PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MAWOKAUW JAYA DALAM PEMBUATAN MOL ORGANIK DI KAMPUNG KB MAWOKAUW JAYA DISTRIK WANIA KABUPATEN MIMIKA

Authors

  • Anti Uni Mahanani Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena
  • Hendrik Yulius Pian Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena
  • Sumiyati Tuhuteru Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena
  • Inrianti Inrianti Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena
  • Alber Tulak Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena
  • Meri Berliana Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2459

Keywords:

Limbah, MOL, Pertanian Organik

Abstract

Kampung Mawokauw Jaya adalah salah satu kampong di Distrik Wania di Kabupeten Mimika Propinsi Papua Tengah dan menjadi wilayah yang menjaga keahanan pangan. Masyarakat disini banyak yang menanam sayuran seperti kol,terong, sawi dan jagung. Selain itu, wilayah ini juga menjadi wilayah transmigran dimana masyarakat masih banyak yang menggunakan pestisida kimia dalam pertaniannya. Dalam menghindari timbulnya degradasi lahan, maka perlu dilakukan sutu usaha untuk mengatasinya. Salah satu cara adalah dengan penggunaan atau pemberian MOL organik. Tujuan kegiatan ini adalah pengetahuan serta ketrampilan dalam pembuatan MOL organik dapat bertambah sehingga degradasi lahan akan berkurang. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Kampung Kampung Kb Mawokauw Jaya Distrik Wania Kabupaten Mimika Propinsi Papua Tengah. Anggota kelompok tani terdiri sekitar 25 orang. Metode dilaksanakan dalam 3 tahap : persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pembuatan MOL organik diawali dengan mengumpulkan limbah ataupun sisa-sisa tanaman. Setelah itu, limbah tersebut diiris tipis dan dimasukkan kedalam ember. Setelah itu, diberi dengan gula merah atau gula pasir kemudian semua bahan dituang dalam ember, dibaurkan  kemudian ditutup. Setelah ditutup kemudian disimpan selama dalam waktu 14 hari. Setiap 2 hari sekali dibuka tutup ember. Apabila sudah 2 minggu, kemudian tutup dibuka dan disaring dan MOL siap digunakan. Kesimpulannya bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani setelah dilakukan pendampingan pembuatan MOL Organik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alimuddin, S., Sabahannur, S., & Syam, N. (2024). Pengomposan sampah rumah tangga dengan memanfaatkan berbagai jenis MOL sebagai bioaktivator. Jurnal Agrotek, 8(1), 105–118. https://doi.org/10.33096/agrotek.v8i1.481

Dewi, R. K., & Aini, R. C. N. (2022). Pengembangan aplikasi MOL pada produksi padi di Kecamatan Jiwan, Madiun. Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Agrokreatif, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.8.1.1-11

Hariyanto, F., Hanif, M. A., Rajab, M. M., Arif, M. M., Bustami, D., & Yustendi, D. (2023). Sosialisasi pembuatan MOL kepada masyarakat Lubok Batee Kab. Aceh Besar. Jurnal Baktimas, 5(4), 485–491. https://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/BAKTIMAS/article/view/7184/5153

Hudha, A. M. I., Purwa, G. S., Rikardus, B. G. Y. D., & Kartika, D. R. (2022). Manufacture of local microorganism (MOL) from vegetable waste with nutrition source supply variation. Tibuana, 5(1), 34–40. https://doi.org/10.36456/tibuana.5.01.5028.34-40

Janggo, A. E. (2023, December 25). Ketahanan pangan di Kampung Mawokauw Jaya dengan menanam sayuran. Antara Papua. https://papua.antaranews.com/berita/711525/kampung-mawokauw-jaya-menjaga-ketahanan-pangan-dengan-menanam-sayuran

Laksmi, N. M. D., & Haes, P. E. (2021). Pemanfaatan sampah sayur rumah tangga sebagai MOL di wilayah Pejaten. Jurnal Abditani, 4(3), 158–161. https://doi.org/10.31970/abditani.v4i3.83

Lubis, Z. (2020). Pemanfaatan MOL dalam pembuatan kompos. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, 3(1), 361–374.

Mirwandono, E., Sitepu, M., Wahyuni, T. H., Hasnudi, Ginting, N., Siregar, G. A. W., & Sembiring, I. (2018). Nutrition quality test of fermented waste vegetables by microorganisms bioactivator (MOL) local and effective microorganism (EM4). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 122, 1–7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/122/1/012096

Pratiwi, M. K. (2024). Pembuatan pupuk organik berbasis MOL dengan metode fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(8), 2307–2316. https://bajangjournal.com/index.php/JCI/article/view/7654

Romiyanto, Barus, B., & Sudadi, U. (2015). Model spasial kerusakan lahan dan pencemaran air akibat kegiatan pertambangan emas tanpa izin di Daerah Aliran Sungai Raya, Kalimantan Barat. Jurnal Tanah dan Lingkungan, 17(2), 47–53. https://doi.org/10.29244/jitl.17.2.47-53

Salma, S., & Purnomo, J. (2015). Bahan baku lokal dalam pembuatan MOL. Agro Inovasi.

Steviano, O., & Kustanti, E. (2021). MOL bahan organik multi manfaat. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.

Suswadi, Wiyono, A. F., Aziez, D. S., Utami, H., & Priyadi, S. (2022). Pelatihan pembuatan MOL upaya pengembangan padi organik di Desa Glonggong Boyolali. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ganesha, 2(1), 31–39. https://doi.org/10.36728/ganesha.v2i01.1766

Wardani, O. K., Broto, W., & Arifan, F. (2021). Aktivator kompos dalam pembuatan MOL berbasis limbah organik di Desa Sikunang Kabupaten Wonosobo. Jurnal Inisiatif, 1(1), 63–66. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/inisiatif/article/view/13031

Wikurendra, E. A., Nurika, G., Herdiani, N., & Lukiyono, Y. T. (2022). Evaluation of the commercial bio-activator and a traditional bio-activator on compost using Takakura method. Journal of Ecological Engineering, 23(6), 278–285. https://doi.org/10.12911/22998993/149303.

Published

2025-05-24

How to Cite

Mahanani, A. U., Pian, H. Y., Tuhuteru, S., Inrianti, I., Tulak, A., & Berliana, M. (2025). PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MAWOKAUW JAYA DALAM PEMBUATAN MOL ORGANIK DI KAMPUNG KB MAWOKAUW JAYA DISTRIK WANIA KABUPATEN MIMIKA. Jurnal Abdi Insani, 12(5), 2024–2029. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2459

Issue

Section

section editor