EDUKASI POTENSI RUMPUT LAUT SEBAGAI SOLUSI PANGAN DAN ENERGI BERKELANJUTAN BAGI SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 3 AMBON
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i10.2978Keywords:
Education, Renewable energy, Scientific literacy, Seaweed, Sustainable foodAbstract
Rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati laut yang memiliki nilai strategis sebagai bahan pangan, energi alternatif, serta agen ekologis dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Potensi ini sangat relevan diperkenalkan kepada generasi muda, khususnya siswa SMA, untuk membangun kesadaran sains dan lingkungan berbasis sumber daya lokal yang melimpah di wilayah Maluku. Edukasi berbasis rumput laut diharapkan dapat memperkuat literasi ekologis sekaligus menumbuhkan sikap peduli lingkungan pada peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Ambon mengenai manfaat dan peluang pemanfaatan rumput laut dalam mendukung ketahanan pangan, energi terbarukan, serta mitigasi perubahan iklim. Metode pelaksanaan dirancang secara edukatif melalui tahap persiapan, sosialisasi tatap muka, dan evaluasi dengan instrumen pre-test dan post-test. Materi disampaikan secara interaktif menggunakan media visual berupa slide, infografis, dan diskusi kontekstual. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap definisi, fungsi ekologis, dan pemanfaatan aplikatif rumput laut. Sebelum kegiatan, mayoritas siswa hanya memahami rumput laut sebatas organisme laut yang bermanfaat secara umum, sedangkan setelah sosialisasi terjadi peningkatan pemahaman mendalam terkait fungsi ekologis sebagai penyerap karbon, penyaring logam berat, hingga potensi pengembangan bioenergi dan bioplastik. Siswa juga menunjukkan antusiasme tinggi, tercermin dari partisipasi aktif dalam diskusi dan refleksi akhir kegiatan. Dengan demikian, kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi sains, kesadaran ekologis, serta wawasan siswa mengenai potensi rumput laut sebagai solusi pangan dan energi berkelanjutan.
Downloads
References
Basyuni, M., Puspita, M., Rahmania, R., Albasri, H., Pratama, I., Purbani, D., Aznawi, A. A., Mubaraq, A., Al Mustaniroh, S. S., Menne, R., Rahmila, Y. I., Salmo III, S. G., Susilowati, A., Larekeng, S. H., Ardli, E., & Kajita, T. (2024). Current Biodiversity Status, Distribution, and Prospects of Seaweed in Indonesia: A Systematic Review. Heliyon, 10(10).
Bleakley, S., & Hayes, M. (2017). Algal Proteins: Extraction, Application, and Challenges Concerning Production. Foods, 6(5), 33. https://doi.org/10.3390/foods6050033
Blikra, M. J., Altintzoglou, T., Løvdal, T., Rognså, G., Skipnes, D., Skåra, T., Sivertsvik, M., & Fernandez, E. N. (2021). Seaweed Products for the Future: Using Current Tools to Develop a Sustainable Food Industry. Trends in Food Science & Technology, 118, 765-776.
Cardoso, C., Almeida, J., Coelho, I., Delgado, I., Gomes, R., Quintã, R., Bandarra, N. M., & Afonso, C. (2023). Farming A Wild Seaweed and Changes to Its Composition, Bioactivity, and Bioaccessibility: The Saccorhiza Polyschides Case Study. Aquaculture, 566, 739217.
Farghali, M., Mohamed, I. M., Osman, A. I., & Rooney, D. W. (2023). Seaweed for Climate Mitigation, Wastewater Treatment, Bioenergy, Bioplastic, Biochar, Food, Pharmaceuticals, and Cosmetics: A Review. Environmental Chemistry Letters, 21(1), 97-152.
Farizky, C. K., Fitriani, M., Hidayati, N. V., Rahardja, B. S., & Andriyono, S. (2022). Studi Bioakumulasi Logam Berat (Pb, Cd, dan As) Pada Rumput Laut (Caulerpa racemosa) Dari Tambak Tradisional di Brondong, Lamongan. Jurnal Perikanan Unram, 12(4), 722–733. https://doi.org/10.29303/jp.v12i4.401
Hasanussulhi, M. (2021). Identifikasi Jenis-Jenis Makro Alga pada Zona Intertidal di Pantai Nembrala Desa Nembrala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao. Jurnal Ilmia Unstan Rote, 1-7.
Jamal, E., Titaley, S., & Siahainenia, R. (2018). Laju Pertumbuhan dan Produksi Rumput Laut Kappaphycus alvarezii yang Dibudidaya Dengan Rakit Modifikasi di Perairan Adaut Maluku Tenggara Barat.
Jinadasa, B. K. K. K., Øverland, M., Jayasinghe, G. D. T. M., & Mydland, L. T. (2024). Seaweed as a Novel Feed Resource Including Nutritional Value and Implication Product Quality Animal Health. In Seaweeds and Seaweed-Derived Compounds: Meeting the Growing Need for Healthy Biologically Active Compounds. Cham: Springer International Publishing.
Kawaroe M, Hasanudin U, & Krisye. (2016). Pencernaan Anaerobik Makroalga Gracilaria Sp. Pada Sistem Batch Untuk Memproduksi Bio-Metana. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(2),595-603
Konda, Y. K., & Meiyasa, F. (2023). Analisis Kandungan Logam Berat pada Rumput Laut Kappaphycus alvarezii yang Berasal dari Perairan Mangili dan Waijelu. In Prosiding Seminar Nasional SATI, 1(1), 145-150.
Kusuma, N. P. D. (2020). Upaya Mitigasi Perubahan Iklim dengan Budidaya Rumput Laut “Sakol” di Desa Tablolong Kecamatan Kupang Barat. Undana Press Universitas Nusa Cendana, 61.
Lian, Y., Boamah, S. O., Pan, Z., Zheng, J., Chen, W., Ma, G., & Yim, S. C. (2024). Engineering Design and Economic Analysis of Offshore Seaweed Farm. Frontiers in Marine Science, 11, 1276552.
Lim, C., Yusoff, S., Ng, C. G., Lim, P. E., & Ching, Y. C. (2021). Bioplastic Made From Seaweed Polysaccharides with Green Production Methods. Journal of Environmental Chemical Engineering, 9(5), 105895.
Lokollo, F. F., Rahman, R., & Krisye, K. (2023). Jenis Makroalga di Perairan Pulau Maginti, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan, 2(1), 44-50.
López-Hortas, L., Flórez-Fernández, N., Torres, M. D., Ferreira-Anta, T., Casas, M. P., Balboa, E. M., Falque, E., & Domínguez, H. (2021). Applying Seaweed Compounds in Cosmetics, Cosmeceuticals and Nutricosmetics. Marine drugs, 19(10), 552.
Loupatty, V. D., Dompeipen, E. J., Radiena, M. S., & Kolanus, J. P. (2023). Antioxidant Activity and Isolation of Bioactive Compounds from Seaweed of Silpau (Dyctyosphaeria sp). Journal of Advanced Zoology, 44(5).
Maulana, M. A., & Rosariawari, F. (2024). Optimisasi Budidaya Rumput Laut sebagai Benteng Alami untuk Mengurangi Asidifikasi Laut. INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi, 3(1), 68-75.
Øverland, M., Mydland, L. T., & Skrede, A. (2019). Marine Macroalgae as Sources of Protein and Bioactive Compounds In Feed for Monogastric Animals. Journal of the science of food and agriculture, 99(1), 13–24. https://doi.org/10.1002/jsfa.9143
Pattiasina, B. J., Pattinasarany, A. Y., Pattipeiluhu, S. M., & Loupatty, J. W. (2023). Memperkenalkan Potensi Rumput Laut Endemik dan Pemanfaatannya bagi Masyarakat Dusun Tapi Negeri Wakasihu. Innovation for Community Service Journal, 1(2), 48-55.
Pereira, R., Yarish, C., & Critchley, A. T. (2024). Seaweed Aquaculture for Human Foods In Land Based and IMTA Systems. In Applications of seaweeds in food and nutrition (pp. 77-99). Elsevier.
Rizki, I. F., Marselina, R. D. C. & Oktaviani, Y. (2025). AIROVA (Algae Integration for Regeneration of Oxygen and Vegetative Assistance): Untuk Hutan dan Udara Seнат. PenaEmas, 3(1), 518-527.
Veeragurunathan, V., Mantri, V. A., Grace, P. G., & Gurumoorthy, U. (2023). Seaweed Biotechnology Implications to Aquaculture. In Frontiers in Aquaculture Biotechnology, (219-237). Academic Press.
Zikriyani, H., & Hutasoit, M. E. (2025). Eksplorasi Spesies Rumput Laut dan Pemanfaatan Komoditas Budidaya di Perairan Mamolo. Jurnal Biogenerasi, 10(2).

















