OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ADJUVAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DAN PRODUKTIVITAS WARGA DESA KARANGANYAR PENDERITA DIABETES MELITUS
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i11.3153Keywords:
Adjuvan, Diabetes Melitus, Edukasi Kesehatan, Obat Tradisional, Desa KaranganyarAbstract
Karanganyar Village, Batang District, has great potential for utilizing traditional medicinal plants to improve community health. Cases of diabetes mellitus in the area have increased due to unhealthy lifestyles and excessive sugar consumption. Local plants such as bay leaves (Syzygium polyanthum), bitter leaf (Andrographis paniculata), cinnamon (Cinnamomum verum), and turmeric (Curcuma xanthorrhiza) possess proven antihyperglycemic effects and are safe for use as adjuvant therapy. This community service program aimed to educate and empower the community to independently utilize local resources. The activity, held at the Karanganyar Village Hall with 30 PKK women participants, employed pre-tests, material presentations, interactive discussions, and post-tests to assess knowledge improvement. Results showed that participants initially lacked understanding of adjuvant concepts and medicinal plant utilization. However, after the sessions, all participants demonstrated significantly better comprehension and confidence in applying traditional medicine to support diabetes management. The high engagement level indicated that the materials were relevant and beneficial to the community’s needs. This program effectively enhanced public knowledge of traditional medicine as an adjuvant for diabetes mellitus and has the potential for independent application in local health practices.
Downloads
References
Anggraeni, F., Putri, N. A., Septiani, R. A., Indriyani, W., & Sulvita, W. (2023). Novel drug delivery system (NDDS) diabetes mellitus berdasarkan pemberian rute obat secara intramuskular. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5, 35–37.
Anindhita, M. A., & Khasanah, K. (2021). Strategi optimalisasi potensi biofarmaka melalui pembentukan kampung jamu di Kabupaten Pekalongan. Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan, 5(1), 39–49. https://doi.org/10.54687/jurnalkajenv5i01.4
Berlian. (2023). Statistik Kampung Karangnyar Batang Jawa Tengah. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/60184/berlian
Fitriani Nasution, A., & Siregar, A. A. (2021). Faktor risiko kejadian diabetes mellitus. Jurnal Ilmiah, 9(2), 94–102.
Fitriani, U., Triyono, A., Zulkarnain, Z., Ardiyanto, D., Novianto, F., Nisa, U., Ridha, P., Astana, W., Friska, T., Balai, D., Penelitian, B., Pengembangan, D., Obat, T., Tradisional, O., Penelitian, B., Kesehatan, P., & Kesehatan, K. (2022). Khasiat dan keamanan kapsul ekstrak daun salam, sambiloto, kayu manis dan temulawak sebagai jamu antihiperglikemia: Studi klinis dengan desain paralel, random, dan tersamar tunggal. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 11(3), 187–197. https://doi.org/10.15416/ijcp.2022.11.3.187
Jumadi. (2023). DINKES catat kasus diabetes tipe 2 di Batang meningkat tiap tahunnya. https://berita.batangkab.go.id/?p=1&id=11520
Kasole, R., Martin, H. D., & Kimiywe, J. (2019). Traditional medicine and its role in the management of diabetes mellitus: “Patients’’ and herbalists’ perspectives.” Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2019. https://doi.org/10.1155/2019/2835691
Leonita, E., & Muliani, A. (2015). Penggunaan obat tradisional oleh penderita diabetes mellitus dan faktor-faktor yang berhubungan di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru tahun 2015. Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health), 3(1), 47–52. https://doi.org/10.25311/keskom.vol3.iss1.101
Lusiani, Y., Saragih, A. B., Waty, S., Gigi, J. K., & Medan, K. (2023). Penyuluhan dengan metode ceramah dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menyikat gigi serta kegiatan sikat gigi massal pada siswa SDN 067242 Kecamatan Medan Sunggal. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(4), 264–271. https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi
Mahbub, K., Mahfur, M., Wiyono, M. A., & Ekayanti, N. N. (2023). Sosialisasi Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat dengan benar di Kelurahan Bandengan, Kota Pekalongan. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 3(2), 109–116.
Mahbub, K., Mahfur, M., Indriono, A., Ardianto, H., Sona, S., & Kurniawan, A. (2024). Pemanfaatan potensi jahe menjadi jamu instan berbasis home industri. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 2847–2854. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3420
Mahfur, M., & Walid, M. (2019). Uji kombinasi antidiabetik antara ekstrak kulit durian dan acarbose dengan perhitungan combination index dalam penghambatan kerja enzim α-amilase. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(1), 85–95. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v16i1.4482
Mahfur, M., Al Ramadhani, F. M., Efrilia, E., Ariqoh, S. H., Fadilah, R. N., et al. (2025). Baktimu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 61–72. https://doi.org/10.37874/bm.v5i2.1740
Mahfur, M., & Indriyono, A. (2023). Multivitamin sebagai upaya pencegahan stunting dan pertolongan pertama pada anak tersedak di Desa Karanganyar Batang. PENA ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 33. https://doi.org/10.31941/abdms.v4i1.2816
Murtiningsih, M. K., Pandelaki, K., & Sedli, B. P. (2021). Gaya hidup sebagai faktor risiko diabetes melitus tipe 2. E-CliniC, 9(2), 328–333. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i2.32852
Safitri, Y., & Yenny, I. N. (2018). Pengaruh pemberian sari pati bengkuang (Pachyrhizus erosus) terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II usia 40–50 tahun di Kelurahan Bangkinang wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(32), 14–26.
Setiyorini, E., Qomaruddin, M. B., Wibisono, S., Juwariah, T., Setyowati, A., Wulandari, N. A., Sari, Y. K., & Sari, L. T. (2022). Complementary and alternative medicine for glycemic control of diabetes mellitus: A systematic review. Journal of Public Health Research, 11(3). https://doi.org/10.1177/22799036221106582

















