DESAIN DAN PENGEMBANGAN MESIN PENGAHNCUR BAHAN ORGANIK MODEL PISAU PUTAR KAPASITAS 120 KG/JAM

Authors

  • Yuni Hermawan Faculty of Engineering University of Jember
  • Dwi Djumhariyanto Faculty of Engineering University of Jember
  • Ririn Endah Badriani Faculty of Engineering University of Jember
  • Santoso Mulyadi Faculty of Engineering University of Jember

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i11.3168

Keywords:

Mesin Penghancur, Bahan Organik , Kompos

Abstract

This design to make the organic materials crusher machine which its structure can be made easy and cheap by society, and can be operated simply, moved by gasoline engine 6.5 hp own the ability can can break the permanent organic materials upon which compost. This activity  divisible in 2 solution framework that is technical solution framework and solution non technical. Technical Approach: approach to society of orchard Togung by attending method/machine to processes and dissociate the materials type so that heaping sum up the deductible materials. Approach of non technical: approach to citizen by guiding and growing to develop the society awareness about its important keep cleaning environmental and sanitation. From final this activity inferential that: making of organic materials crusher machine earn the especial problems faced by group society orchard of Togung subdistrict Sempu Banyuwangi. Making of enforceable organic materials.  Machine better as according to time plan which have been determined, Especial problems partner concerning materials processing with the this machine attendance expected depending to on duty deductible subdistrict Sempu hygiene and created  society of self manage materials. Result from this materials processing machine in the form  organic materials upon which compost of the size 2-3 cm and organic materials process become the compost used by farmer group, so that indirectly can improve the earnings of society of orchard Togung and permeating new labour.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik. (2009). Konsumsi makanan berkemasan penduduk Jawa Timur. Biro Pusat Statistik Jawa Timur.

Dinas Kebersihan Pertamanan. (2008). Harga barang bekas olahan dari bahan organik dan anorganik. Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Hermawan, Y., & Setyawan, A. (2005). Desain mesin penghancur bahan portable skala rumah tangga [Tugas akhir]. Universitas Jember.

Hidayati, N. (2006, Maret 11). Mengelola bahan, mengelola gaya hidup. Walhi Online.

Japrie, S. (2003). Material teknik. Universitas Indonesia Press.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2022). Jawa Timur dalam angka 2022. BPS Provinsi Jawa Timur & BAPPEDA Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. (2022). Jember dalam angka 2022. BPS Kabupaten Jember & BAPPEDA Kabupaten Jember.

Kuryanto, T. D. (2007). Reduksi jumlah bahan melalui program daur ulang bahan rumah tangga. Jurnal Dimensi, Universitas Muhammadiyah Jember.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. (2020). Produksi bahan di Kecamatan Sempu dijual di JTV. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi.

Pertiwi, S. K., Rizal, K., & Triyanto, Y. (2021). Pengaruh pupuk organik cair urin kambing dan pestisida alami terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang beda varietas di Desa Gunung Selamat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(1). https://doi.org/10.30999/jpkm.v11i1.1151

Sari, S. A., & Vitasari, P. (2018). Pengembangan desain mesin penghancur kotoran kambing dengan menggunakan metode QFD. Jurnal Teknologi dan Manajemen.

Setyaningtyas, R. (2008). Pengolahan bahan organik menggunakan reaktor kompos dari bahan bambu apus. Jurnal Dimensi, Universitas Muhammadiyah Jember.

Nurida, N. L., & Kurnia, U. (2009). Perubahan agregat tanah pada Ultisols Jasinga terdegradasi akibat pengolahan tanah dan pemberian bahan organik. Jurnal Tanah dan Iklim.

Novita, E., Wahyuningsih, S., & Minandasari, F. A. (2022). Variasi jenis dan ukuran lahan pada kompos blok berbasis limbah pertanian sebagai media pertumbuhan tanaman cabai. Jurnal Teknologi.

Rahayu, S., & Basuki, B. (2024). Analisa optimasi kebutuhan daya mesin pencacah sampah kering organik dengan variasi parameter sudut mata pisau. Jurnal Mekanik Terapan.

Ratriyanto, A., & Widyawati, S. D. (2019). Pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak untuk meningkatkan produksi pertanian. Jurnal SEMAR.

Rois, I. (2005). Pemanfaatan bahan organik sebagai bahan bakar dalam bentuk briket [Esai, KINas MIPA Universitas Gadjah Mada]. Universitas Gadjah Mada.

Rokhim, T. (2001). Proses pemesinan. Institut Teknologi Bandung.

Sabijanto, A. (2006, Januari 18). Pentingnya program daur ulang bahan. Pikiran Rakyat Online.

Sularso. (2001). Perencanaan elemen mesin. Pradnya Paramitha.

Suniantara, I. K. P., & Putra, I. G. E. W. (2019). Pengolahan pupuk organik padat dari limbah biogas pada kelompok ternak Sedana Murti. Jurnal SINDIMAS.

Zuhal. (1999). Dasar teknik tenaga listrik. PT Erlangga.

Published

2025-11-28

How to Cite

Hermawan, Y., Djumhariyanto, D., Badriani, R. E., & Mulyadi, S. (2025). DESAIN DAN PENGEMBANGAN MESIN PENGAHNCUR BAHAN ORGANIK MODEL PISAU PUTAR KAPASITAS 120 KG/JAM . Jurnal Abdi Insani, 12(11), 5834–5842. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i11.3168

Issue

Section

section editor