PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK JAMU INSTAN MELALUI INOVASI KEMASAN SACHET DAN BRANDING DI KWT DESA PANYINGKIRAN KAB CIAMIS

Authors

  • Faizal Haris Eko Prabowo Universitas Galuh
  • Dodi Satriadi Universitas Galuh
  • Aan Anwar Sihabudin Universitas Galuh
  • Sarah Nuraeni Ramadhan Universitas Galuh
  • Siti Amalia Rahmawati Universitas Galuh

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i11.3154

Keywords:

Kelompok Wanita Tani, Minuman Herbal, Jamu Instan, Produk Olahan Rempah, Inovasi Kemasan

Abstract

The limited competitiveness of instant herbal drink products produced by the Women Farmers Group (KWT) Makmur in Panyingkiran Village, Ciamis, has become a crucial issue to address. The products were still constrained in terms of processing, packaging, and marketing, despite the abundance of local raw materials that could be developed further. This condition required an intervention to improve production capacity and business management so that the herbal drink products could compete in a wider market. This activity aimed to enhance the partners’ skills in production, management, marketing, and basic financial recording. The method consisted of problem identification, solution design, training on the use of three automatic machines, business management assistance, technology implementation, and evaluation. The program was carried out from April to December 2025 in Panyingkiran Hamlet, Panyingkiran Village, Ciamis District, West Java. Partners gained new skills in operating the machines, making production more efficient and hygienic. Production capacity increased from 0.5–1 kg to 3–5 kg per day. Production time decreased from 8–10 hours to 3–5 hours. Sales value rose from an average of IDR 80,000 to IDR 100,000–150,000 per period. Partners also improved their understanding of basic management, simple accounting, marketing, and product branding. The main obstacle was aligning schedules between the implementing team and the partners, while village officials and the community provided strong support. The program successfully improved the competitiveness of KWT Makmur through innovations in production, packaging, and marketing.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, A. (2020). Strategi pengembangan peluang pasar tanaman herbal di Kabupaten Pasuruan. Optima, 3(2), 8. https://doi.org/10.33366/optima.v3i2.1753

Adiyasa, M. R., & Meiyanti, M. (2021). Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia: distribusi dan faktor demografis yang berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(3), 130–138. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2021.v4.130-138

Firmansyah, E. K., Sutirman, M., & Baihaqie, E. (2017). Kearifan lokal dalam pengobatan tradisional masyarakat Desa Lumbungsari Kec. Lumbung Kabupaten Ciamis. Metahumaniora, 7(1), 65. https://doi.org/10.24198/mh.v7i1.23329

Kholis, N., Bondan Respati, S. M., Mustagfirin, M., Prasetyo, S., & Sarwono, E. (2024). Penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kapasitas produksi kue tradisional pada UMKM di Desa Meteseh. Abdi Masya, 5(2), 157–165. https://doi.org/10.52561/abdimasya.v5i2.413

Kurniawan, A., & Mazwan. (2021). Peningkatan produktivitas petani melalui implementasi dan pelatihan alat cultivator. Transformasi dan Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 77–82.

Madhani, R. A., Asih, D. M., Anjelina, S., & Harpepen, A. (2025). Pemberdayaan masyarakat Desa Sumur Dewa dalam pembuatan jamu pegal linu sebagai minuman peningkat imunitas berbasis potensi lokal. Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 41–51.

Mau, D. P., Lestariningsih, T., Dachi, A. A., & Kusumawati, N. (2025). Pelestarian kuliner tradisional melalui experiental learning pada pembuatan es cendol. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 6(1), 311–325. https://doi.org/10.33474/jp2m.v6i1.23421

Rahma, V. A., & Niswah, F. (2020). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa melalui program Lamongan Green and Clean di Desa Surabayan Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Jurnal Publika, 8(5), 1–11. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/35992

Ramadhani, D., & Darmawan, D. (2025). Pengaruh pengetahuan produk terhadap keputusan pembelian produk kosmetik. Journal Economic Excellence Ibnu Sina, 3(2), 126–141. https://doi.org/10.59841/excellence.v3i2.2776

Suliasih, B. A., & Mun’im, A. (2022). Potensi dan masalah dalam pengembangan kemandirian bahan baku obat tradisional di Indonesia. Chemistry and Materials, 1(1), 28–33. https://doi.org/10.56425/cma.v1i1.22

Syafi’i, I. (2019). Pemasaran jamu menggunakan kemasan praktis siap minum dengan branding tren masa kini. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(1), 35. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i1.5006

Tambunan, T. (2021). UMKM di Indonesia: Perkembangan, kendala dan tantangan. Prenada.

Zubaidah, S., Indah, V. F., & Laili, R. (2024). Partisipasi pembangunan infrastruktur pedesaan di Pedamaran Timur, Ogan Komering. Jurnal Pembangunan Wilayah, 7(1), 69–86.

Zunaidi, A. (2024). Metodologi pengabdian kepada masyarakat: Pendekatan praktis untuk memberdayakan komunitas (Cetakan ke-1). Yogyakarta: Yayasan Putra Adi Dharma. ISBN 978-623-09-9844-7.

Published

2025-11-28

How to Cite

Prabowo, F. H. E., Satriadi, D., Sihabudin, A. A., Ramadhan, S. N., & Rahmawati, S. A. (2025). PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK JAMU INSTAN MELALUI INOVASI KEMASAN SACHET DAN BRANDING DI KWT DESA PANYINGKIRAN KAB CIAMIS . Jurnal Abdi Insani, 12(11), 6014–6024. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i11.3154

Issue

Section

section editor