PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MELALUI SELEKSI KLON BERULANG SEDERHANA PADA SISTEM BUDIDAYA ORGANIK DI DESA TAMAN AYU
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i3.263Keywords:
bawang merah, demplot, organik, pupuk kandang, seleksi berulangAbstract
Permasalahan utama yang dihadapi petani bawang merah di wilayah kawasan lereng Gunung Malang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat adalah semakin rendahnya produktivitas tanah akibat kurangnya pemanfaatan pupuk organik, mahalnya pengadaan umbi bibit bawang, dan masih rendahnya kemampuan kewirausahaan petani. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarkaat ini adalah untuk meningkatkan produktifitas para petani di Desa Taman Ayu dalam memproduksi bawang merah. Metode kegiatan adalah pelatihan dan kaji tindak, berupa pembuatan demplot dan pendampingan petani dalam kegiatan upaya peningkatan produktivitas bawang merah dengan aplikasi pupuk organik, pengadaan umbi bibit bawang merah melalui seleksi berulang sederhana dan pendampingan pengolahan limbah kandang ternak dan limbah pertanian menjadi pupuk organik. Berdasarkan hasil evaluasi seluruh kegiatan, masukan teknologi organik yang didemplotkan memberikan hasil bawang merah dengan keuntungan yang lebih tinggi, yang mencapai Rp 53.560.000,- s/d Rp 63.360.000,- pada musim tanam ke-I dan mencapai Rp 79.364.000,- s/d 91.369.000,- pada musim tanam ke-II, dengan BC-ratio mencapai 1,86-2,23, dibandingkan dengan pertanaman non-demplot. Selain dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi, aplikasi pupuk organik sangat menguntungkan secara agronomis karena dapat menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang secara berkelanjutan