IMPLEMENTASI RAIN GARDEN BERBASIS SUSTAINABLE ENGINEERING UNTUK MITIGASI BANJIR DAN PENINGKATAN KESADARAN LINGKUNGAN SEKOLAH: STUDI KASUS DI SD DAAR EL SALAM BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i10.3091Keywords:
Rain Garden, Sustainable Engineering, Banjir, LingkunganAbstract
Banjir merupakan permasalahan lingkungan yang sering terjadi di wilayah perbatasan Bogor dan Bekasi, terutama akibat meluapnya Sungai Cileungsi dan Cikeas saat curah hujan tinggi. Salah satu wilayah terdampak adalah SD Daar El-Salam di Bojong Kulur, Bogor, yang terendam hingga dua meter. Kondisi ini menimbulkan kerusakan infrastruktur dan gangguan aktivitas belajar, sehingga diperlukan upaya mitigasi melalui penerapan teknologi hijau berbasis sustainable engineering. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan lingkungan di Sekolah Dasar Daar El Salam Bogor pasca banjir melalui pembangunan rain garden berbasis sustainable engineering. Kegiatan ini penting dalam upaya mitigasi banjir sebagai respons terhadap permasalahan lingkungan yang dihadapi sekolah. Metodologi yang diterapkan meliputi survei lokasi untuk penentuan tempat terbaik, pembangunan rain garden lengkap dengan drainase dan media tanam, serta sosialisasi perawatan kepada 50 peserta yang terdiri dari guru, siswa, dan orang tua sebagai upaya penguatan kapasitas masyarakat sekolah. Hasil nyata dari kegiatan terbukti dari produk rain garden yang mampu menampung sekitar 5 kubik air hujan, sehingga meningkatkan penyerapan air dan menurunkan genangan air di lingkungan sekolah. Selain itu, sosialisasi rain garden juga dapat meningkatkan pemahaman peserta sebesar 29%, yang didapatkan dari peningkatan nilai pre-test dan post-test. Para peserta sosialisasi juga menilai tim pelaksana kegiatan melalui kuesioner yang menunjukkan bahwa rata-rata peserta sangat puas dan sesuai dengan harapan mereka. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan utama meningkatkan ketahanan dan kesadaran lingkungan di lingkungan sekolah melalui penerapan rekayasa teknologi hijau yang praktis dan berkelanjutan.
Downloads
References
Arifin, M. H., Astha, D. P., Mustofa, U., & Depari, A. S. (2024). Arahan peningkatan kenyamanan Taman Venus sebagai ruang terbuka hijau publik Kota Sangatta. COMPACT: Spatial Development Journal, 3(1), 39-48. https://doi.org/10.35718/compact.v3i1.1148
Asleson, B. C., Nestingen, R. S., Gulliver, J. S., Hozalski, R. M., & Nieber, J. L. (2009). Performance assessment of rain gardens. JAWRA Journal of the American Water Resources Association, 45(4), 1019-1031.
Burszta-Adamiak, E., Biniak-Pieróg, M., Dąbek, P. B., & Sternik, A. (2023). Rain garden hydrological performance–responses to real rainfall events. Science of the Total Environment, 887, 164153. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2023.164153
Dunnett, N., & Clayden, A. (2007). Rain gardens: Managing water sustainably in the garden & designed l&scape. London, Engl&: Timber Press.
Hikmah, A. N., & Santoso, E. (2017). Evaluasi implementasi kebijakan dalam penanggulangan bencana banjir: Studi kasus di kawasan Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi periode 2013-2014. Journal of Politic & Government Studies, 6(2), 261-270.
Hunt, W. F., Lord, B., Loh, B., & Sia, A. (2015). Plant selection for bioretention systems & stormwater treatment practices. Singapore: Springer Nature.
Jamila, R. F. (2019). Tingkat kenyamanan Taman Honda Tebet sebagai ruang interaksi sosial. Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan Vitruvian, 8(3), 163-168.
Kasprzyk, M., Szpakowski, W., Poznańska, E., Boogaard, F. C., Bobkowska, K., & Gajewska, M. (2022). Technical solutions & benefits of introducing rain gardens–Gdańsk case study. Science of the Total Environment, 835, 155487. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2022.155487
Librawan, R., Gunawan, A., & Mugnisjah, W. Q. (2021). Konsep ecodesign lanskap jalan arteri Kota Palangka Raya berbasis kearifan lokal budaya Suku Dayak Ngaju. Tata Loka, 23(1), 12-38.
Muhendra, R., & Solihin, S. (2023). Mitigasi pengurangan risiko bencana banjir di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 5(2), 98-103.
Mustafa, M. (2024). Penerapan prinsip arsitektur hijau pada desain permukiman ramah lingkungan di perkotaan. Jurnal Cahaya M&alika, 5(2), 623-632.
Nuryanti, P., Sulistyantara, B., & Elvarino, G. (2023). Sosialisasi sumur resapan dan bioswale: Upaya meminimalisir genangan di Desa Arisan Buntal, Kayu Agung, Sumatera Selatan. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(3), 362-369.
Oktasari, D. P., Tanjung, P. R. S., & Amrina, U. (2024). Pengelolaan sampah ekonomi sirkular: Compos bag dan ecobrick oleh kader PKK Kelurahan Meruya Selatan. Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 7(2), 146-155.
Pratiwi, D. M., Sutantiningrum, K. H., & Supriyadi, I. (2024). Perancangan green design kolam renang di Desa Cipelang Kabupaten Bogor. PORTAL: Jurnal Teknik Sipil, 6(1), 1–9. http://dx.doi.org/10.30811/portal.v16i3.5646
Rahman, F. N., & Wardhani, E. (2020). Pemilihan prioritas penanganan banjir di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Serambi Engineering, 5(2), 1034-1042.
Saputra, A. J., & Josephine, J. (2022). Implementasi rain garden infiltration untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan air hujan. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 19(1), 11-19.
Setiajiati, F. (2024). Pembelajaran dari pendampingan pemanfaatan rain garden dan eco-enzyme untuk agrisilvofishery dan pekarangan pangan lestari. Cannarium, 22(1), 1-12. https://doi.org/10.33387/cannarium.v22i1.8256
Sukwika, T. (2023). Community participation provides hydrological environmental services in the watershed area. Sustainable Environmental & Optimizing Industry Journal, 5(1), 56-65.
Utami, A. R., Wiranegara, H. W., & Taki, H. M. (2021). Zonasi tingkat kerentanan terhadap bencana banjir di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Jurnal Bhuwana, 195-205.
Widiyawati, E. (2024). Analisis ketersediaan dan kesesuaian lahan ruang terbuka hijau (RTH) di Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Wiradnyana, I. (2024). Sistem pemanenan air hujan di Kabupaten Karangasem. Universitas Ngurah Rai. http://repo.unr.ac.id/id/eprint/2.

















