LAUNDRY INKLUSIF BERBASIS SEKOLAH DENGAN SISTEM DRAINASE RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI SARANA KEMANDIRIAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH AL HUSNA, TANGERANG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i10.3144Keywords:
ABK, Sekolah Hijau, Pemberdayaan, Pelatihan Guru, Unit Usaha SekolahAbstract
Sekolah MIS & SMPIT Al-Husna, Pondok Aren, Tangerang Selatan, merupakan sekolah inklusif dengan 34% siswanya adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Hingga tahun 2025 sekolah ini belum memiliki program keterampilan terstruktur maupun sarana pengelolaan limbah laundry. Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Hibah DIKTI 2025, Universitas Mercu Buana melaksanakan kegiatan pendirian unit usaha laundry inklusif berbasis sekolah yang dilengkapi dengan sistem drainase ramah lingkungan. Metode kegiatan mencakup identifikasi masalah, sosialisasi dan FGD, penyediaan perangkat laundry, pembangunan sistem drainase dengan filter berlapis, pelatihan guru, penyusunan modul, serta simulasi praktik siswa ABK. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini menghasilkan beberapa capaian penting, yaitu terbentuknya unit laundry inklusif di MIS & SMPIT Al-Husna sebagai sarana praktik keterampilan hidup bagi siswa ABK, sistem drainase ramah lingkungan, dan peningkatan kapasitas guru dengan kenaikan skor pengetahuan sekitar 30 poin. Modul Praktik Laundry Mandiri juga disusun untuk mendukung pembelajaran berkelanjutan. Hasil evaluasi menunjukkan 90% peserta puas terhadap program, dan keterlibatan aktif siswa meningkatkan kepercayaan diri serta kemandirian mereka, memperkuat citra sekolah sebagai lembaga inklusif dan hijau. Dukungan orang tua, dokumentasi praktis, dan rencana pendampingan berkala meningkatkan peluang replikasi di sekolah lain. Program ini memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kemandirian ABK, kapasitas guru, serta citra sekolah sebagai sekolah hijau inklusif yang peduli lingkungan.
Downloads
References
Akinsemolu, A. A., & Onyeaka, H. (2025). The role of green education in achieving the sustainable development goals: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 210, 115239. https://doi.org/10.1016/j.rser.2024.115239
Budijanto, O. W., & Rahmanto, T. Y. (2021). Pencegahan paham radikalisme melalui optimalisasi pendidikan hak asasi manusia di Indonesia. Jurnal HAM, 12(1), 57–74. https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.57-74
Couper-Kenney, F., & Riddell, S. (2021). The impact of COVID-19 on children with additional support needs and disabilities in Scotland. European Journal of Special Needs Education, 36(1), 20–34. https://doi.org/10.1080/08856257.2021.1872844
El-Nwsany, R. I., Maarouf, I., & Abd el-Aal, W. (2019). Water management as a vital factor for a sustainable school. Alexandria Engineering Journal, 58(1), 303–313. https://doi.org/10.1016/j.aej.2018.12.012
Husin, A., Helmi, H., Nengsih, Y. K., & Rendana, M. (2025). Environmental education in schools: Sustainability and hope. Discover Sustainability, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.1007/s43621-025-00837-2
Mahmudah, S., Widajati, W., Wijiastuti, A., & Pamuji. (2023). Vocational life skills students with disabilities through experiential learning. Studies in Learning and Teaching, 4(3), 499–507. https://doi.org/10.46627/silet.v4i3.345
Manickam, C., & Pandulu, G. (2025). Role of eco-friendly materials for sustainable drainage system: A review. Procedia Structural Integrity, 70, 564–571. https://doi.org/10.1016/j.prostr.2025.07.091
Muafiah, E., Susanto, Warsah, I., Puspitasari, D., & Puspita, A. R. (2025). Implementation and problems of education based on gender equality, disability, and social inclusion at schools in Indonesia. International Journal of Sociology of Education, 14(1), 1–20. https://doi.org/10.17583/rise.14279
Nisa, A. H., Firdaust, M., & Purnomo, B. C. (2019). Deskripsi kualitas dan kuantitas limbah cair usaha laundry di Kelurahan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas tahun 2018. Buletin Keslingmas, 38(2), 174–182. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v38i2.4875
Notoprayitno, M. I., & Jalil, F. (2019). The rule of law for the right to inclusive education in Indonesia. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum, 6(3), 594–616. https://doi.org/10.22304/pjih.v6n3.a9
Paramita, P. P., Asthana, M. K., Amin, A. S., & Hassim, N. (2024). Inclusive education for students with disabilities: Perspectives from Indonesian and Malaysian higher education. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 40(3), 247–261. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2024-4003-14
Pasaribu, M., & Harfiani, R. (2021). Vocational education at special school in North Sumatra. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 13(2), 1335–1347. https://doi.org/10.35445/alishlah.v13i2.641
Prawati, E., Rolia, E., & Prastio, A. B. (2024). Penerapan eko-drainase dalam mitigasi perubahan iklim di kawasan Metro Pusat. Tapak, 14(1), 56–64. https://doi.org/10.24127/tp.v14i1.3842
Riyadi, E. (2021). Pelaksanaan pemenuhan hak atas aksesibilitas pendidikan tinggi bagi penyandang disabilitas di Yogyakarta. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 28(1), 71–93. https://doi.org/10.20885/iustum.vol28.iss1.art4
Setiawan, H., Aji, S. M. W., & Aziz, A. (2020). Tiga tantangan guru masa depan sekolah dasar inklusif. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 5(2), 241–250. https://doi.org/10.28926/briliant.v5i2.458
Somwaru, L. (2016). The green school: A sustainable approach towards environmental education: Case study. Brazilian Journal of Science and Technology, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s40552-016-0023-6.

















