UPAYA PENGENALAN, PENCEGAHAN, DAN PENGENDALIAN RABIES PADA WALI MURID SD NEGERI MEDOWO 3 MELALUI PROGRAM KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE)
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i4.2387Keywords:
Rabies, Wali Murid, Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE)Abstract
Anjing merupakan salah satu Hewan Penular Rabies yang masih banyak dipelihara sebagai hewan penjaga ternak dan ditemukan secara liar di Desa Medowo, Kecamatan Kedungkandang, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Strategi umum pemberantasan rabies dalam upaya mewujudkan status Indonesia bebas rabies pada tahun 2030, salah satunya melalui kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui keberhasilan KIE dengan tema “Rabies; Pengenalan, Pencegahan, dan Pengendalian Penyakit” kepada Wali Murid SD Negeri 3 Medowo Kediri melalui interpretasi data hasil pretest, posttest, dan IKM secara deskriptif kuantitatif. Data hasil kegiatan akan menyajikan kelompok responden berdasarkan usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan, skor pretest dan posttest, serta skor IKM. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui bahwa usia responden berada di rentan 29 - 66 tahun, pendidikan responden terdiri atas SI/Diploma, SMA, SMP, dan SD, dan pekerjaan terdiri atas IRT, peternak/petani, karyawan/buruh, dan wiraswasta. Hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya kenaikan rata-rata skor responden dari 70 point ketika pretest menjadi 78 point ketika posttest dengan nilai Normal Gain-Score 0.3. Peningkatan jumlah jawaban benar secara keseluruhan cakupan materi adalah 70% ketika pretest dan 78% ketika posttest dengan nilai Normal Gain-Score 0.3. Hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terkait kegiatan, pemateri, dan fasilitator menunjukkan rata rata skor penilaian yang diberikan oleh responden adalah 3 dan 4 yang diinterpretasikan sebagai baik hingga sangat baik. Berdasarkan informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan KIE yang dilakukan mampu meingkatkan pengetahuan terkait rabies serta mendapatkan respon kepuasan yang baik dari Masyarakat Desa Medowo, Kabupaten Kediri
Downloads
References
Adnyana, I. M. D. M., Utomo, B., Eljatin, D. S., & Sudaryati, N. L. G. (2023). One Health approach and zoonotic diseases in Indonesia: Urgency of implementation and challenges. Narra Journal, 3(3), e257. https://doi.org/10.52225/narra.v3i3.257
Ahmad, B., & Bonso, H. (2022). Dampak pandemi terhadap peningkatan fungsi ibu rumah tangga dalam keluarga (studi kasus ibu-ibu wali murid SD Yapis 2 Samofa Biak Numfor-Papua). JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 6(1), 1880-1887. https://doi.org/10.36312/jisip.v6i1.2685
Amalia, T., & Dewi, D. N. (2022). Evaluasi kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan obat berdasarkan indeks kepuasan masyarakat di Rumah Sakit Y. Jurnal Inkofar, 6(1), 19-26. http://www.politeknikmeta.ac.id/meta/ojs/
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri. (2022). Populasi ternak.
Center for Disease Control and Prevention. (2024). Rabies: Rabies prevention and control. U.S. Center for Disease Control and Prevention.
Cole, R., Haimson, J., Perez-Johnson, I., & May, H. (2011). Variability in pretest-posttest correlation coefficients by student achievement level (NCEE 2011-4033). National Center for Education Evaluation and Regional Assistance.
Dunton, G. F., Do, B., & Wang, S. D. (2020). Early effects of the COVID-19 pandemic on physical activity and sedentary behavior in children living in the US. BMC Public Health, 20, 1-13. https://doi.org/10.1186/s12889-020-09429-3
Dyussenbayev, A. (2017). Age periods of human life. Advances in Social Sciences Research Journal, 4(6), 1-8. https://doi.org/10.14738/assrj.46.2924
Egawati, E., Rustam, M., Abidin, Z., Alamsyah, A., & Renaldi, R. (2023). Analisis kebijakan dalam pengendalian kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) pada manusia di Kota Pekanbaru. Ensiklopedia of Journal, 6(1), 270-281. http://jurnal.ensiklopediaku.org
Ettinger, S. J., & Feldman, E. C. (2017). Textbook of veterinary internal medicine (9th ed.). W.B. Saunders Company.
Fawaid, B. (2020). Sanitasi kandang, hygiene peternakan, serta kualitas fisik dan mikroorganisme susu sapi perah di Medowo, Kediri, Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), 70-77. https://doi.org/10.20473/jkl.v12i1.2020.69-77
Foris, M. S., Damay, V. A., & Anggraini, D. N. (2022). Pengaruh intervensi edukasi terhadap pemahaman berolahraga pada masyarakat Indonesia berusia 18 sampai 64 tahun. Jurnal Health Sains, 3(5), 660-670. https://doi.org/10.46799/jhs.v3i5.488
Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1), 64-74.
Hampson, K., Coudeville, L., Lembo, T., Sambo, M., Kieffer, A., Attlan, M., Barrat, J., Blanton, J. D., Briggs, D. J., Cleaveland, S., & Costa, P. (2015). Estimating the global burden of endemic canine rabies. PLoS Neglected Tropical Diseases, 9(4), e0003709. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0003709
Ismah, Z., Harahap, N., Aurallia, N., & Pratiwi, D. A. (2021). Buku ajar epidemiologi penyakit menular. Absolute Media.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Buku saku petunjuk teknis penatalaksanaan kasus gigitan hewan penular rabies di Indonesia. Jakarta.
Kementerian Pertanian RI, Organisasi Pangan dan Pertanian, & World Animal Protection. (2019). Masterplan nasional pemberantasan rabies di Indonesia. Jakarta.
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
Malik, Y. S., Singh, R. K., & Dhama, K. (Eds.). (2020). Animal-origin viral zoonoses. Springer Nature.
McVey, D. S., Kennedy, M., & Chengappa, M. M. (Eds.). (2022). Veterinary microbiology. John Wiley & Sons.
Merthayasa, J. D., Jacob, J. M., Toelle, N. N., & Moenek, D. Y. (2024). Aspek pengetahuan dan sikap pemilik hewan kesayangan di Desa Kuaklalo terhadap penyakit rabies. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 359-365. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2724
Nugroho, K. S., Sjafari, A., & Masyhadi, L. (2023). Survei kepuasan masyarakat pada program Satya Gawa dari PT. Indonesia Power Suralaya PGU. PUBLIKA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 9(1), 25-39. https://doi.org/10.25299/jiap.2023.vol9(1).12296
OECD/Asian Development Bank. (2015). Education in Indonesia: Rising to the challenge. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/9789264230750-en
Pal, P., Yawongsa, A., Bhusal, T. N., Bashyal, R., & Rukkwamsuk, T. (2021). Knowledge, attitude, and practice about rabies prevention and control: A community survey in Nepal. Veterinary World, 14(4), 933-942. https://doi.org/10.14202/vetworld.2021.933-942
World Health Organization. (2018). Rabies vaccines: WHO position paper, April 2018 – Recommendations. Vaccine, 36(37), 5500-5503.
Xu, Y., Peng, M. Y. P., Shi, Y., Wong, S. H., Chong, W. L., & Lee, C. C. (2020). A conceptual framework toward understanding of knowledge acquisition sources and student well-being. Frontiers in Psychology, 11, 1852. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.01852