PENERAPAN GOOD MANAGEMENT PRACTICES PADA KELOMPOK TERNAK MENDHO BERKAH MAKMUR KABUPATEN SUKOHARJO UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAK KAMBING
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i2.2352Keywords:
good management practices, kohe, kesehatan kambing, pupuk organik, silaseAbstract
Peternakan kambing di Indonesia Sebagian besar masih dalam skala kecil dan dipelihara dengan teknologi yang sederhana. Peternak kecil belum menerapkan manajemen yang baik yang bisa meningkatkan produktivitas ternaknya. Manajemen ternak yang baik diantaranya adalah manajemen pakan, perkandangan dan Kesehatan. Kegiatan pemberdayaan kemitraan masyarakat (PKM) ini dilakukan dengan tujuan untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk Good Management Practices (GMP) pada peternakan kambing di kelompok ternak Mendho Berkah Makmur, Pengkol, Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Metode yang digunakan yaitu CBR (Community Based Research). Mitra merupakan kelompok ternak dengan kepemilikan skala kecil yaitu kurang dari 5 ekor per peternak. Kegiatan diawali dengan observasi dan menganalisis masalah mitra. Kemudian maping untuk mencari solusi. Kegiatan Focus Group Discussion berupa penyampaian materi peternakan dan pelatihan. Kegiatan Pelatihan cara pembuatan silase dan FJLB telah dilaksanakan pada tanggal 16 September 2024. Sedangkan FGD bibit unggul dan perkandangan serta pengolahan pupuk telah dilaksanakan pada tanggal 29 September 2024. Silase yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah warna hijau, aroma wangi masam silase, dan tidak ada jamur. Hasil dari pengamatan feses kambing mitra 100% ternak terinfeksi cacing sehingga diberikan obat cacing dan vitamin. Pupuk dari kohe kambing dan pupuk organik cair (POC) berhasil dengan baik. Terjadi peningkatan pengetahuan dan ktrampilan dari mitra setelah kegiatan PKM. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah melalui kegiatan PKM Mitra mengalami peningkatan pengetahuan dan juga ketrampilan seletah mengikuti kegiatan pengabdian ini.
Downloads
References
Absor, U., Hartono, M., Qisthon, A., & Siswanto. (2022). Pengaruh Umur Terhadap Infestasi Parasit Saluran Pencernaan dan Bobot Tubuh Kambing Saburai di Kelompok Tani Makmur dan Mutiara Tani Kecamatan Gisting. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, Vol 6(3), 266-272. doi:https://doi.org/10.23960/jrip.2022.6.3.266-272.
Afandi, A., Laili, N., Wahyudi, N. ... (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Anggraeni, R., Noviadi, R., & Sukaryana, Y. (2020). Analisis pengelolaan pakan kambing peternakan rakyat di desa Sindang Agung, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Peternakan Terapan, Vol 2(2), 51-55.
Ashari, M., Wariata, I. W., Ali, M., & Amin, M. (2018). Pemanfaatan Ampas Tahu Sebagai Bahan Pengikat Silapro (Silase Probiotik) untuk Penggemukan Kambing Peranakan Ettawa. Jurnal Abdi Insani, 5(1), 69–77. Retrieved from https://abdiinsani.unram.ac.id/index.php/jurnal/article/view/138
Badan Pusat Statistik. 2023. Populasi kambing menurut provinsi (ekor). Diakses 12 Oktober 2023.https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDcyIzI=/populasi-kambing-menurut-provinsi.html
Brand T. S. , Van Der Merwe, D.A., Swart, E., & Hoffman, L.C. (2017). Comparing the effect of age and dietary energy content on feedlot performance of Boer goats. Small Ruminant Research Volume 157, 40-46
Imtihan, K., Mardi, M., Bagye, W., & Rodi, M. (2024). Peningkatan Penjualan Pupuk Organik Pada Forum Persatuan Pemuda Kreatif (Fp2k) Desa Sambelia Melalui Pelatihan, Manajemen Usaha Dan Promosi Digital. Jurnal Abdi Insani, 11(4), 1655–1669. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i4.1968
Jamaran, N. (2006). Produksi dan Kandungan Gizi Rumput Gajah (P. purpureum) dan Rumput Raja (P. purpupoides) yang Ditumpangsarikan dengan Tanaman Jati. Jurnal Peternakan Indonesia, 11(2),151-157.
Juara, F.M., R. Arif, & Mihardi, A.P. (2023). Peningkatan Kesehatan Ternak Ruminansia Kecil Melalui Pemberian Antiparasit Dan Vitamin di Desa Petir, Kabupaten Bogor. Buletin Pengabdian, Vol 3(2), 52-56.
Lake, A.F. (2016). Korelasi PBBH dengan perubahan Ukuran linear tubuh pada ternak kambing kacang betina lokal yang diberi kombinasi hijauan. Journal of Animal Science. 1 (2), 24-25.
Masneno, A., Winarso, A., & Y. Simarmata. (2023). Literature study of coccidiosis control in ruminant livestock in dry land NTT. Jurnal Veteriner Nusantara, Vol 6(16).
Novitasari, D., T.W. Suprayogi, D. Legowo, dan S.E. Rochmi. (2020). The incidence of gastrointestinal helminthiasis in Etawa crossbred goat in etawa farm Jombang. Journal of Applied Veterinary Science and Technology. 01: 24-28. 2. Doi: 10.20473/javestVIII.2020.24-28.
Pertiwi, V.R. & Silaen, O.S.M. (2023). Pengaruh Pemeliharaan Intensif pada Kambing Terhadap Infeksi Parasit Cacing Gastrointestinal di Desa Rajabasa Lama Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Veteriner dan Biomedis, Vol 1(2), 72-76.
Sirait, J. (2017). Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebagai Hijauan Pakan untuk Ruminansia, WARTAZOA, 27(4), 167-176.
Yanti, Y., A. Setyawati, Sumani, D. P. Ariyanto dan Komariah. (2022). Pelatihan Pembuatan Silase Pakan Komplit dengan Aditif FJLB di Kelompok Ternak Putra Rahayu dan Ngudi Rejeki Wonogiri. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4 (3), 886-894.