IMPLEMENTASI PROGRAM WOMENPRENEURSHIP DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI SRI REJEKI II DESA LINGGAPURA, KECAMATAN TONJONG, BREBES

Authors

  • Kunandar Prasetyo Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu bentuk kelembagaan perempuan yang berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat. Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki II dibentuk sebagai upaya untuk meningkatkan peran perempuan dalam sektor pertanian, khususnya pada kegiatan pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian, sehingga dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan rumah tangga melalui diversifikasi sumber pendapatan. Berbagai masalah dihadapi oleh kelompok seperti pada aspek produksi, manajemen serta pemasaran produk. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dirancang melalui pendekatan yang terstruktur dengan menerapkan empat tahapan kegiatan yaitu tahap persiapan, pelaksaan pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan. Pada tahap pelaksaan, kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan kelembagaan KWT, pelatihan GMP, pelatihan pengemasan produk, pelatihan fotografi dan pembuatan media promosi serta pelatihan digital marketing. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok dalam pengembangan usaha seperti pada aspek kelembagaan, produksi pangan yang baik, pemasaran serta aspek manajemen usaha.
  • Dewanti Risa Utami Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu bentuk kelembagaan perempuan yang berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat. Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki II dibentuk sebagai upaya untuk meningkatkan peran perempuan dalam sektor pertanian, khususnya pada kegiatan pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian, sehingga dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan rumah tangga melalui diversifikasi sumber pendapatan. Berbagai masalah dihadapi oleh kelompok seperti pada aspek produksi, manajemen serta pemasaran produk. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dirancang melalui pendekatan yang terstruktur dengan menerapkan empat tahapan kegiatan yaitu tahap persiapan, pelaksaan pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan. Pada tahap pelaksaan, kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan kelembagaan KWT, pelatihan GMP, pelatihan pengemasan produk, pelatihan fotografi dan pembuatan media promosi serta pelatihan digital marketing. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok dalam pengembangan usaha seperti pada aspek kelembagaan, produksi pangan yang baik, pemasaran serta aspek manajemen usaha.
  • Sifa Aulia Wicaksari Jurusan Ilmu Gizi Universitas Jenderal Soedirman
  • Emanuel Desta Herry Prasetya Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Jenderal Soedirman
  • Ilham Agung Prabawa Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i11.3195

Keywords:

Women Farmer Groups, Women Empowerment, Marketing, Womenpreneurship

Abstract

Women Farmer Groups (KWT) represent one form of women's institutional organization that plays a crucial role in community empowerment. KWT Sri Rejeki II was established as an effort to enhance women's participation in the agricultural sector, particularly in post-harvest activities, processing, and marketing of agricultural products, thereby contributing directly to improving household welfare through income source diversification. Various challenges are faced by the group, including aspects of production, management, and product marketing. The community service activities conducted were designed through a structured approach by implementing four stages of activities: preparation, implementation, mentoring and evaluation, and sustainability phases. During the implementation stage, activities carried out included institutional training for KWT, Good Manufacturing Practices (GMP) training, product packaging training, photography and promotional media development training, and digital marketing training. The community service activities that have been conducted successfully enhanced the knowledge and skills of group members in business development, particularly in institutional aspects, good food production practices, marketing, and business management aspects.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agmalaro, M. A., & Amanda, D. (2023). Pengenalan Strategi Digital Marketing untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 9(2), 258–268. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.9.2.258-268

Berampu, L. T., Utami, B. C., Siregar, T., & Khoiriyah, M. (2025). Penguatan Womenpreneur Dalam Peningkatan Pendapatan Perempuan Pada Kelompok Umkm Sambal dan Lauk Kemasan Khas Riau. Jurnal Abdi Insani, 12(1), 273–280. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i1.2200

Cenadi, C. S. (2004). Peranan Desain Kemasan Dalam Dunia Pemasaran. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 2(2), 92–103. https://doi.org/10.9744/nirmana.2.2.

Evendi, A. A., & Suryadharma, P. (2020). Peran Kelompok Wanita Tani Dalam Perekonomian Masyarakat Desa Neglasari Kabupaten Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(2), 252–256.

Fatchiya, A., Wijianto, A., Prasetyo, K., & Sulistiawati, A. (2023). Rumah Rumah Kita: Model Pemberdayaan Perempuan Tani Secara Terpadu Menuju Pencapaian SDG’s. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(3), 376–385. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.9.3.376-385

Lestari, R. D., Setiyani, R., Winahyu, N., & Fajeri, S. (2023). Peran Kelompok Wanita Tani (KWT) Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Desa Di Kabupaten Sragen. Jurnal Pertanian Agros, 25(3), 3237–3246.

Munandar, J. M., Widyastuti, H., Zahra, N., & Handayani, N. (2023). Peningkatan Pengetahuan Pemasaran UMKM melalui Pelatihan Perbaikan Kemasan dan Penjualan di Marketplace di Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Bogor. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 9(3), 404–412. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.9.3.404-412

Pratiwi, D., & Baga, L. M. (2022). Kontribusi Wanita Tani Dalima Terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir, 3(1), 1–9.

Pusat Penyuluhan Pertanian. (2022). Petunjuk Teknis Fasilitasi Pengolahan Industri Rumah Tangga Hasil Pertanian Bagi Kelompok Wanita Tani (KWT). Pusat Penyuluhan Pertanian, Kementerian Pertanian.

Putri, D. D., Wijayanti, I. K. E., Zulkifli, L., & Prasetyo, K. (2023). Peningkatan Kapasitas Manajemen Usaha Pengolahan Singkong Di Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas. Prosiding Seminar Nasional LPPM Universitas Jenderal Soedirman 2023. Seminar Nasional LPPM Unsoed XIII “Pengembangan Sumberdaya Perdesaan Kearifan Lokal Berkelanjutan 2023,” Purwokerto.

Sabariman, M., & Utomo, S. (2017). Pemberdayaan KWT Citra Mandiri melalui Pengembangan Produk Olahan Berbasis Aloe vera di Kecamatan Tapos, Depok. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 71–77.

Saleh, K., Sumardjo, S., Hubeis, A. V. S., & Puspitawati, H. (2018). Penguatan Modal Sosial Menuju Kemandirian Perempuan Perdesaan Pelaku Industri Rumahan Emping Melinjo di Provinsi Banten. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 43–51. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i1.16325

Zainarti., Nurwani., Nurbaiti., Aisyah, S., & Agustina, D. (2024). Digital Marketing Dengan Memanfaatkan Social Media dan E-Commerce Bagi Komunitas UMKM Wanita. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(2), 343–362. https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i2.20873

Published

2025-11-28

How to Cite

Prasetyo, K., Utami, D. R., Wicaksari, S. A., Prasetya, E. D. H., & Prabawa, I. A. (2025). IMPLEMENTASI PROGRAM WOMENPRENEURSHIP DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI SRI REJEKI II DESA LINGGAPURA, KECAMATAN TONJONG, BREBES. Jurnal Abdi Insani, 12(11), 6149–6157. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i11.3195

Issue

Section

section editor