DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN HASIL TERNAK DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA BITING KECAMATAN BADEGAN PONOROGO
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2515Keywords:
Diversification, processed livestock products, animal manure fertilizer, Biting Village, Economic DevelopmentAbstract
Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, memiliki potensi besar di sektor peternakan yang selama ini belum dimaksimalkan secara optimal. Sebagian besar masyarakat hanya memasarkan produk ternak dalam bentuk mentah. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya nilai jual. Disamping itu kurangnya pengetahuan masyarakat desa Biting kecamatan Badegan Ponorogo berkontribusi terhadap diversifikasi hasil ternak. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji potensi dan implementasi diversifikasi produk olahan hasil ternak dan pengolahan limbah ternak sebagai strategi peningkatan ekonomi masyarakat desa. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pengetahuan, demonstrasi, praktik serta pendampingan. Materi yang diberikan, meliputi pembuatan daging slice, abon dan bakso kelor. Di samping itu, materi diversikasi yang lain adalah pengolahan limbah ternak. Limbah ternak dimanfaatkan untuk membuat pupuk. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa diversifikasi produk olahan ternak dapat meningkatkan pendapatan peternak, membuka peluang usaha baru, dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian desa. Hasil analisis statistik dari kuesioner yang dibagikan menunjukkan adanya peningkatan pada pendapatan per kepala keluarga. Pengetahuan dan keterampilan peserta juga terjadi peningkatan setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan data hasil kuesioner yang dibagikan. Model ini diharapkan dapat diperluas di desa lain untuk mencapai keberlanjutan ekonomi yang lebih baik.
Downloads
References
Aden, N. A. B., Nurrohkayati, A. S., Pranoto, S. H., & Nurrohkayati, A. N. (2023). Pembuatan Prototype Mesin Pencacah Sebagai Pengolah Limbah Organik Untuk Pupuk Kompos dan Pakan Ternak. TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika, 10(1), 12–19. https://doi.org/10.37373/tekno.v10i1.251
Agustrina, R., Ernawiati, E., Pratami, G. D., & Mumtazah, D. F. (2023). Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Berbasis Eco-Enzyme Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Dan Perekonomian Masyarakat di Kelurahan Korpri Jaya, Sukarame, Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 19–26.
Badan Statistik Kabupaten Ponorogo. (2022). Ponorogo kab. BPS.go.id.
BKP. (2017). Badan Ketahanan Pangan. Jakarta (Indonesia): Direktori Pengembangan Konsumsi Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian.
Dijen PKH. (2016). Grand Desain Pemenuhan Protein Hewani Asal Ternak Tahun 2045. Jakarta (Indonesia): Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.
Hamidiani, S., Ismillayli, N., Kamali, R. S., & Hadi, S. (2018). Pengolahan Mandiri Limbah Organik Rumah Tangga Untuk Mendukung Pertanian Organik Lahan Sempit. Jurnal Pijar Mipa, 13(2), 1–13. Https://Doi.Org/10.29303/Jpm.3i2.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2021). Diversifikasi Produk Olahan Ternak di Indonesia: Peluang dan Tantangan.
Losada, H., Bennett, R., Vieyra, J., Soriano, R., Cortes, J., & Billing, S. (2001). Recycling of Organic Wastes in East of Mexico City by Agriculture and Livestock Production System. http://www.ias.inu.edu/proceedings/icibs/icmfa/losada.
Moeljanto. (2022). Pengawetan dan Pengolahan Hasil Peternakan. Jakarta : Penebar Swadaya.
Purnomo, S. P., Poernomo, A, Prabawa, A.,& Budiastuti, A. (2022). Diversifikasi Olahan Daging Sapi Untuk Meningkatkan Pendapatan di Masa Pandemiwikuacitya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyaraka, 1(1).
Rachmawati, E. (2020). Pengembangan Produk Olahan Hasil Ternak untuk Meningkatkan Perekonomian Peternak di Pedesaan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 12(3), 114-123.
Riza, M. (2004). Optimalisasi Potensi Sektor Peternakan Sapi Perah. Jakarta : Kompas.