INOVASI DAN DIVERSIFIKASI PRODUK USAHA BERBAHAN SPIRULINA DI KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i3.265Keywords:
diversifikasi, healing oil, kabupaten sukoharjo, spirulinaAbstract
Serbuk kering spirulina yang berasal dari Spirulina platensis memiliki banyak kandungan bahan aktif yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui mekanisme antioksidan, antiinflamasi dan neuro protective. Selama ini untuk memenuhi kebutuhan sebagai bahan obat tradisional dan kosmetik, spirulina merupakan salah satu bahan baku obat impor, karena produksinya masih jarang ada di Indonesia. Berada di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo terdapat usaha produksi spirulina dibawah pengelolaan UKM Neoalgae. Namun pengolahan hasil produksi masih berupa serbuk spirulina. Dalam kegiatan pengabdian ini akan dilakukan pengembangan usaha spirulina menjadi produk healing oil yang bermanfaat sebagai cairan obat luar untuk mengatasi jerawat, bisul dan penyakit kulit lainnya. Metode kegiatan berawal dari sosialisasi program, pelatihan produksi dan pembukuan keuangan kepada karyawan di kedua UKM serta pendaftaran produk untuk memperoleh ijin edar. Bekerjasama dengan UKM Andromeda, formulasi dan produksi healing oil ini dilakukan dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Hasil yang diperoleh berupa produk healing oil berbahan spirulina yang sedang dalam proses pengurusan ijin edar di BPOM. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk membuat sediaan healing oil dengan menggunakan bahan spirulina telah dijalankan dengan baik. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan alternatif usaha perekonomian baru di masyarakat.