PERAN HUKUM DALAM PENCEGAHAN PERKAWINAN DINI SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING DI DESA JANAPRIA KECAMATAN JANAPRIA KABUPATEN LOMBOK TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i9.2958Keywords:
Prevention, Early Marriage, Stunting Reduction, Janapria VillageAbstract
Early marriage is a contributing factor to stunting, which remains a serious problem in Indonesia, including in Janapria Village, Janapria District, Central Lombok Regency. This community service activity aims to increase community understanding, particularly among adolescents and parents, regarding the dangers of early marriage and its link to stunting. The activity method involved initial observation, legal counseling regarding the minimum age for marriage in accordance with Law of the Republic of Indonesia Number 16 of 2019 concerning Amendments to Law Number 1 of 1974
concerning Marriage, nutrition counseling, and interactive discussions. Evaluation included pre- and post-tests, along with feedback from participants. The results of the activity showed an increase in junior high and high school students' understanding of the minimum age for marriage, as well as an increase in housewives' awareness of the role of balanced nutrition and the age of marriage in preventing stunting in Janapria Village, Janapria District, Central Lombok Regency. Participants' enthusiasm was evident in their active participation in discussions, Q&A sessions, and practical sessions on preparing balanced nutritional menus. The conclusion of this activity is that legal socialization and nutrition counseling contribute to increasing public understanding of law and health so that it can become a preventive strategy in reducing the number of early marriages and stunting in Janapria Village.
Downloads
References
Ahadi, L. M. A. (2022). Efektivitas Hukum dalam Perspektif Filsafat Hukum: Relasi Urgensi Sosialisasi terhadap Eksistensi Produk Hukum. Jurnal Usm Law Review, 5(1), 110–127. https://doi.org/10.26623/julr.v5i1.4965.
Andiki, L., & Ismail, L. O. (2024). Upaya sosialisasi dan penegakan hukum terhadap pernikahan usia dini. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 2(2), 08–19. https://jurnal.unusultra.ac.id/index.php/jisdik/article/view/78.
Arabiyah, S., Hazdan, M. F., & Yus, T. (2025). Penyuluhan Hukum : Perlindungan Anak dari Pernikahan Dini , Perceraian , dan Stunting. 5, 16–22.
Djenaan, F. M., Kasim, N. M., Taufiq, M., & Sarson, Z. (2025). Analisis Efektivitas Dispensasi Perkawinan Terhadap Angka Stunting Di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. 6(1), 316–326.
Hardiyati, H., Hasir, H., & Supratti, S. (2023). Efek dan pencegahan pernikahan dini pada remaja: Studi literatur. Jurnal Kebidanan Malakbi, 4(1), 32–41. https://doi.org/10.33490/b.v4i1.619
Kartoningrat, R. B., Andayani, I., Info, A., Dini, P., & Perkawinan, H. (2024). Dampak perkawinan dini bagi masyarakat desa persiapan blogas dalam perspektif hukum perkawinan. 2(2), 10–18.
Marzuki, A., Purwanti, Y., Sukardi, D. H., Hendryan, D., & Gunawan, T. (2024). Dini Dalam Rangka Pengentasan Stunting di Desa. 5(2), 84–88.
Metasari, A. L., Mufida, Y. I., Aristin, S. I., Dwilucky, B. A., Wulandari, A. T., Agustina, N., & Fahrudin, T. M. (2022). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Konvergensi Pencegahan Stunting di SMA Negeri 1 Ngoro. Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1–6. https://doi.org/10.29040/budimas.v4i2.5422.
Rahmarianti, G., & Parwito, P. (2023). Sosialisasi Pencegahan Stunting Di Desa Tanggo Raso Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 1(2), 1–6. https://doi.org/10.58222/jupengkes.v1i2.168.
Rusliani, N., Hidayani, W. R., & Sulistyoningsih, H. (2022). Literature Review: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Buletin Ilmu Kebidanan Dan Keperawatan, 1(01), 32–40. https://doi.org/10.56741/bikk.v1i01.39.
Sari, A. M. P., Safitri, J. N., & Fitriyanti, S. (2021). Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. 3(1), 11–22.
Sumartini, N. W. E. (2022). Kebijakan Pengaturan Pencegahan Stunting Ditinjau Dari Ketentuan Hukum Perkawinan. Satya Dharma : Jurnal Ilmu Hukum, 5(1), 1–13. https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/satya-dharma/article/view/788%0Ahttps://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/satya-dharma/article/download/788/509.
Tahir, M. (2024). Pencegahan Pernikahan Dini : Strategi Membangun Kesadaran Hukum untuk Mewujudkan Masa Depan Lebih Baik Early Marriage Prevention : Strategy to Build Legal Awareness to Create a Better Future. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(9), 1733–1743.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Wulandari, R. D., & Laksono, A. D. (2020). Hubungan Status Ekonomi Terhadap Pernikahan Dini Pada Perempuan Di Perdesaan Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 11(2), 115–124. https://doi.org/10.22435/kespro.v11i2.3870.115-124.
Yulina Eva Riany, Thariq Final Tamimi, Sinta Naria Suryani, Fadilah Akbar Nurohman, Natasya Aulian Iskandar, Anindya, A., Elsyahra Rieskiza Martha, Nafila Syiffa Cinta Fithria, & Ahla Ulya Daradinanti. (2024). Penyuluhan Cegah Stunting dengan Tolak Pernikahan Dini pada Remaja di SMA PGRI 1 Purwakarta. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 6(2), 198–207. https://doi.org/10.29244/jpim.6.2.198-207.