PEMBERDAYAAN STAF TEKNISI LABORATORIUM FASYANKES DAN KADER KESEHATAN DI KABUPATEN PAMEKASAN UNTUK PENINGKATAN PERAN PADA TEMUAN DAN DIAGNOSIS PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i7.2314Keywords:
Pengabdian Kepada Masyarakat, Edukasi TB, Pelatihan Mikroskopis BTA, Kader Kesehatan, Teknisi Laboratorium KesehatanAbstract
Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan global yang masih menjadi prioritas utama dalam upaya penanggulangan penyakit. Tingginya angka kesakitan dan kematian akibat TB memerlukan langkah-langkah strategis, terutama dalam hal deteksi dini dan pengobatan yang tepat. Diagnosis dini TB paru yang akurat dan cepat sangat bergantung pada deteksi bakteri patogen dalam dahak pasien, yang selanjutnya menentukan strategi pengobatan yang sesuai. Tes Cepat Molekuler (TCM) digunakan untuk diagnosis awal, sedangkan pemantauan hasil pengobatan dilakukan melalui pemeriksaan mikroskopis bakteri tahan asam (BTA). Tujuan kegiatan Pengmas adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan staf teknisi laboratorium dalam mendiagnosis TB sesuai dengan standar kompetensi. Serta memperkuat peran kader kesehatan dalam penanggulangan TB di masyarakat. Tim Dosen Departemen Mikrobiologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga bersama mahasiswa dan alumni Program Studi Spesialis Mikrobiologi Klinik melaksanakan kegiatan ceramah mengenai TB paru, meliputi aspek diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penularan kepada 17 kader kesehatan serta pelatihan pemeriksaan mikroskopis BTA bagi 16 staf teknisi laboratorium dari berbagai fasilitas kesehatan masyarakat dan RSUD di Kabupaten Pamekasan. Evaluasi pasca pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan para kader kesehatan terkait temuan kasus TB di masyarakat, diagnostik, serta upaya pencegahan penularan. Seluruh staf laboratorium mengalami peningkatan kompetensi dalam pemeriksaan BTA, termasuk pembuatan dan pembacaan sediaan sesuai standar nasional (IUATLD). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim akademisi efektif dalam pemberdayaan kader kesehatan sebagai ujung tombak deteksi dini TB serta meningkatkan keterampilan diagnosis mikroskopis staf laboratorium. Pelatihan ini berkontribusi pada peningkatan kualitas diagnosis dan pengobatan TB.
Downloads
References
Boy, E. (2015). Efektifitas pelatihan kader kesehatan dalam penanganan tuberkulosis di wilayah binaan. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 4(2), 83–89. https://doi.org/10.22146/jpki.25274
Desalegn, D. M., Kitila, K. T., Balcha, H. M., Gebeyehu, C. S., Kidan, Y. W., Amare, K., Dejene, D., Seifu, M., Zewdie, A., Tenna, A., Hailu, T. K., Taddese, B. D., & Bika, A. T. (2018). Misdiagnosis of pulmonary tuberculosis and associated factors in peripheral laboratories: A retrospective study, Addis Ababa, Ethiopia. BMC Research Notes, 11(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s13104-018-3414-6
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2023). Laporan program penanggulangan tuberkulosis tahun 2022 (hlm. 1–156). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/laporan-tahunan-program-tbc-2021/
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. (2022). Petunjuk teknis pemeriksaan mikroskopis tuberkulosis. Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Factsheet country profile Indonesia 2022 (hlm. 1–48). https://tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2023/02/Factsheet-Country-Profile-Indonesia-2022.pdf
Kusumaningrum, D., Mertaniasih, N. M., Soedarsono, S., Setiawaty, R., & Pradipta, C. D. (2024). Implication of negative GeneXpert Mycobacterium tuberculosis/Rifampicin results in suspected tuberculosis patients: A research study. International Journal of Mycobacteriology, 13(2), 152–157. https://doi.org/10.4103/ijmy.ijmy
Malihatun Nisa, S., & Dyah, Y. P. (2017). Hubungan antara karakteristik kader kesehatan dengan praktik penemuan tersangka kasus tuberkulosis paru. JHE: Jurnal Health Education, 2(1), 93–100.
Manggasa, D. D., Suharto, D. N., Hermanto, R. B. B., & Aldina, N. N. (2021). Assistance of health cadres to improve the ability of tuberculosis contact investigation. Community Empowerment, 6(11), 2041–2047. https://doi.org/10.31603/ce.5795
Mertaniasih, N. M., Soedarsono, S., Kusmiati, T., Koendhori, E. B., Kusumaningrum, D., Koesprijani, S., Sulistyowati, T., Nuha, Z., & Chanifah, H. (2020). Difficulties with the implemented Xpert MTB/RIF for determining diagnosis of pulmonary and extrapulmonary tuberculosis in adults and children. Journal of Clinical Tuberculosis and Other Mycobacterial Diseases, 19, 100159. https://doi.org/10.1016/j.jctube.2020.100159
Mosissa, L., Kebede, A., Mindaye, T., Getahun, M., Tulu, S., & Desta, K. (2016). External quality assessment of AFB smear microscopy performances and its associated factors in selected private health facilities in Addis Ababa, Ethiopia. Pan African Medical Journal, 24, Article 125. https://doi.org/10.11604/pamj.2016.24.125.7459
Rahmawati, N., Karno, F., & Hermanto, E. M. P. (2024). Analisis penyakit tuberkulosis (TBC) pada Provinsi Jawa Timur tahun 2021 menggunakan geographically weighted regression (GWR). Indonesian Journal of Applied Statistics, 6(2), 116–128. https://doi.org/10.13057/ijas.v6i2.78593
Setyawan, M. F., Mertaniasih, N. M., Utomo, B., Soedarsono, S., Adnyana, I. M. D. M., Eljatin, D. S., Sumah, L. H. M., Karina, C. A., & Nuha, Z. (2023). An analysis of the trend of incidences and fatality of pulmonary tuberculosis in East Java from 2015–2020: A lesson from COVID 19. National Journal of Community Medicine, 14(5), 308–315. https://doi.org/10.55489/njcm.140520232903
Susetyowaty, H. M. (2021). Peran kader dalam meningkatkan keberhasilan program pengobatan pencegahan tuberculosis dengan isoniazid (PP INH) pada balita berdasarkan teori ABC (Tesis sarjana). Universitas Jember.
Widjanarko, B., Widyastari, D. A., Martini, M., & Ginandjar, P. (2016). How do laboratory technicians perceive their role in the tuberculosis diagnostic process? A cross sectional study among laboratory technicians in health centers of Central Java Province, Indonesia. Psychology Research and Behavior Management, 9, 237–246. https://doi.org/10.2147/PRBM.S108466
World Health Organization. (2022a). Global Tuberculosis Report 2022. World Health Organization.
World Health Organization. (2022b). Practical manual on tuberculosis laboratory strengthening: 2022 update. World Health Organization. https://visionzero.dc.gov/pages/2022-update