ANALISIS DAN PENERAPAN DAUN UNGU SEBAGAI ANTIOKSIDAN, ANALGETIK DAN ANTIINFLAMASI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN LAMBARA, KECAMATAN TAWAELI
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i4.2435Keywords:
Analisis, Penerapan, Daun Ungu, Kecamatan LambaraAbstract
Daun ungu (Graptophyllum pictum L. Griff) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat, karena mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid. Penggunaan obat herbal kembali diminati masyarakat seiring tren "Back to Nature" terutama setelah adanya wabah pandemi COVID-19. Pemanfaatan daun ungu sebagai antioksidan, analgetik, dan antiinflamasi masih belum diketahui sepenuhnya oleh warga masyarakat Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli, sehingga diperlukan edukasi mengenai potensi pemanfaatannya dalam pengobatan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menganalisis kandungan pada daun ungu, menerapkan manfaat daun ungu bagi masyarakat, serta menghimpun data dan informasi dari berbagai sumber literatur sebagai rujukan bagi masyarakat mengenai berbagai manfaat daun ungu agar diketahui oleh masyarakat. Metode yang digunakan adalah persiapan dengan melakukan studi literatur, mengumpulkan dan menganalisis data dari beberapa tulisan yang membahas manfaat daun ungu yang ditinjau berdasarkan zat fitokimia dan aktivitas farmakologisnya serta memberikan informasi kepada masyarakat, dan pendampingan langsung kepada masyarakat. Pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 85% dengan kategori sangat baik. Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 20 warga di Huntara Kelurahan Lambara melalui metode ceramah dan pembagian leaflet informasi. Pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengecekan gula darah, kolesterol, dan asam urat telah diberikan kepada peserta, disertai konsultasi kesehatan dengan apoteker. Pemberian sembako juga dilaksanakan kepada 80 kepala keluarga di daerah tersebut sebagai bentuk dukungan sosial. Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dalam memanfaatkan daun ungu sebagai alternatif pengobatan dan pewarna alami. Kegiatan pendampingan berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan daun ungu sebagai antioksidan, analgetik, dan antiinflamasi.
Downloads
References
Dewi, N. P., Tandi, J., Rachmawati, M., & Susanto, Y. (2024). Subchronic toxicity test of purple leaves ethanol extract (PLEE) on the histopathological picture of the lymph of Wistar rats and antioxidant activity. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 10(7), 3942–3948.
Dila Keswara, Y., & Rejeki Handayani, S. (2019). Uji aktivitas analgetik ekstrak etanol daun inggu (Ruta angustifolia [L.] Pers) pada tikus putih jantan. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 1(2), 57–69. https://doi.org/10.37311/jsscr.v1i2.2662
Gunathilake, K. D. P. P., Ranaweera, K. K. D. S., & Rupasinghe, H. P. V. (2018). In vitro anti-inflammatory properties of selected green leafy vegetables. Biomedicines, 6(4), 1–10. https://doi.org/10.3390/biomedicines6040107
Ichfa, M. S. M., Maulana, F. A., Utami, N. W. P., Handayani, E., Fitriani, F., Hikmaturrohmi, H., ... & Prasedya, E. S. (2024). Penyuluhan penanaman dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga) sebagai jamu tradisional masyarakat Desa Sengkol. Jurnal Abdi Insani, 11(2), 1651–1664.
Kurniawati, A., Praharani, D., & Handoko, G. V. (2020). Effectiveness of Graptophyllum pictum (L.) griff leaves extract toward Porphyromonas gingivalis adhesion to neutrophils. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 16(4), 60–66.
Ocvinta, S., Dewi, N. P., Utami, I. K., Darmayanti, Alaydrus, S., & Anwarudin, W. (2024). Antioxidant, analgetic, and anti-inflammatory activity test of purple leaf ethanol extract (Graptophyllum pictum L. Griff) in vitro and in vivo. Pharmaciana, 14(2), 133. https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v14i2.28242
Putri, D. A., Mawli, R. E., Nuraini, A., Ramadhania, N. R., Alifah, N. F., & Kaffi, R. A. (2024). Pelatihan diversifikasi produk Toga untuk meningkatkan kemandirian kesehatan siswa SMA. Jurnal Abdi Insani, 11(4), 1975–1986.
Riandy, M. D., Nopiyanti, P., & Santifa, B. A. G. (2022). “Puleni: Purple leaf brownies” sebagai inovasi camilan alternatif yang sehat di masyarakat. SENRIABDI, 533–543.
Sartika, S., & Indradi, R. B. (2021). Berbagai aktivitas farmakologi tanaman daun ungu (Graptophyllum pictum L. Griff). Indonesian Journal of Biological Pharmacy, 1(2), 88. https://doi.org/10.24198/ijbp.v1i2.37531
Savira Aulia Rachim, Atik Kurniawati, & Pudji Astuti. (2021). The effect of purple leaf extract (Graptophyllum pictum L. Griff) to the amount of fibroblast in gingiva rat Wistar induced by Porphyromonas gingivalis. Denta, 14(2), 94–100. https://doi.org/10.30649/denta.v14i2.7
Tandi, J., Handayani, T. W., Dipayana, I. M., Darmayanti, D., & Arisanthi, N. (2024). Penyuluhan diabetes melitus dan potensi tumbuhan sebagai antidiabetes di Desa Muara Besar. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 301–310.
Tandi, J., Toding, F. A., Riani, N. P. I., & Dewi, A. (2023). Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat diabetes mellitus di Desa Lampo, Kec. Banawa, Kab. Donggala. Jurnal Pengabdian Farmasi dan Sains, 2(1), 1–6.
Triyandi, R., Rokiban, A., & MS, C. S. P. (2021). Fraksi air ekstrak daun wungu (Graptophyllum pictum L.) sebagai antiinflamasi terhadap tikus putih jantan. JFL: Jurnal Farmasi Lampung, 9(1), 1–9. https://doi.org/10.37090/jfl.v9i1.325
Ubaedilah, N. A., & Supriyatna, A. (2023). Analisis dan penerapan manfaat kandungan senyawa daun miana (Coleus scutellarioides (L.) Benth.) di Kiaracondong Kota Bandung. Hippocampus, 2(1), 75–82.
Wardani, Y., Dewi, N. P., Alaydrus, S., & Rachmawati, M. (2024). Subchronic toxicity test of purple leaves ethanol extract (PLEE) on the histopathological picture of the pancreas of Wistar rats. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 10(6), 3325–3333