PENINGKATAN EDUKASI PELUANG DAN TANTANGAN POLITIK GLOBAL BAGI MAHASISWA BARU HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2493Keywords:
Politik Global, Hubungan Internasional, High Politics, Low PoliticsAbstract
Kegiatan pengabdian ini didasarkan pada beberapa hal yang mempengaruhi dinamika politik global seperti adanya globalisasi dan fenomena ketergantungan antara negara, perkembangan teknologi dan informasi, perubahan politik dan ekonomi internasional, perubahan kekuatan geopolitik, konflik dan ketidakstabilan regional, perubahan tata kelola global, dan tekanan masyarakat sipil global. Semua faktor ini berkontribusi pada cepatnya perkembangan isu hubungan internasional, mencerminkan dunia yang semakin kompleks dan saling terkait, di mana perubahan dalam satu aspek dapat dengan cepat berdampak pada berbagai bidang lainnya. Edukasi dalam pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa baru mengenai dinamika hubungan internasional masa kini. Edukasi ini dilaksanakan di bulan Agustus tahun 2024 secara online dengan menggunakan empat metode, persiapan kegiatan, penyampaian materi edukasi, sesi tanya jawab, dan pelaporan kegiatan. Setelah mengikuti kegiatan ini, mahasiswa memahami peluang dan tantangan hubungan internasional yang berfokus kepada pemahaman aktor, isu, dan bentuk interaksi yang terjadi antar negara. Selain itu, mahasiswa juga memiliki pemahaman yang baik mengenai dua isu besar high politics dan low politics dalam hubungan internasional. Peluang mahasiswa dalam mempelajari isu hubungan internasional adalah terbukanya akses bacaan dan isu yang sangat melimpah. Tantangan terbesar dalam mempelajari dinamika hubungan internasional adalah kendala bahasa dan teori yang berkembang begitu lambat.
Downloads
References
Alfi, R., Muawal, F. S., & Ismail, G. A. (2023). Hubungan Tiongkok dan ASEAN : Upaya Tiongkok menjadi Kekuatan Abstrak. Jurnal Transborders, 7(1), 1–16. file:///C:/Users/asus/Downloads/10650-Article Text-57591-1-10-20240419.pdf
Alunaza, H. (2021). Perspektif Baru Politik Luar Negeri China dalam Konstelasi Politik Global: Resensi Buku. Indonesian Perspective, 6(1). https://doi.org/10.14710/IP.V6I1.37516
Alunaza, H. (2024a). Edukasi Aktivitas Perdagangan Internasional di Perbatasan Entikong Kalimantan Barat Bagi Mahasiswa Hubungan Internasional Umrah Kepulauan Riau. Jurnal Abdimas Mandiri, 8(2), 138–144.
Alunaza, H. (2024b). Pelatihan Penulisan Position Paper Model United Nation Bagi Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Tanjungpura. Journal of Community Development, 4(3), 353–361.
Alunaza, H., & Musfiroh, M. (2020). Strategi Engagement China terhadap New Zealand dan Australia Melalui Kerja Sama Bantuan Trilateral di Asia Pasifik. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 16(2), 195–209. https://doi.org/10.26593/jihi.v16i2.3421.195-209
Bakhtiar Darmawan, A. (2017). Keterlibatan Amerika Serikat dalam Sengketa Laut Tiongkok Selatan pada Masa Pemerintahan Presiden Barack Obama. Jurnal Hubungan Internasional, 6(1), 1–15. https://doi.org/10.18196/hi.61100
Bidara, M. A., Mamentu, M., & Tulung, T. (2018). Kepentingan Amerika Serikat dalam Konflik Laut Cina Selatan. Eksekutif: Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, 1(1), 1–15. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnaleksekutif/article/view/20020
Faizin, M., Afnia, N. N., Tamimi, A. R., & Arifin, M. Z. (2023). Penguatan kapasitas mahasiswa melalui kompetensi softskill public speaking bagi PAI di era milenial. Jurnal Cendekia, 15(01), 137–153.
Hidayat, A., Anam, S., & Munir, A. M. (2022). Diplomasi Vaksin: Strategi Indonesia dalam Memperkuat Keamanan Kesehatan Nasional di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Global Discourse, 4(1), 17–34. https://doi.org/10.29303/ijgd.v4i1.44
Lusi Tutur Mulia. (2023). Kewarganegaraan digital pada era globalisasi di Indonesia. Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 4(1), 1–5.
Misnawati, M. (2023). Melintasi Batas-Batas Bahasa Melalui Diplomasi Sastra Dan Budaya. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 18(2), 185–193. https://doi.org/10.33084/pedagogik.v18i2.5538
Mohamad Fuat Najib, M. F. N. (2022). Nuklir Iran dalam Neorealisme Defensif. Journal of Integrative International Relations, 7(1), 76–94. https://doi.org/10.15642/jiir.2022.7.1.76-94
Muhammad Reza Ahadi, & Fitrah Sugiarto. (2024). Pengembangan Kesadaran Multikulral Pendidikan Agama Islam : Perspektif Membentuk Generasi Tangguh Di Era Society 5.0. Indonesian Society and Religion Research, 1(2), 78–96. https://doi.org/10.61798/isah.v1i2.162
Shafitri, D. N., Patriani, I., & Alunaza, H. (2024). Respon ASEAN atas Keterlibatan Amerika Serikat di Laut Cina Selatan: Tinjauan Teori Balance of Threat. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 15(1), 55–78. https://doi.org/10.14710/politika.15.1.2024.55-78
Subagyo, A. (2016). Studi Hubungan Internasional di Indonesia. Jurnal Dinamika Global, 1(02), 2–23. https://doi.org/10.36859/jdg.v1i02.18
Suharman, Y. (2019). Dilema Keamanan dan Respons Kolektif ASEAN Terhadap Sengketa Laut Cina Selatan. Intermestic: Journal of International Studies, 3(2), 127–146. https://doi.org/10.24198/intermestic.v3n2.3
Tiara, D. T., & Mas’udi, S. Y. F. (2023). Diplomasi Indonesia dalam Konflik Rusia - Ukraina: Sebuah Kajian Tentang Soft-Power. Journal of Political Issues, 4(2), 74–88. https://doi.org/10.33019/jpi.v4i2.95
Vera Dwi Apriliani, G. S., & Acep, M. E. (2023). Menghargai Perbedaan: Membangun Masyarakat Multikultural. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(02), 425–432.
Wangke, H. (2021). Kerja Sama Internasional Mengatasi Perubahan Iklim. Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, 13(15), 1–6.
Zainal, A. G. (2017). Teknik Lobi dan Negosiasi. In 2017.
