PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PENGOLAHAN TANAH KELOMPOK WANITA TANI SURYA HARAPAN DI DESA METES KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2520Keywords:
Kelompok Wanita Tani, Pemberdayaan, Pengolahan TanahAbstract
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Kelompok Wanita Tani (KWT) Surya Harapan di Dusun Metes, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, melalui kegiatan pengolahan tanah. Kegiatan pemberdayaan masyrakat ini melibatkan 10 anggota KWT pada bulan September 2024. Kondisi tanah di lokasi kegiatan kurang ideal untuk pertumbuhan tanaman menjadi tantangan utama yang dihadapi kelompok ini. Upaya dalam mengatasi masalah tersebut antara lain dengan dilakukan pengujian tanah dan penerapan pupuk pembenah seperti pupuk kandang dan dolomite, serta penggunaan bahan aktivator EM4. Metode pelaksanaan mencakup survei, penyuluhan dan praktek kegiatan pengolahan tanah, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai teknik pengolahan tanah sebesar 30% dan pengetahuan tentang pupuk pembenah meningkat hingga 70%. Pengukuran terhadap sifat tanah setelah 49 hari menunjukkan sedikit peningkatan dalam kandungan NPK tanah, meskipun nilai pH tetap stabil. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik kepada anggota KWT mengenai teknik pengolahan tanah yang efektif, mendukung keberlanjutan pertanian di komunitas mereka. Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Dusun Metes pada September 2024 berhasil meningkatkan pemahaman 10 anggota Kelompok Wanita Tani Surya Harapan terkait pengolahan tanah. Setelah penyuluhan dan praktik lapangan, pemahaman peserta meningkat 20%, dan pengetahuan tentang pupuk pembenah tanah naik 60%. Pengolahan dilakukan di terasan kiri menggunakan pupuk kandang, dolomit, dan EM4. Hasil uji tanah pasca kegiatan menunjukkan peningkatan kandungan NPK. Peserta mulai menerapkan teknik pengolahan tanah secara mandiri dan berencana mengembangkannya untuk budidaya labu dan kompetisi antar kelompok.
Downloads
References
Dahlianah, I. (2015). Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman dan Tanah. Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, 10(1), 10–13.
Destania, F., & Prihatini, N. S. (2022). Kajian Perbaikan Sifat Fisika dan Kimia Tanah Pasca Tambang Menggunakan Metode Composting Berbahan Dasar Sampah Organik Dengan Variasi Aktivator Mol dan EM4. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 8(1), 32–39.
Tjahjono, G. A., Pipit Wijayanti, & Rita Noviani. (2015). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Imbangan Air Secara Meteorologis Dengan Menggunakan Metode Thornthwaite Mather untuk Analisis Kekritisan Air di Karst Wonogiri. Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 13(1), 27–40. https://doi.org/10.21831/gm.v13i1.4475
Keteku, A. K., Yeboah, P. A., Yeboah, S., Dormatey, R., Agyeman, K., Brempong, M. B., Ghanney, P., Poku, S. A., Danquah, E. O., Frimpong, F., Addy, S., Bosompem, F., & Aggrey, H. (2024). Plant Nutrition in Relation to Water-use Efficiency in Crop Production: A review. AGRICA, 17(1), 67–95. https://doi.org/10.37478/agr.v17i1.3547
Marlina, A., & Satriawaniqbal, H. (2014). Pengaruh Olah Tanah dan Pemberian Pupuk Kandang Terhadap Sifat Fisik Tanah dan Produksi Tanaman Jagung. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 14(11), 1–6.
Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 5–12. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/k.v5i2.4766
Prihadi, L. R., Yulistyorini, A., & Yono, M. (2019). Desain Sistem Pemanenan Air Hujan Pada Rumah Hunian di Daerah Karst Kabupaten Malang. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 3(1), 59–74. https://doi.org/10.12962/j26151847.v3i1.5163
Ramadhan, M., Hanafiah, A. S., & Guchi, H. (2018). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Dolomit, Pupuk dan Bakteri Pereduksi Sulfat pada Tanah Sulfat Masam di Rumah Kaca: Response on Growth of Oil Palm Seedling (Elaeis Guineensis Jacq.) By Adding Dolomite, Fertilizer and Sulphate Reduction Bacteria on Acid Sulphate Soils in Green House. Jurnal Online Agroekoteknologi, 6(3), 432–441.
Sirait, B. A., & Siahaan, P. (2019). Pengaruh Pemberian Pupuk Dolomit dan Pupuk SP-36 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogeaea L.). Jurnal Agrotekda, 3(1), 10–18.
Sonia, A. V., & Setiawati, T. C. (2022). Aktivitas Bakteri Pelarut Fosfat Terhadap Peningkatan Ketersediaan Fosfat pada Tanah Masam. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 15(1), 44–53. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v15i1.13449
Tewu, R. W. G., Karamoy, L. T., & Pioh, D. D. (2016). Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tanah pada Tanah Berpasir di Desa Noongan Kecamatan Langowan Barat. Cocos, 7(2).
Trivana, L., & Pradhana, A. Y. (2017). Optimalisasi Waktu Pengomposan dan Kualitas Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa Dengan Bioaktivator Promi dan Orgadec. Jurnal Sain Veteriner, 35(1), 136–144. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jsv.29301
Vera, V. F. S., Ekawita, R., & Yuliza, E. (2021). Desain Bangun PH Tanah Digital Berbasis Arduino Uno. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 7(1), 36–41. https://doi.org/10.22437/jop.v7i1.14589
Widodo, K. H., & Kusuma, Z. (2018). Pengaruh Kompos Terhadap Sifat Fisik Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Jagung di Inceptisol. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 959–967.
Yuliana, Y., Rahmadani, E., & Permanasari, I. (2015). Aplikasi Pupuk Kandang Sapi dan Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) di Media Gambut. JURNAL AGROTEKNOLOGI, 5(2), 37–42. https://doi.org/10.24014/ja.v5i2.1353.