SOSIALISASI GIZI SEIMBANG DI POSYANDU RW 09 DESA SAYANG, KECAMATAN JATINANGOR
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i3.2455Keywords:
Sosialisasi, Gizi Seimbang, Posyandu, Kesadaran IbuAbstract
Masalah gizi buruk, seperti stunting dan obesitas, masih menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di wilayah Jatinangor. Stunting, yang merupakan gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, tercatat mencapai 24,4% pada tahun 2022 secara nasional. Kondisi ini menunjukkan bahwa hampir seperempat balita mengalami hambatan pertumbuhan yang dapat berdampak buruk pada kualitas hidup mereka di masa depan. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan balita, tentang sosialisasi gizi seimbang. Metode pelaksanaan menggunakan aksi sosial dengan menggunakan metode terjun langsung kepada masyarakat dan melalui media sosial. Metode ini dipilih untuk mencapai tujuan program, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat terutama ibu-ibu terhadap pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang . Hasil Kegiatan yaitu dihadiri 18 peserta dengan membahas mengenai pemilihan makanan bergizi, praktik pemberian makan yang baik, dan pentingnya gizi untuk tumbuh kembang anak. Untuk menjangkau lebih banyak warga, selain diberikan langsung kepada peserta, materi sosialisasi juga disebarluaskan melalui 10 brosur yang diberikan kepada pihak RW dengan tujuan agar informasi mengenai gizi seimbang dapat disampaikan kepada seluruh warga RW 09. Kesimpulan Agar sosialisasi ini lebih efektif, diperlukan strategi yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Pendekatan berbasis komunitas, seperti edukasi melalui Posyandu, PKK, serta pemanfaatan media digital, dapat membantu menyebarluaskan informasi dengan lebih luas dan mudah diakses.
Downloads
References
Ahmad, Z. F., Dulahu, W. Y., & Aulia, U. (2023). Sosialisasi dan konseling pencegahan stunting serta pemberian makanan tambahan berbahan daun kelor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi: Pharmacare Society, 2(1), 30–35. https://doi.org/10.37905/phar.soc.v2i1.18442
Aris Widayati. (2019). Perilaku kesehatan (health behavior): Aplikasi teori perilaku untuk promosi kesehatan. Sanata Dharma University Press.
Dainy, N. C., Ardiani, H. E., Fitri, D. A., Puspitasari, E., & Musdalifa, I. (2023). Pembentukan tim DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) dan intervensi gizi cegah stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 15–22. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12451
Hara, M. K., Mulu, S. T. J., & Landudjama, L. (2024). Cegah stunting dengan pendampingan keluarga berisiko stunting. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 45–52. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i1.1107
Indriawati, R., & Darmawati, I. (2021). Promosi kesehatan gizi anak. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 1, 108–115. https://doi.org/10.18196/ppm.39.108
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Situasi gizi. Pusdatin.
Litaay, C., Paotiana, M., Elosanti, E., Fitriani, D., Agus, P. P., Permadhi, I., Indira, A., Puspasari, G., Hidayat, M., Priyanti, E., & Darsono, L. (2021). Kebutuhan gizi seimbang. Zahir Publishing.
Mukti, O. F. W., & Putri, N. K. (2021). Analisis sosial media: Penggunaan Instagram dalam menyampaikan pesan kesehatan pada dewasa muda di Indonesia. Jurnal PROMKES, 9(2), 147–156.
Nasriyah, N., & Ediyono, S. (2023). Dampak kurangnya nutrisi pada ibu hamil terhadap risiko stunting pada bayi yang dilahirkan. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 161–170. https://doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1627
Patimah, S. (2021). Stunting mengancam human capital. Deepublish Publisher.
Permatasari, T. A. E. (2021). Pengaruh pola asuh pemberian makan terhadap kejadian stunting pada balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(2), 189–197. https://doi.org/10.24893/jkma.v14i2.527
Pratidina, E., Daryanti, E., Riani, N., Sarbini, A. S., & Fajarwati, K. (2022). Pencegahan stunting sejak kehamilan di Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(12), 1234–1241. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i12.7609
Purnomo, D., Suryo, S., Hadiwijoyo, S., Wahyudi, A., Rendy, U., Rizki, H. A., & Yanuartha, A. (2021). Pendampingan dan penguatan masyarakat dalam pencegahan stunting melalui pembelajaran lapangan terpadu. Magistrorum Et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 214–244.
Rachmawati, W. C. (2019). Health promotion and behavior sciences. Wineka Media.
Rani, D. M., Puspita, R., & Artati, D. K. (2023). Penyuluhan peran remaja dalam pencegahan stunting. ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 112–120. https://doi.org/10.58355/engagement.v2i3.33
Salma, W. O., Putri, N. S., Wijaya, I. M. A. S., Selomo, C. D., & Asriati. (2022). Verifikasi dan audit kasus stunting melalui kegiatan PKM di Kelurahan Tobimeita Kecamatan Nambo Kota Kendari. Jurnal Pengabdian Meambo, 1(2), 88–95. https://doi.org/10.56742/jpm.v1i2.34
Shalahuddin, I., Lukman, M., & Rosidin, U. (2023). Pembentukan dan pemberdayaan program Proslah (Peer Group Stunting Sekolah) dalam upaya pencegahan stunting di SDN 1-2 Sukamenteri Garut. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(6), 456–465. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i6.9347
Susilowati, E., Yunarsih, Y., & Krisnawati, D. I. (2022). Peran orang tua dalam membiasakan sarapan pagi meningkatkan status gizi dan menurunkan angka kejadian sakit pada anak usia sekolah. Jurnal Keperawatan, 14(1), 36–44. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i1.36
Yusran, R., Nanda, A., Amalda, A., Luthvia, R., & Fadlan, R. (2023). Upaya pemenuhan kesadaran masyarakat dan pemenuhan gizi seimbang untuk mencegah peningkatan angka stunting di Nagari Pariangan 2023. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(4), 78–85. https://doi.org/10.54082/ijpm.138.