EDUKASI PEMANFAATAN DAN MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN PEPAYA UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN KELURAHAN LAMBARA, TAWAELI - SULAWESI TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2431Keywords:
Education, Papaya Plants, Lambara VillageAbstract
Upaya dalam meningkatkan kesehatan merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan dengan cara pemanfaatan dalam membudidayakan tanaman obat. Hal ini dimaksudkan untuk pengobatan pertama ketika terserang penyakit. Salah satunya yaitu tanaman pepaya. Tanaman pepaya banyak dibudidayakan di sekitar pekarangan rumah. Mulai dari daun hingga bijinya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Salah satunya yaitu terletak pada daunnya. Daun pepaya memiliki enzim papain, pseudokarpain, glikosid, karposid yang memiliki efek antiinflamasi, intimikroba dan antioksidan. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat untuk memberikan edukasi serta cara membudidayakan dan manfaat serta cara penggunaannya untuk pengobatan obat tradisional. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan membagikan leaflet. Dalam membudidayakan tanaman pepaya tidak banyak mengalami kesulitan. Perlu diperhatikan ketika tanamannya terkena hama atau berpenyakit harus segera dicabut dan digantikan dengan tanaman yang baru. Pada saat pemanenan buah pepaya harus memiliki ciri-ciri terdapat garis-garis menguning pada kulit buahnya. Melanjutkan materi terkait kandungan serta cara pengolahannya untuk pengobatan tradisional, kemudian sesi diskusi dan tanya jawab, setelah itu membagikan kuesioner dimaksudkan agar, penyuluh mendapat informasi terkait PkM yang dilaksanakan, apakah masyarakat merasa senang dan mendapat masukkan dari masyarakat untuk kegiatan PkM selanjutnya. Hasil yang diperoleh setelah melakukan penyuluhan, diperoleh 86.17% dengan hasil sangat baik. Menunjukkan bahwa masyarakat merasa puas dengan kegiatan PkM dan bersedia apabila kegiatan ini dilaksanakan kembali. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan manfaat dalam membudidayakan tanaman pepaya dan pengetahuan baru terkait manfaat serta pengolahannya menjadi pengobatan tradisional, yang dapat dipraktikkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya RT 09 Kelurahan Lambara.
Downloads
References
Abidah, S. N., Rahayu, E. P., Rizki, L. K., Safitri, Y. I., & Syarifah, M. C. (2023). Pemberdayaan Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur Dalam Mengatasi Nyeri Menstruasi Dengan Pemanfaatan Tanaman Herbal Daun Pepaya. Abdi Wiralodra: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 210-219.
Adiyasa, M. R., & Meiyanti, M. (2021). Pemanfaatan Obat Tradisional di Indonesia: Distribusi dan Faktor Demografis yang Berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(3), 130-138.
Ermawati, N., Oktaviani, N., & Abab, M. U. (2022). Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Dalam Rangka Self Medication Di Masa Pandemi Covid-19. Abdi Moestopo: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 148-156.
Istiysana, I., Vitasari, V., & Munib, A. (2014). Natural Drink “Carica papaya Linnaeus” Solusi Masyarakat Sehat. In Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Kepada Masyarakat 2013. Indonesian Ministry of Research, Technology and Higher Education.
Kementerian Kesehatan Indonesia. Riskesdas (2010). Kemeskes:2010 Available at : https://www. litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatandasar-riskesdas
Kurnia, R. (2018). Fakta seputar pepaya. Bhuana Ilmu Populer.
Nuraeni, M., Aulia, P., Nuri, S. M., Patimah, A. S., Manihuruk, F. B., Sadewa, T. A., & Arfania, M. (2022). Pengobatan Alternatif Penyakit Gagal Ginjal Dari Tanaman Obat di Indonesia. Jurnal Buana Farma, 2(2), 85-88.
Nurmala, T., Handayani, R. P., & Farhan. (2019). Pembuatan Sediaan Lulur Serbuk Tradisional Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Pati Kedelai (Glycine max L) untuk Mengatasi Kulit Kering. Journal of Holistic and Health Sciences, 3(2), 89-94.
Nurjanah, S. R., Nurazizah, N. N., Septiana, F., & Shalikhah, N. D. (2019). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Wanita Dalam Pemanfaatan Pekarangan Dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Dusun Semawung. Community Empowerment, 4(1), 20-25.
Prayunisa, F., Mahariyanti, E., Irwansah, I., Zaidah, A., Usman, U., Marzuki, A. D.,& Zulkarnaen, Z. (2024). Kegiatan Menanam Tanaman Tradisional Sebagai Obat Herbal di Desa Jurit Kecamatan Pringgasela. Insanta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 178-185
Rohima, S., Mardalena, M., Liliana, L., & Bashir, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Abon Pepaya Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 3(1), 45-50.
Saras, T. (2023). Daun Pepaya : Manfaat, Penggunaan dan Khasiat Dalam Kesehatan Dan Kecantikan. Semarang: Tiram Media.
Siregar, R. S., Tanjung, A. F., Siregar, A. F., Salsabila., Bangun, I. H., Mulya, M. O., (2020). Studi Literatur Tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional. Seminar of Social Sciences Engineering and Humaniora (SCENARIO). 385 – 391
Yanuarty, R., Patala, R., & Awilia, N. (2024). Edukasi Manfaat Daun Jeruk Nipis Untuk Kesehatan Bagi Masyarakat Desa Sejahtera Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 1241-1246.
Yanuarty, R., Tamunu, J. S. N., Tandi, J., & Dewi, N. P. (2024). Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya Terhadap Histopatologi Ginjal Tikus Putih Yang Diinduksi Streptozotocin. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia 10(1), 19-24.