PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI NASKAH DRAMA TEMATIK JAWA BAGI KKG RA DALAM INOVASI PEMBELAJARAN DAN PENGUATAN BUDAYA ANAK USIA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i10.3103Keywords:
Drama Tematik Jawa, Budaya Lokal, Guru PAUD, Pembelajaran BahasaAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan seni drama tematik Jawa sebagai media pembelajaran bahasa dan budaya di lembaga PAUD. Guru-guru masih terbatas dalam menggunakan bahasa Jawa halus dan belum maksimal dalam memanfaatkan drama sebagai sarana ekspresi anak. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan guru PAUD dalam menyusun naskah dan mementaskan drama tematik Jawa yang terintegrasi dengan nilai budaya. Metode kegiatan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif, melibatkan 70 guru RA Kecamatan Soko melalui tahapan identifikasi masalah, sosialisasi konsep pembelajaran berbasis budaya Jawa, pelatihan penyusunan naskah drama tematik, pendampingan praktik, implementasi hasil pelatihan di sekolah, serta refleksi dan evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi guru RA Kecamatan Soko dalam menyusun dan mengimplementasikan naskah drama tematik Jawa. Sebanyak 70 guru aktif berpartisipasi dalam seluruh tahapan pelatihan dan pendampingan. Evaluasi menunjukkan 70–80% peserta menilai materi, metode, dan relevansi kegiatan sangat baik. Guru menjadi lebih kreatif, percaya diri, dan mampu mengintegrasikan nilai budaya Jawa dalam pembelajaran. Implementasi di kelas menunjukkan peningkatan antusiasme anak, keberanian berbicara, serta pemahaman terhadap nilai sopan santun dan budaya lokal. Secara keseluruhan, kegiatan ini mampu menumbuhkan kreativitas, kerjasama, dan keterampilan pedagogis guru. Dengan demikian, pengabdian ini berhasil menjawab tujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam memanfaatkan drama tematik Jawa sebagai media pembelajaran budaya di PAUD.
Downloads
References
Anggreni, M. A., & Fachrurrazi, A. (2025). Revitalisasi kearifan lokal untuk membangun identitas budaya pada anak usia dini. Zaheen: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 1(1), 172–187. https://jurnalinspirasimodern.com/index.php/Zaheen/article/view/91/115
Anis, L., Setiana, L. N., & Chamalah, E. (2025). Strategi pengembangan soft skill: Integrasi pendekatan Culturally Responsive Teaching dan metode Project Based Learning dalam pembelajaran drama. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(3), 1500–1508.
Annisa, W. (2024). Media pembelajaran berbasis kebudayaan lokal. KIDDO: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(1), 743–753. https://doi.org/10.19105/kiddo.v5i1.12929
Darni, H., Kasmini, L., & Mardhatillah. (2024). Pengembangan video pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk mendukung merdeka belajar di Taman Kanak-Kanak Nurul Iman Banda Aceh. Jurnal Cahaya Mandalika, 5(1), 424–438. https://doi.org/10.36312/jcm.v5i1.2505
Sari, E. R. I. (2025). Buku ajar pendidikan bahasa, seni, dan studi sosial anak usia dini (Vol. 5). Dunia Penerbitan Buku.
Hulu, P. J., Zariah, K., & Hulu, Y. (2025). Mengintegrasikan seni dan budaya lokal dalam pembelajaran SD untuk meningkatkan identitas nasional. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, September.
Idhayani, N., Nurlina, N., Risnajayanti, R., Salma, S., Halima, H., & Bahera, B. (2023). Inovasi pembelajaran anak usia dini: Pendekatan kearifan lokal dalam praktik manajemen. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 7453–7463. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5624
Julianto, R. I., Saputro, W. P., Hayati, A. R., Gusvita, W., & Sintasari, P. D. (2025). Metode role playing sebagai alternatif pembelajaran keterampilan drama di sekolah dasar. Jurnal Pesastra (Pendidikan Bahasa dan Sastra), 2(1), 53–61.
Saefina, K. N., Rifa, E. J., Candrawan, M. R. S., & A. A. (2025). Reorientasi peran dan fungsi guru dalam meningkatkan kompetensi abad 21 di era globalisasi dengan mengintegrasikan nilai dan keterampilan digital. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 2(3), 692–702.
Kobandaha, F., & Annas, A. N. (2025). Pembelajaran inovatif: Studi literatur tentang faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 137–145.
Nurdiana, L., Hidayat, R., & Agustin, H. (2024). Merajut moral dan budaya: Nilai pendidikan karakter dalam lagu Melayu Riau. Jurnal Pendidikan, 12(2), 270–280.
Mulyati, M. (2019). Menciptakan pembelajaran menyenangkan dalam menumbuhkan peminatan anak usia dini terhadap pelajaran. Alim: Journal of Islamic Education, 1(2), 277–294. https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.150
Rahmayanti, O. D., Zuhria, A., Nadzar, H., Eka, R., Rahmawati, S. L., Arifin, Z. A., & Bagus, D. (2025). Partisipasi masyarakat di sekitar Pura Gunung Kawi Sebatu dalam pelestarian dan identitas masyarakat Bali. Jurnal Sosial dan Budaya, 7(2), 76–96.
Rosala, D. (2016). Pembelajaran seni budaya berbasis kearifan lokal dalam upaya membangun pendidikan karakter siswa di sekolah dasar. Ritme, 2(1), 1–26.
Sari, F., & Salistina, D. (2024). Pengaruh penerapan nilai-nilai kearifan lokal terhadap pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(2), 830–840.
Sekarini, N. L. (2023). Implementasi etnopedagogi berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran tematik di SD Negeri 1 Werdhi Agung. Pramana: Jurnal Hasil Penelitian, 3(1), 23–33.
Yudiati, R., Annisa, A., & Susilowati, A. G. (2024). Pentingnya memperkenalkan budaya lokal sejak dini di era digital. Rampa’ Naong: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 23–27. https://doi.org/10.24929/rn.v2i1.3289
Yuliana, Y., Jusnidar, J., Sartika, R. A., Idris, N. R., & Safirah, N. A. (2024). Dampak model Reggio Emilia pada perkembangan imajinasi dan kreativitas anak. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(3), 136–149. https://doi.org/10.57218/jupeis.vol3.iss3.1155.

















