PENDAMPINGAN PRODUKSI GREEN COFFEE DENGAN METODE PENGOLAHAN BASAH DI DESA SUCOPANGEPOK KABUPATEN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v8i1.384Keywords:
kopi hijau, pasca panen, olah basahAbstract
Keterbatasan pengetahuan petani kopi dalam pengolahan dan penggunaan peralatan pasca panen kopi menyebabkan rendahnya mutu kopi di Desa Sucopangepok Jember. Oleh karena terdapat peluang pengembangan produk green coffee dan perbaikan mutu kopi dengan teknologi pengolahan kopi basah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani kopi Desa Sucopangepok dalam penggunaan teknologi dan peralatan pengolahan pasca panen kopi khususnya dengan metode pengolahan basah untuk menghasilkan green coffee. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu ceramah, focus group discussion, pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani kopi dapat menerima hasil pelatihan dengan baik, hal ini terbukti dengan antusias dan semangatnya mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Seluruh peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan lebih dari 50% peserta menyatakan memahami proses pengolahan pasca panen kopi dengan metode basah. Hasil kegiatan juga terlihat dari peningkatan keahlian petani kopi dalam mengoperasikan peralatan pengolahan pasca panen kopi yaitu mesin pengupas biji kopi (pulper), mesin pengering, mesin sortasi biji kopi dan sealer untuk pengemasan produk green coffee yang dihasilkan. peserta. Dari hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para petani kopi Desa Sucopangepok untuk menghasilkan produk green coffee bernilai jual tinggi.