PENINGKATAN DAYA DUKUNG USAHATANI LAHAN MARJINAL DAN SINERGITAS PEMANFAATANNYA DENGAN POTENSI KELOMPOK PEREMPUAN DI KAWASAN BEKAS TAMBANG BATU APUNG LOMBOK TENGAH
Keywords:
lahan marjinal, kelompok perempuan, bekas tambang, batu apungAbstract
Marjinalitas lahan pasca penambangan batu apung mengakibatkan hanya tanaman tertentu yang mampu bertahan dan umumnya bernilai ekonomi rendah serta gap periodnya lama. Hal ini menciptakan pengangguran musiman serta ketidakberlanjutan dan rendahnya perolehan pendapatan. Dengan demikian, tujuan kegiatan ini membangun jiwa kewirausahawan masyarakat untuk pengembangan agroindustri berbasis hasil usahatani di lahan bekas tambang batu apung. Kegiatan KKN-PPM ini dilaksanakan selama 45 hari di Dusun Cerorong Selatan dan Dusun Cerorong Utara Desa Pemepek-Kecamatan Pringgarata- Kabupaten Lombok Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan praktek kerja lapang yang diikuti dengan metode pelatihan manajemen usaha, Focus Group Discussion terhadap kelompok petani dan kelompok perempuan/ibu rumahtangga serta transfer teknologi pembuatan pupuk organik serta pengolahan pangan berbasis produk pertanian unggulan lokal. Hasil pelaksanaan Program KKN-PPM ini adalah dibentuk Kelompok Petani beranggotakan 20 orang untuk peningkatan daya dukung lahan bekas tambang dengan pupuk organik yang dibuat petani; serta dibentuk Kelompok Usaha Bersama beranggotakan 20 orang perempuan dari keluarga binaan. Pembentukan KUB tersebut dapat memanfaatkan potensi kerja perempuan yang sebelumnya menganggur untuk mengolah ubi kayu menjadi keripik rasa original dan rasa bumbu balado, tape ubi kayu dan dodolnya, serta mengolah talas menjadi stik talas dan keripik talas masing-masing rasa original dan rasa bumbu balado. Peningkatan nilai tambah setelah diolah menjadi berbagai bahan pangan serta akibat pendampingan mahasiswa yang dikoordinasi Dosen Pembimbing Lapangan mampu meningkatkan jiwa kewirausahaan kelompok binaan dan tanggap menangkap peluang bisnis terkait program yang diaposi.