PENGUATAN KESEHATAN EMOSIONAL ANAK PANTI ASUHAN ULIL ABSHAR DAU SENGKALING MALANG: STRATEGI PENDAMPINGAN DAN PEMBINAAN PSIKOSOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i4.2401Keywords:
Kesehatan Emosional, Pendampingan Psikososial, Panti AsuhanAbstract
Anak-anak di Panti Asuhan Ulil Abshar Dau Sengkaling Malang menghadapi tantangan emosional akibat kehilangan orang tua, keterbatasan dukungan emosional, serta kurangnya hubungan interpersonal yang sehat. Studi menunjukkan bahwa mereka memiliki risiko lebih tinggi mengalami kecemasan dan depresi. Oleh karena itu, diperlukan strategi pendampingan dan pembinaan psikososial guna meningkatkan kesejahteraan emosional, kemampuan regulasi emosi, serta hubungan sosial mereka dengan sesama anak dan pengasuh.Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesehatan emosional anak-anak dengan membangun keterampilan mengelola emosi serta meningkatkan kapasitas pengasuh dalam memberikan pendampingan emosional yang efektif. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif, meliputi assessment awal melalui observasi dan wawancara, pelatihan pengasuh mengenai teknik pendampingan emosional, serta sesi konseling dan terapi kelompok bagi anak-anak. Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas program serta menyusun model pembinaan psikososial yang dapat diterapkan secara berkelanjutan. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesejahteraan emosional anak-anak. Mereka lebih mampu mengelola emosi negatif serta menunjukkan perkembangan dalam membangun hubungan interpersonal yang lebih baik. Anak-anak yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mengekspresikan perasaan kini lebih percaya diri dalam berkomunikasi. Selain itu, pengasuh mengalami peningkatan kapasitas dalam memberikan dukungan emosional yang lebih efektif. Intervensi yang dilakukan membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan kesejahteraan emosional anak-anak serta kapasitas pengasuh. Model pembinaan psikososial yang dikembangkan berpotensi diterapkan di panti asuhan lain sebagai referensi dalam pendampingan anak-anak secara berkelanjutan.
Downloads
References
Apriani, F., & Listiyandini, R. A. (2019). Kecerdasan emosi sebagai prediktor resiliensi psikologis pada remaja di panti asuhan. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 8(2), 325–339. https://doi.org/10.30996/persona.v8i2.2248
Azizah, U. A. (2019). Meningkatkan kesejahteraan anak yatim. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 6(11), 2283–2290.
Hamidah, S., & Rizal, M. S. (2022). Edukasi kesehatan reproduksi dan perkembangan remaja di panti asuhan yatim Muhammadiyah Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Jawa Timur. Journal of Community Engagement in Health, 5(2), 237–248. https://doi.org/10.30994/jceh.v5i2.384
Kawitri, A. Z., Listiyandini, R. A., & Rahmatika, R. (2020). Peran self-compassion terhadap dimensi-dimensi kualitas hidup kesehatan pada remaja panti asuhan. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), 01–18. https://doi.org/10.15575/psy.v7i1.4406
Muhammad Amin, M. (2023). Pendampingan dan penyuluhan hukum kekerasan dalam rumah. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(4), 518–526.
Murdiono, Ahmad Fatoni, H. N. T. (2023). Pemberdayaan anak yatim melalui program pelatihan keterampilan hidup sehari-hari di panti asuhan Ulil. Journal of Community Development, 4(6), 12023–12031.
Nurlaeli, I., Assalma, S. D., Prianto, F. D., & Rahmah, A. (2022). Implementasi teknik stabilisasi emosi sebagai upaya meningkatkan kecerdasan emosional pada penghuni panti asuhan Darul Hadlonah Purbalingga. Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.61813/jlppm.v1i1.6
Sary, Y. N. E. (2022). Kesehatan mental emosional korban perceraian pada anak usia dini di panti asuhan. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3680–3700. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2227
Setiawan, R., & Komalasari, E. (2020). Pembentukan keterampilan sosial di rumah pemberdayaan Aulia Qolbu Cilegon. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 2(1), 18–27. https://doi.org/10.52483/ijsed.v2i1.18
Siswanto, A. E., & Fanani, S. (2017). Pemberdayaan anak yatim melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, dan shadaqah pada Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 4(9), 698–712. https://doi.org/10.20473/vol4iss20179pp698-712
Wijaya, A. L., Kusuma Ayu Rosalianita Sari, A., & Hasanah, K. (2022). Pendampingan ekonomi kreatif pada panti asuhan Muhammadiyah Kota Madiun melalui pelatihan pembuatan kerajinan tangan dan pelatihan pemasaran digital. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 7(2), 400–410. https://doi.org/10.30653/002.202272.71
Wijaya, R., Putri, G. S., & Pandjaitan, L. N. (2020). Efektivitas pelatihan kecerdasan emosional untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja panti asuhan. Jurnal Psikohumanika, 12(1), 60–78. https://doi.org/10.31001/j.psi.v12i1.791
Yusri, M. (2013). Teori komunikasi massa (analisis kontemporer terhadap teori information gaps). Jurnal Al-Bayan, 19(27), 10.
Zulfahmi, Asnil Aidah Ritonga, Azmar, & Sri Rahayu Nasution, M. F. Z. (2022). Tafsir tematik manajemen pendidikan Islam: Leadership dan administrasi pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an. EDUMASPUL, 4(11), 177–184.