PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK MENJADI EKOENZIM MULTI GUNA DAN RAMAH LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i2.2313Keywords:
ekoenzim, limbah sayur dan buah segar, NayanAbstract
Masalah sampah merupakan isu besar, terutama dengan ditutupnya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan dalam menampung sampah dari Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. Di Padukuhan Nayan, sampah organik dan anorganik dibuang di pekarangan dan di sungai atau dibakar oleh sebagian warga sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengganggu Kesehatan. Masyarakat belum mempunyai pengetahuan mengelola sampah organic menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan, padahal sampah organik berpotensi dimanfaatkan menjadi produk bermanfaat dan bisa bernilai ekonomi. Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan melatih masyarakat dalam mengelola sampah organik menjadi ekoenzim yang bermanfaat dan ramah lingkungan. Kegiatan dilakukan melalui sosialisasi, pemberian materi, praktek pembuatan dan pemanfaatan ekoenzim, monitoring dan evaluasi kegiatan kepada 45 peserta yang terdiri dari warga pedukuhan Nayan. Pelatihan dilakukan pada 7 September 2024, dengan pemantauan setiap bulan sekali selama 3 bulan. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi dan praktek pembuatan ekoenzim yang dapat dilihat dari penilaian evaluasi oleh peserta dengan hasil sangat baik. Setelah pelatihan, mereka berhasil mengaplikasikan teknik pembuatan ekoenzim dalam mengelola sampah organik rumah tangga. Ekoenzim yang dihasilkan digunakan untuk pupuk dan pembersih lantai. Kegiatan ini juga menunjukkan peningkatan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah secara ramah lingkungan, yang mendukung tujuan SDGs ke-12 terkait produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab. Pelatihan pembuatan ekoenzim berhasil meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah organik dan berkontribusi pada pengelolaan lingkungan sekitar menuju pembangunan berkelanjutan.
Downloads
References
Chandra, Y. N., Hartati, C. D., Wijayanti, G., & Gunawan, H. G. (2020). Sosialisasi pemanfaatan limbah organik menjadi bahan pembersih rumah tangga. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 1, pp. SNPPM2020LPK-9).
Ekoenzim Nusantara, 2021. Modul Belajar Pembuatan Ekoenzim
Fibryanto, E., V, R., Stefani, R., Louisa, M., Septiani, C., Putri Parahita, I., & Felicia. (2023). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Sayur Dan Buah Sebagai Eco-Enzyme Untuk Kesehatan Tubuh Dan Lingkungan Di RT 009/ RW 005 Kelurahan Srengseng Jakarta Barat. JURNAL ABDIMAS KESEHATAN TERPADU, 2(1). https://doi.org/10.25105/jakt.v2i1.16787
Istikowati, W. T., Sunardi, S., Abidin, Z., Surya, A., Fauzan, A., Saputra, D. I., Norhidayah, A., Hadijah, S., Sari, E., Hidayanti, N., & Rahmawati, R. (2024). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Eco Enzym untuk Pemeliharaan Anggrek di Desa Sabuhur, Kalimantan Selatan. Kayuh Baimbai: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 51–55. https://doi.org/10.69959/kbjpm.v1i2.23
Komarudin, A., Asrori, Hikmah, F. N., Sadiah, K., & Muhbahri, M. T. (2023). Eco Enzyme: Upaya Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Untuk Kesehatan Masyarakat Desa Pecangakan. Profetik: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(01), 16–30. https://doi.org/10.62490/profetik.v1i01.341
Kumar, N., Rajshree, Y. A., Yadav, A., Malhotra, N. H., Gupta, N., & Pushp, P. (2019). Validation of eco-enzyme for improved water quality effect during large public gathering at river bank. International Journal of Human Capital in Urban Management, 4(3).
Nurhidayah, N., Bastomi, M., Sofyan, A., Maulida, D. N., & Putra, S. F. (2023). Eco-Friendly: Pelatihan Pengelolaan Limbah Organik Menjadi Eco- Enzyme. Jurnal Karya Untuk Masyarakat (JKuM), 4(1), 48–56. https://doi.org/10.36914/jkum.v4i1.874
Neupane, K., & Khadka, R. (2019). Production of garbage enzyme from different fruit and vegetable wastes and evaluation of its enzymatic and antimicrobial efficacy. Tribhuvan University Journal of Microbiology, 6, 113-118.
Rangkuti, K., Ardilla, D., & Ketaren, B. R. (2022). PEMBUATAN ECO ENZYME DAN PHOTOSYNTHETIC BACTERIA (PSB) SEBAGAI PUPUK BOOSTER ORGANIK TANAMAN. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 3076. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9381
Ruminah, Yusidah, I., & Rosahdi, T. D. (2023). Determination nutrient content (C, N, P, K) on the citrus (Citrus sp.), pineapple (Ananas comosus), papaya (Carica papaya L.) peels eco-enzyme. Proceedings of The Symposium on Advance of Sustainable Engineering 2021 (SIMASE 2021): Post Covid-19 Pandemic: Challenges and Opportunities in Environment, Science, and Engineering Research, 2646, 030007. https://doi.org/10.1063/5.0112775
Seprianto, S., Saraswati, H., Novianti, T., & Handayani, P. (2024). Pemanfaatan Produk Ekoenzim Sebagai Cairan Serbaguna Ramah Lingkungan Dalam Aktivitas Rumah Tangga. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(3), 343-354.
Setda.Kab Sleman, 2022. Peraturan Bupati Sleman Nomor 22 Tahun 2022. Peraturan Bupati Tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Titiaryanti, N. M., Hastuti, P. B., & Mardhatilah, D. (2022). Pemanfaatan Eco Enzyme Sebagai Pupuk Cair Di KWT Sekar Melati. DHARMA BAKTI, 46–55. https://doi.org/10.34151/dharma.v5i1.3918
Vama, L. A. P. S. I. A., & Cherekar, M. N. (2020). Production, extraction and uses of eco- enzyme using citrus fruit waste: wealth from waste. Asian Jr. of Microbiol. Biotech. Env. Sc, 22(2), 346-351.
Wahyuningsih, S., Nisa, N. I. F., & Trisnawati, A. (2023). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme: Solusi Ramah Lingkungan untuk Mengurangi Polusi Lingkungan. SOROT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 54–58. https://doi.org/10.32699/sorot.v2i2.4536
Winaningsih, I., Suramta, S., & Mala, Y. (2023). Karakterisasi Pelet Pupuk Organik Berbahan Eco Enzyme. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 9(3), 258–265. https://doi.org/10.22487/kovalen.2023.v9.i3.16541