PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK WANITA TANI MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMULA (PMP) DI DESA SELOHARJO
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i10.2992Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Desa Wisata, Produk Kuliner, KWT NgentakAbstract
Desa Wisata Seloharjo merupakan desa wisata kategori berkembang dengan daya tarik utama Goa Jepang serta potensi hasil pertanian berupa umbi-umbian, singkong, jagung, pisang, dan cabai. Potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi produk kuliner wisata yang mendukung pariwisata sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat. Program Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngentak Seloharjo dengan tujuan meningkatkan kapasitas anggota dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk kuliner wisata yang berdaya saing. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu diskusi awal untuk identifikasi kebutuhan, sosialisasi dan pelatihan pengolahan produk, serta serah terima teknologi tepat guna disertai praktik pembuatan produk. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas anggota KWT Ngentak dalam diversifikasi produk, teknik pengemasan, dan pemasaran digital. Nilai rata-rata peserta meningkat dari 7,3 menjadi 9,1 (kenaikan 18%). Anggota mampu mengoperasikan peralatan teknologi tepat guna (TTG) secara mandiri dan menghasilkan produk lebih higienis dengan kemasan menarik. Selain peningkatan keterampilan teknis, tumbuh pula semangat kolaboratif dan kesadaran kewirausahaan. Dukungan pemerintah desa memperkuat keberlanjutan program, sejalan dengan tujuan pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi desa wisata.. Dengan demikian, program ini berhasil memperkuat peran KWT dalam mendukung desa wisata berbasis masyarakat dan menjawab tujuan pelaksanaan kegiatan, yaitu peningkatan kapasitas serta kemandirian ekonomi lokal.
Downloads
References
Asri, M. F. N., Baharuddin, A., Fitriani, A., & Usman, N. (2022). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Ayudya melalui diversifikasi tanaman. Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin, 3(2), 101–109. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jpmh/article/view/40202
Dermawan, R., Syarif, A., & Rahman, A. (2022). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui bimbingan teknis budidaya melon di Kota Makassar. Jurnal Dinamika Pengabdian, 7(1), 45–52. https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jdp/article/view/2161
Fitriani, Y., & Widodo, W. (2022). Peningkatan ekonomi kelembagaan desa melalui pemberdayaan Kelompok Wanita Tani di Kampung Gantimulyo, Kecamatan Pekalongan Selatan. Jurnal Mitrawarga, 2(1), 20–28. https://jurnalmitrawarga.fisip.unila.ac.id/index.php/Journal/article/view/16
Hermawan, H., Widiyantono, T., & Kusumaningrum, R. (2022). Pemberdayaan perempuan melalui Kelompok Wanita Tani di Desa Banyuasin Separe, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan, 11(1), 15–23. https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/suryaagritama/article/view/2250
Latifa, D., Yuliana, R., & Rahayu, A. (2023). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Wira Jaya dalam pengelolaan hasil pertanian Nagari Sarilamak Kecamatan Harau. J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(2), 50–59. https://publikasi.polije.ac.id/index.php/j-dinamika/article/view/3796
Lucky, M., Putri, S. D., & Lestari, R. (2023). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui pendampingan pelatihan hidroponik sistem wick. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 88–95. https://ojs.uninus.ac.id/index.php/JPKM/article/view/3322
Mudatsir, R. (2025). Penguatan Kelompok Wanita Tani dalam mendukung ketahanan pangan rumah tangga di Kabupaten Jeneponto. Journal Galung Tropika, 14(1), 62–72.
Nugroho, R. D. (2024). Model komunikasi pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Sumber Rejeki” terhadap ketahanan pangan keluarga. Jurnal Komunikasi Pemberdayaan, 8(1), 12–25. https://jurnal.apmd.ac.id/index.php/JKP/article/view/459
Rani, E., Effendy, L., & Krisnawati, E. (2021). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui pemanfaatan limbah sisa sayuran sebagai pupuk organik cair pada budidaya pakcoy di Kecamatan Samarang. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(3), 456–463. https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIP/article/view/98
Sandra, S., Firdaus, F., & Widiyanto, W. (2023). Peran Kelompok Wanita Tani dalam pemberdayaan wanita di Desa Palimanan Barat, Kabupaten Cirebon. Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 89–98. https://ejournalunwmataram.org/index.php/jaltn/article/view/2250
Umi, H., Puspitasari, E., & Ramadhan, A. (2022). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani untuk peningkatan produksi sayur mayur mandiri di Desa Margorejo. Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 33–41. https://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/jkpm/article/view/1789
Umyati, S., Sukmasari, R., & Wijaya, R. (2022). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui peningkatan nilai tambah komoditas pertanian di era new normal. BERNAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 77–85. https://ejournal.unma.ac.id/index.php/bernas/article/view/1636
Yap, C. S., Lee, S. P., & Liew, H. J. (2023). Technology readiness of farmers in Sarawak: The effect of gender, age, and educational level. Information Development, 39(4), 512–525. https://doi.org/10.1177/02666669231194712
Yulistiani, A., Ambarwati, E., & Yanfika, H. (2020). Evaluasi kegiatan penyuluhan pertanian: Studi kasus Kelompok Wanita Tani Dahlia, Kecamatan Gedong Tataan. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 165–173. https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JPPM/article/view/7614
Zakaria, R., Hussain, H., & Wahid, N. (2020). Knowledge transfer and innovation adoption in women farmers: A case study in Southeast Asia. British Food Journal, 122(12), 3729–3743. https://doi.org/10.1108/bfj-02-2020-0159

















