PEMBERDAYAAN IBU BALITA MELALUI EDUKASI STUNTING DAN DIVERSIFIKASI PANGAN JAGUNG: STUDI KASUS DESA BONTO BUNGA KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS

Authors

  • Nurul Hikmah Baharuddin Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Arfah Asis Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muslim Indonesia,
  • Nurhidayati Islamiah Program Studi Ilmu Ekonomi, STIE Tri Dharma Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i10.3042

Keywords:

Stunting, , Closed Mouth Movement (GTM), , Diversification, , Local Food

Abstract

Stunting is a national priority issue today. Consumption of nutritious food and the Closed Mouth Movement (GTM), a condition where children refuse to open their mouths while eating, are factors that impact weight gain in children and children are more likely to experience malnutrition. The purpose of this activity is to increase mothers' awareness of the importance of nutrition in toddlers by providing education on nutrition and stunting, tricks for handling GTM children, education on parenting and mothers' thinking patterns regarding food myths, assistance in making local corn-based food and forming BUSI (Nutrition Aware Mothers) groups that can share knowledge with mothers about child nutrition issues. This activity method uses community development with 4 (four) stages of implementation. This activity was carried out in Bonto Bunga Village, Moncongloe District, Maros Regency. The results of this activity showed that participants were enthusiastic about participating in the education activities and demonstrations of local corn-based food processing. Overall, the education and demonstrations carried out in this community service activity are important strategies that require sustainability so that the community, especially mothers with toddlers, understand stunting, its impacts and dangers in the future to improve public health and overcome the burden of malnutrition on the nation's future generations.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anjani, D. M., Nurhayati, S., & Immawati. (2024). Penerapan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu tentang Stunting pada Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari Metro Utara. Jurnal Cendikia Muda, 4(1), 26–27.

Apriliani, F., Fajar, N. A., & Rahmiwati, A. (2024). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal Terhadap Status Gizi Balita Stunting : Systematic Review. Media Informasi, 20(2), 25–34. https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i2.585

Baharuddin, N. H., Asmayanti, A., Umar, F., & Islamiah, N. H. (2023). Edukasi Pencegahan Stunting Pada Anak Melalui Pengolahan Ikan Teri di Desa Kupa Kabupaten Barru. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 3566–3572. https://doi.org/10.31604/jpm.v6i2.3566-3572

Fitriani, & Taifur, A. (2024). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat “Pendampingan Pelatihan Pengolahan Bahan Makanan dari daun Kelor untuk mencegah stunting.” Jurnal Kolaboratif Sains, 7(3), 1053–1057. https://doi.org/10.56338/jks.v1i1.370

Husnah, Sakdiah, Anam, A. K., Husna, A., Mardhatillah, G., & Bakhtiar. (2022). Peran Makanan Lokal dalam Penurunan Stunting. Junal Kedokteran Nanggroe Medika, 5(3), 47–53.

Julianto, E. K., Abidin, A. Z., Ardianti, I., K, F. R., Yuli, N., & F, Y. N. (2025). Cegah GTM Melalui Peningkatan Kapasitas Ibu Mengolah Bahan Lokal Menjadi Menu Sehat Balita. Jurnal Medika: Medika, 4(3), 246–252.

Maryati, I., Annisa, N., & Amira, I. (2023). Faktor Dominan terhadap Kejadian Stunting Balita. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 2695–2707. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4419

Muchlis, N., Yusuf, R. A., Rusydi, A. R., Mahmud, N. U., Hikmah, N., Qanitha, A., & Ahsan, A. (2023). Cigarette Smoke Exposure and Stunting Among Under-Five Children in Rural and Poor Families in Indonesia. Environmental Health Insights, 17, 1–8. https://doi.org/10.1177/11786302231185210

Nurhayati, Asmawati, Ihromi, S., Marianah, & Saputrayadi, A. (2020). Penyuluhan Gizi dan Pelatihan Pengolahan Produk Berbasis Jagung Sebagai Upaya Meminimalisir Stunting di Desa Labuapi Kabupaten Lombok Barat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 8–10. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i5.2973

Oktaviana, N. A., Trisnawati, E., & Budiastutik, I. (2024). Delapan Fungsi Keluarga dan Perilaku Cegah Gerakan Tutup Mulut dengan Stunting di DAS. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, 9(2), 116–125.

Rahmawati, R., Bagata, D. T. R., Raodah, R., Almah, U., Azis, M. I., Zadi, B. S., … Putri, M. S. K. (2020). Sosialisasi Pencegahan Stunting Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Unggul. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(2), 79. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i2.6512

Saleh, A. S., Hasan, T., & Saleh, U. K. S. (2023). Edukasi Penerapan Gizi Seimbang Masa Kehamilan Berbasis Pangan Lokal Sebagai Pencegahan Stunting. 2(2), 49–53.

Selatan, S. (2024). Laporan Semester 1 Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar.

Septiyaningsih, R., Kusumawati, D. D., & Indratmoko, S. (2025). Edukasi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berupa Olahan Ikan menjadi Nugget dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Sidanegara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 5(1), 98–103.

Published

2025-10-25

How to Cite

Baharuddin, N. H., Asis, M. A., & Islamiah, N. (2025). PEMBERDAYAAN IBU BALITA MELALUI EDUKASI STUNTING DAN DIVERSIFIKASI PANGAN JAGUNG: STUDI KASUS DESA BONTO BUNGA KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS. Jurnal Abdi Insani, 12(10), 5688–5694. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i10.3042

Issue

Section

section editor