APLIKASI TEKNOLOGI BIO-BALITANI DALAM PRODUKSI BIOURINE DI KELOMPOK TANI ARSA WINANGUN DI DESA TARO
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v8i3.408Keywords:
Bio-Balitani, Biourine, Fermentasi, InokulanAbstract
Teknologi pemanfaatan urin ternak menjadi pupuk organik cair penting diketahui untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah kotoran ternak yang tidak diolah dengan baik. Desiminasi teknologi fermentasi melalui pemanfaatan produk Bio-BaliTani yang diproduksi memanfaatkan konsorsium bakteri Lignosellulolitik asal rumen sapi bali dan rayap merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan untuk menanggulangi berbagai permasalahan yang ada di Kelompok Tani Arsa Winangun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi kurangnya pengetahuan dan keterampilan Kelompok Tani Arsa Winangun dalam pengelolaan limbah peternakan yang dihasilkan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa Kelompok Tani Arsa Winangun mampu menyerap dan mengaplikasikan teknologi yang di diseminasikan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kemampuan dari kelompok tersebut dalam memproduksi biourine dengan memanfaatkan teknologi Bio-BaliTani. Hasil analisis kandungan hara biourine yang diproduksi juga menunjukkan bahwa biourine memiliki kualitas baik dan mampu memenuhi standar SNI No.19-7030-2004.
Downloads
References
Mudita, I. M., Cakra, I. G. L. O., Mahardika, I. G., & Sutama, I. N. S. (2019). Penapisan dan Pemanfaatan Bakteri Lignoselulolitik Cairan Rumen Sapi Bali dan Rayap Sebagai Inokulan dalam Optimalisasi Limbah Pertanian Sebagai Pakan Sapi Bali. [disertasi] Program Pascasarjana Peternakan, Universitas Udayana.
Mudita, I. M., Cakra, I. G. L. O., Wibawa, A. A. P. P., & Siti, N. W. (2009). Penggunaan Cairan Rumen Sebagai Bahan Bioinokulan Plus Alternatif serta Pemanfaatannya dalam Optimalisasi Pengembangan Peternakan Berbasis Limbah yang Berwawasan Lingkungan. [Laporan Penelitian Hibah Unggulan] Universitas Udayana.