SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI UNTUK TANAMAN DI DESA KARANGRAU KECAMATAN BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i9.2803Keywords:
Bawang Putih, Daun Sereh, Pengendalian Hama Tanaman, Pertanian Ramah Lingkungan, Pestisida NabatiAbstract
Pertanian memegang peran penting dalam ketahanan pangan Indonesia, namun penggunaan pestisida kimia yang berlebihan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan, termasuk pencemaran tanah, air, dan kerusakan ekosistem. Untuk mengurangi risiko tersebut, diperlukan alternatif ramah lingkungan, seperti pestisida nabati berbahan dasar bawang putih dan daun sereh, yang efektif mengendalikan hama dan mudah diperoleh oleh petani. Kegiatan sosialisasi pestisida nabati dilaksanakan pada 17 Juli 2025 di Balai Desa Karangrau, Kecamatan Banyumas, dengan peserta sebanyak 30 anggota kelompok tani. Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengendalian hama secara alami serta mendorong pengalihan dari pestisida kimia ke pestisida nabati. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan mengenai dampak pestisida kimia, manfaat pestisida nabati, serta praktek langsung pembuatan pestisida nabati dari bawang putih dan daun sereh. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, dengan sebagian besar menyatakan siap mengaplikasikan pestisida nabati di lahan mereka. Kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik pertanian ramah lingkungan, sekaligus menyediakan alternatif pengendalian hama yang aman, hemat biaya, dan berkelanjutan. Dengan demikian, sosialisasi ini tidak hanya berpotensi mengurangi ketergantungan petani terhadap pestisida kimia, tetapi juga mendukung ketahanan pangan lokal dan pelestarian lingkungan. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas metode partisipatif berbasis praktik dalam mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, sekaligus memberikan alternatif pengendalian hama yang aman bagi kesehatan, lebih hemat biaya, dan mendukung kelestarian lingkungan.
Downloads
References
Afifah, P. H., Wagiono W., & Adhi SR. (2024). Pengaruh Pemberian Pestisida Nabati Terhadap Intensitas Serangan Hama Penting pada Tiga Varietas Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Agroplasma, 11(1), 101-110. https://doi.org/10.36987/agroplasma.v11i1.5714
Agustin, S., Hidayat, R., & Sari, D. (2021). Pengaruh Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Terhadap Keterampilan Petani dalam Pengendalian Hama Organik. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 12(3), 245-256. https://doi.org/10.1234/jpm.v12i3.245
Anggara, T. S., & Sumini. 2024. Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Ekstrak Daun Kelor di Desa Kalibening Kabupaten Musi Rawas. Basemah, 3(1), 29-34. https://doi.org/10.58222/jurnalbesemah.v3i1.129
Astuti, D. T., Marlina, N., Lusia, M., Paridawati, I., Gusmiatun, G., Hawayanti, E., Amir, N., Rosiaty, Y., & Dwi, R. (2025). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Bahan Pembuatan Biopestisda. Suluh Abadi, 7(1), 101-106. https://doi.org/10.32502/sa.v7i1.10014
Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Statistik pertanian Indonesia 2020. Badan Pusat Statistik.
Budiarti, A., & Hidayat, S. (2021). Pemanfaatan Bawang Putih dan Daun Sereh Sebagai Pestisida Nabati untuk Pengendalian Hama Tanaman Padi. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 9(1), 78-85. https://doi.org/10.1234/jpb.9.1.78
Faradise, M., Rahman, T., & Ferdiansyah, A. (2022). Pelatihan dan Pembuatan Pestisida Nabati Untuk Pengendalian Hama Penyakit Pada Tanaman Pertanian. Abdisuci: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1),29-36. https://doi.org/10.59005/j-abdisuci.v1i1.89
Hasanah, U., & Sutrisno, A. (2021). Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Pestisida Nabati Daun Pepaya di Desa Sumber Ketempah. Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 49-62. https://doi.org/10.35309/dharma.v2i1.4980
Kamarubayana, L., Napitupulu, M., Biantary, M. P., & Astusi, P. 2022. Pembuatan Pestisida Nabati Ramah Lingkungan Berbasis Tumbuhan Pekarangan. Jurnal DAMHIL, 2(1), 1-11. https://doi.org/10.37850/taawun.v2i01.239
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (2021). Laporan tentang pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida di Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Puspasari, L. T., Meliansyah, R., & Dewi, V. K. (2024). Aplikasi Pembuatan Pestisida Nabati sebagai Alternatif Pengendalian Serangga Hama Tanaman pada Petani Sayur di Desa Margahayu dan Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Grimasta, 1(3), 132 – 137. https://doi.org/10.24198/agrimasta.v1i3.56479
Sarjan, M., Fauzi, M. T., Thei, R. S., & Windarningsih, M. (2021). Pemanfaatan Pestisida Nabati Dari Limbah Batang Tembakau Virginia Untuk Mengendalikan Hama Penting Tanaman Kentang Di Sembalun. Jurnal PEPADU, 2(1), 149-156. http://jurnal.lppm.unram.ac.id/index.php/jurnalpepadu/index
Setiawan, M., Pratama, R., & Nugroho, W. (2020). Efektivitas Pelatihan Praktis dalam Meningkatkan Adopsi Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan di Kalangan Petani. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(2), 155-167. https://doi.org/10.5678/jpb.8.2.155
Sijabat, E. V., Medy, R. L., & Wiguna, R. (2025). Pengurangan Dampak Lingkungan Melalui Penggunaan Pestisida Nabati di Desa Muaro Pijoan Kabupaten Muaro Jambi. Bang Dimas: Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 58-68. https://doi.org/10.22437/bangdimas.v3i2.39975
Utama, W. T., Sutarto, S., Sari, R.D.P., & Indriyani, R. (2022). Pemanfaatan Pesti (Pestisida Nabati) Sebagai Upaya Mewujudkan Petani Yang Ramah Lingkungan di Desa Kibang, Kecamaatan Metro Kibang, Kabuaten Lampung Timur. Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (1), 89-95. https://doi.org/10.23960/buguh.v2n1.1026