EDUKASI PMT BERBASIS BAHAN HERBAL UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA KEBALEN KECAMATAN BABELAN
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i10.2636Keywords:
stunting, Supplementary Feeding, Herbal Ingredients, , Nutrition Education, , Kebalen VillageAbstract
Stunting is a chronic nutritional problem that remains a major public health challenge in Indonesia, including in Kebalen Village, Babelan District. One innovative effort to prevent stunting is through education on supplementary feeding (PMT) using local herbal ingredients that are rich in nutrients and easily accessible. This program aimed to improve the knowledge and awareness of mothers with toddlers regarding balanced nutrition and the use of herbal ingredients to support child growth. The methods included education sessions, training, and demonstrations on preparing herbal-based PMT, involving 32 mothers as participants. The evaluation results showed a significant improvement in knowledge, with the “good” category increasing from 15.6% to 31.2%, and the “poor” category decreasing from 53.1% to 12.6%. This education also successfully encouraged the practice of providing nutritious and natural food at the household level. In conclusion, herbal-based PMT education is an effective and sustainable strategy for community-based stunting prevention, especially in rural areas.
Downloads
References
Asykari, H. A., Nuraini, S., Nurhasanah, A., & Kartika, L. (2023). Pemberdayaan pangan lokal melalui inovasi pengolahan MP-ASI dan modifikasi PMT sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Rejosari, Kangkung, Kendal. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(6), 1677–1688. https://doi.org/10.54082/jamsi.1272
Fitriani, F., & Darmawi, D. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10(1), 8–15. https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4114
Gopalakrishnan, L., Doriya, K., Kumar, & Santhosh, D. (2016). Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. Food Science and Human Wellness, 5(2), 49–56. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2213453016300362
Hadju, V. A., Basri K., S., Aulia, U., & Mahdang, P. A. (2023). Pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) lokal terhadap perubahan status gizi balita. Gema Wiralodra, 14(1), 105–111. https://doi.org/10.31943/gw.v14i1.359
Jepisa, T. L. W. (2023). Faktor yang beresiko kejadian stunting pada balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Cendikia, 2(8), 96–102. https://journal-mandiracendikia.com/jikmc
Kemenkes RI. (2022). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–52.
Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat. (2018). Mengenal Stunting dan Gizi Buruk. Penyebab, Gejala, Dan Mencegah. https://promkes.kemkes.go.id/?p=8486
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Lestari, T. R. (2023). Stunting di Indonesia: Akar masalah dan solusinya. Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, 15(14), 21–25.
Maghfiroh, K., Utami, C. R., & Saputri, R. K. (2024). Penerapan PMT Berbasis Bahan Herbal dalam Meningkatkan Pengetahuan Kader Posyandu Stunting di Desa Lemahbang Pasrepan Pasuruan. 5(4), 1143–1157.
Martony, O. (2023). Stunting Di Indonesia: Tantangan Dan Solusi Di Era Modern. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, VIII(I), 1–19.
Oktafiani, A. D., Sundari, K., & Rikmasar, R. (2024). Pelatihan Pengolahan Daun Kelor Sebagai Strategi Pencegahan Stunting Di Desa Sukamukti. Journal An Nzam, 03, 75–81.
Rahman, H., Rahmah, M., & Saribulan, N. (2023). Upaya Penanganan Stunting Di Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK), VIII(01), 44–59.
Rokhaidah, Z. M. R. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5(2), 49. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v5i2.3172
SDGs. (2024). Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, serta Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan. SDGs. https://sdgs.bappenas.go.id/17-goals/goal-2/
Setiyawati, M. E., Ardhiyanti, L. P., Hamid, E. N., Muliarta, N. A. T., & Raihanah, Y. J. (2024). Studi Literatur: Keadaan Dan Penanganan Stunting Di Indonesia. IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 8(2), 179–186. https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v8i2.3113
Suprihatin, T., Rahayu, S., Rifa’i, M., & Widyarti, S. (2020). Senyawa pada Serbuk Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) yang Berpotensi sebagai Antioksidan. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 5(1), 35–42. ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/index
Trisnawati, R. E., Kurnia, L., & Kawu, M. F. (2023). Pelatihan Pembuatan Nugget Kelor sebagai Alternatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Anak Balita. Abdimas Universal, 5(1), 92–96. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v5i1.287

















