PENGEMBANGAN EDUCATIONAL LABORATORY BERBASIS SISTEM PERTANIAN TANEYAN LANJHANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN DI LEMBAGA PAUD

Authors

  • Umi Hanik Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Trunojoyo Madura
  • Fajar Lukman Tri Ariyanto Prodi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Trunojoyo Madura
  • Eko Setiawan Prodi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Universitas Trunojoyo Madura
  • Umi Purwandari Prodi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2442

Keywords:

Educational Laboratory, Taneyan Lanjhang,, Agricultural System, Educative Learning, Dialogical Learning, EnviEnvronment Based Learning

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) memegang peran penting dalam menanamkan nilai-nilai dasar, termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian budaya lokal. Namun, banyak lembaga PAUD, khususnya di daerah pedesaan seperti RA Bakti Telang Bangkalan, menghadapi tantangan berupa keterbatasan kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran yang mendidik, dialogis, dan berbasis lingkungan serta kurangnya fasilitas pendukung. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di RA Bakti Telang Bangkalan. Program ini menjawab tantangan: keterbatasan kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran yang mendidik, dialogis, dan berbasis lingkungan serta kurangnya fasilitas yang mendukung pembelajaran berbasis lingkungan. Sistem Taneyan Lanjhang mengintegrasikan kearifan lokal pertanian ke dalam lingkungan pendidikan dengan memanfaatkan pekarangan sekolah untuk berbagai aktivitas pembelajaran. Metode yang digunakan meliputi perancangan partisipatif, pelatihan guru, dan pendampingan berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan semua guru (100%) mampu melakukan pembelajaran yang mendidik dan dialogis berbasis lingkungan, semua guru (100%) mampu memanfaatkan educational laboratory dalam pembelajaran, seluruh komponen (100%) pengisi educational laboratory pendukung kearifan lokal berbasis pertanian dengan sistem pola tanam Taneyan Lanjhang telah ada, dan seluruh komponen (100%) pengisi educational laboratory bentuk fasilitas pendukung pembelajaran berbasis konservasi alam telah ada. Educational laboratory ini berfungsi sebagai media untuk mengajarkan nilai-nilai konservasi budaya dan lingkungan kepada anak-anak. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Bangkalan, berhasil meningkatkan kapasitas guru dan menghadirkan laboratorium edukatif berbasis kearifan lokal Taneyan Lanjhang. Sehingga program layak direplikasi. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan. (2023, 8 Desember). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bangkalan Tahun 2023. https://bangkalankab.bps.go.id/id/pressrelease/2023/12/08/31/indeks-pembangunan-manusia--ipm--kabupaten-bangkalan-tahun-2023.html

Edwards, C., Gandini, L., & Forman, G. (Eds.). (2012). The Hundred Languages of Children: The Reggio Emilia Approach to Early Childhood Education. Praeger.

Mufidah, L., & Pusvyta, P. (2023). Manajemen Sarana dan Prasarana Untuk Mendukung Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Edu Journal: Innovation in Learning and Education, 1(1), 28–40. https://doi.org/10.55352/edu.v1i1.460Jurnal Publikasi Insud Lamongan

Muhtadi, A. (2005). Menciptakan iklim Kelas (Classroom Climate) Yang Kondusif dan Berkualitas Dalam Proses Pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 1(2), 199–209. https://journal.uny.ac.id/index.php/mip/article/view/5981UNY Journal

Mulia, S. A. I. (2021). Sukses: Melejitkan Potensi Anak Didik Jilid I (PG-TK-SD). Untag Surabaya Press.

Mustika, Z. (2015). Urgenitas Media Dalam Mendukung Proses Pembelajaran Yang Kondusif. Circuit: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(1), 60–73. https://doi.org/10.22373/crc.v1i1.311

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. (2014, 14 Oktober). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://peraturan.go.id/id/permendikbud-no-137-tahun-2014Peraturan Nasional

Piaget, J. (1972). The Psychology of the Child. Basic Books.

Setiani, S., Setiawan, E., & Huang, W. C. (2022). Taneyan Lanjang Shared Home Gardens and Sustainable Rural Livelihoods of Ethnic Madurese in Madura Island. Sustainability, 14, 5960. https://doi.org/10.3390/su14105960

Suleman, J., & Thambas, A. H. (2024). Penyediaan Fasilitas Bermain Anak di Taman Muhammad Hatta, Desa Mangon, Kota Sanana. Tekno, 22(89), 1903–1907. https://doi.org/10.3390/su14105960

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.

Wulan, W., & Wathon, A. (2021). Implementasi Metode Outdoor Learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Anak Usia Dini Kelompok B di Ra Muslimat Khadijah Al Huda Patianrowo Nganjuk. Sistim Informasi Manajemen, 4(1), 181–195. https://oj.lapamu.com/index.php/sim/article/view/124

Published

2025-05-24

How to Cite

Hanik, U., Ariyanto, F. L. T., Setiawan, E., & Purwandari, U. (2025). PENGEMBANGAN EDUCATIONAL LABORATORY BERBASIS SISTEM PERTANIAN TANEYAN LANJHANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN DI LEMBAGA PAUD . Jurnal Abdi Insani, 12(5), 1870–1881. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2442

Issue

Section

section editor