SOSIALISASI DAN PENGOLAHAN IKAN LELE DENGAN KONSEP ZERO WASTE: FORTIFIKASI NUGGET LELE DENGAN PENAMBAHAN BUBUK KEDELAI DAN PEMBUATAN STIK TULANG LELE
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i4.2317Keywords:
lele, nugget, pengolahan, sosialisasi, stik tulangAbstract
Desa Bligo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Perubahan alih fungsi lahan menyebabkan produksi pertanian mengalami penurunan sehingga akses lapangan pekerjaan semakin sedikit, agar pendapatan masyarakat menjadi optimal sehingga diberikan pelatihan dan pendampingan kegiatan perekonomian yang tidak memerlukan lahan luas namun dapat memanfaatkan sumberdaya air dan lahan secara optimal melalui kegiatan BUDIKDAMBER (Budidaya ikan lele dalam ember). Ikan yang digunakan ialah ikan lele, memiliki kandungan gizi tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Pengolahan yang dilakukan dengan prinsip zero waste dengan fortifikasi sehingga pengolahan lele menjadi nugget lele dengan penambahan bubuk kedelai dan pembuatan stik tulang ikan lele. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait kandungan lele dan pengolahan lele dengan konsep zero waste menjadi nugget lele dengan penambahan bubuk kedelai dan stik tulang ikan lele. Metode kegiatan ini yaitu persiapan, pretest, sosialisasi, praktik pengolahan, post test dan evaluasi. Kegiatan ini diawali dengan pemberian pretest, kemudian dilanjutkan pemberian materi dan praktik pengolahan lele dengan konsep zero waste yang dibantu oleh mahasiswa. Materi yang disampaikan adalah Pengolahan ikan lele dalam BUDIKDAMBER. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian posttest setelah dilakukan praktik pengolahan lele. Pretest dan posttest dilakukan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan mengenai kandungan dan pengolahan lele, berdasarkan analisa paired test diperoleh hasil terjadi perbedaan yang nyata dari segi pengetahuan antar sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi. Pada kegiatan ini juga terlihat bahwa Ibu-ibu PKK di Desa Bligo Jawa Tengah sangat antusias terlihat dari peningkatan hasil setelah dilakukan postest dan juga terlihat dalam melakukan praktik pengolahan.
Downloads
References
Aini, F., Revis, A., Hasnaul, M., Ashif, I. Y., & Ahmad, S. (2020). Penerapan teknik budidaya ikan dalam ember (BUDIKDAMBER) di lingkungan masyarakat Desa Talang Inuman Muara Bulian. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 2(1), 29-36.
Astawan, M. (2008). Sehat dengan hidangan hewani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Badan Pusat Statistik [BPS]. (2021). Produksi beras Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang [Internet]. Produksi Pertanian Kabupaten Magelang. [cited 2024 Desember 06]. Available from: https://magelangkab.bps.go.id/subject/53/tanaman-pangan.html#subjekViewTab5.
Badan Pusat Statistik [BPS]. (2023). Produksi dan lahan pertanian (sawah dan non-sawah) Kabupaten Magelang [Internet]. Produksi Pertanian Kabupaten Magelang. 2023 [cited 2024 Desember 06]. Available from: https://magelangkab.bps.go.id/indicator/53/600/1/luas-panen-dan-produksi-tanamanpalawija-di-kabupaten-magelang.html.
Bechtel, P. J., Watson, M. A., Lea, J. M., Bett Garber, K. L., & Bland, J. M. (2019). Properties of bone from catfish heads and frames. Food Science & Nutrition, 7(4), 1396–1405.
Caesar, N. R., Yanuha, U., Raharjo, D. K. W. P., & Junirahma, N. S. (2021). Monitoring of water quality in the catfish (Clarias sp.) farming in Tuban Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 718(1), 012061. https://doi.org/10.1088/1755-1315/718/1/012061.
Eliyani, Y., Hanan, A., Paekkai, M., & Awendu, Y. P. (2022). Performa produksi ikan lele sistem Budikdamber dengan kondisi sebaran bakteri dominan di Kelurahan Pasir Jaya Bogor. Prosiding Seminar Nasional XI: Tantangan Ekonomi Biru Berkelanjutan dalam Budidaya, Pengelolaan dan Konservasi Sumberdaya Ikan, Bogor.
Ginting. (2015). Penggunaan bahan pengisi pada nugget. Jurnal Agribisnis Sumatera Utara, 1(1), 10-15.
Haidiputri, T. A. N., Elmas, M. S. H., & Tim KKN Kecamatan Dringu. (2021). Pengenalan Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) untuk ketahanan pangan di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga, 2(1), 42-45.
Kementerian Kelautan dan Perikanan [KKP]. (2023). Produksi perikanan [Internet]. [cited 2024 Mar 26]. Available from: https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=prod_ikan_prov&i=2#panel-footerkpda.
Muchtar, F., Bahar, H., & Lestari, H. (2020). Pemanfaatan protein hewani melalui pengolahan nugget ikan tuna di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Abdi Masyarakat, 2(1), 11-14.
Munawaroh, S. F., & Jacoeb, A. M. (2020). Diversifikasi pengolahan ikan lele dengan konsep zero waste (nugget dan kerupuk). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(3), 417-421.
Pratiwi, T., Affandi, D. R., & Manuhara, G. J. (2016). Aplikasi tepung gembili (Dioscorea Esculenta) sebagai substitusi tepung terigu pada fillet nugget ikan tongkol (Euthynnus Affinis). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 9(1), 34-50.
Santosa, S., Witri, S. Y., & Rohma, D. U. A. (2019). Pengolahan ikan lele menjadi nugget sehat untuk menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam berwirausaha. Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa, 3(3), 218-221.
Suprihatin, Edahwati, L., & Sutiyono. (2021). Pemanfaatan limbah tulang dan duri ikan lele menjadi camilan bergizi stik tulang duri lele. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin (Abdi-Mesin), 1(2), 8-12.
Suruto, A. (2022). Penerapan inovasi mahasiswa melalui pengolahan ikan lele dengan prinsip zero waste (studi pada pembuatan produk nugget ikan lele). Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, 1(2), 9-18.
Trisnawati, C. Y., Victor, C. K., & Virly. (2024). Pengembangan produk sambal bawang dengan penambahan tepung tulang ikan lele. Journal of Food and Culinary, 7(1), 16-24.
Winarsih. (2010). Protein kedelai dan kecambah manfaatnya bagi kesehatan. Yayasan Kanisius, Yogyakarta.
Yusuf, M., Munir, M., & Suwandana, H. (2020). Pengembangan kewirausahaan pembuatan nugget ikan (fish nugget) sebagai salah satu usaha peningkatan pendapatan nelayan di Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram, 2(2), 16-20.