EDUKASI PEMBUATAN PRODUK PANGAN BERBAHAN DASAR KACANG TUNGGAK LOKAL BAGI MASYARAKAT DESA TAAR-KOTA TUAL

Authors

  • Ritha Lusian Karuwal Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Pattimura
  • Hermalina Sinay Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Pattimura
  • Agustina Maturbongs Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i2.2293

Keywords:

edukasi, kacang tunggak lokal, masyarakat Desa Taar, produk pangan

Abstract

Kepulauan Kei memiliki sumber daya lokal yang berpotensi dikembangkan, salah satunya adalah kacang tunggak yang dikenal dengan sebutan kacang merah. Kacang tunggak ini ditemukan di bagian Tenggara dan Barat Daya dari Provinsi Maluku dengan kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan makanan alternatif. Selama ini, pemanfaatan kacang tunggak oleh masyarakat setempat hanya sebagai bahan pelengkap karbohidrat yang diolah secara tradisional dalam bentuk nasi maupun bubur.  Kebiasaan mengkonsumsi seperti ini telah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Inovasi pengembangan belum pernah dilakukan.  Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk mengembangkan pemanfaatan kacang merah sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi dan meningkatkan kesejahteran. Dengan memanfaatkan kacang tunggak melalui penepungan atau tanpa penepungan dapat dibuat produk pangan alternatif seperti tempe, susu, pasta, puding, bakpao, cookies. Dengan demikian, perlu adanya upaya edukasi untuk memberikan solusi alternatif yang mampu meningkatkan keterampilan dan kreatifitas masyarakat, khususnya yang di Desa Taar Kota Tual Kepulauan Kei. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah edukasi bagi kelompok perempuan sebanyak 30 orang. Kegiatan edukasi berupa sosialisasi dan pelatihan atau demonstrasi pembuatan produk pangan berbahan dasar kacang tunggak lokal oleh peserta. Dalam kegiatan pengabdian ini peserta sangat antusias. Hal ini ditunjukkan dari keseriusan peserta dalam mengikuti setiap kegiatan baik penyampaian materi oleh pelaksana maupun uji coba atau demo oleh peserta. Peserta juga terampil dalam membat produk sesuai arahan dari tim pelaksana. Dengan demikian, kacang tunggak sangat berpeluang untuk dikembangkan dan dikomersialkan sebagai produk pangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Artaya, I.P., & Purworusmiardi, T. (2019). Efektifitas Marketplace dalam Meningkatkan Konsentrasi Pemasaran dan Penjualan Produk dagi UMKM di Jawa Timur. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1-10.

Badan Pusat Statistik. (2021). Indonesia dalam Angka. BPS: Jakarta.

Badan Statistik Kabupaten Maluku Tenggara. (2023). Maluku Tengara dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Maluku Tenggara: Langgur.

Badan Pusat Statistik Kota Tual. (2021). Kota Tual dalam Angka. BPS: Tual.

Curatman., Rahmadi., Sosanty, M., Mastur, M., & Ikhsani. (2016). Analisis Faktor-Faktor Pengaruh Inovasi Produk yang Berdampak pada Keunggulan Bersaing UKM Makanan dan Minuman di Wilayah Harjamukti Kota Cirebon. Jurnal Logika, 18(3), 61-75.

Haliza, W., Purwani, Y.E., & Thahir, R. (2010). Pemanfaatan Kacang-Kacangan Lokal Mendukung Diversifikasi Pangan. Pengembangan Inovasi Pertan, 3(3), 238-245.

Helena, A. R., Vania, D. P., Andreas, B. W., Serlina, Anelia, M. L., Tri, A. W., Amalia, K. S., Rudy, D. S., Clara, V. H., Yohanes, H. A., & Suryo, A. P. (2021). Inovasi Potensi Pangan Kacang Kedelai: Dari Olahan Produk hingga Pemasaran Online. Jurnal Atma Inovasia, 1(3), 402-408.

Hetharie, H., Hehanussa, M. L., & Raharjo, S.H.T. (2013). Potensi Produksi Beberapa Aksesi Kacang Tunggak Lokal [Vigna unguiculata (L) Walp]. J Budidaya Pertan, 9(1), 22-25.

Karuwal, R.L., Suharsono., Tjahjoleksono, A., & Hanif, N. (2017). Physiological Responses of Some Local Cowpea from Southwest Maluku (Indonesia) Varieties to Drought Stress. Biodiversitas, 18(4), 1294-1299.

Karuwal, R.L., Suharsono., Tjahjoleksono, A., & Hanif, N. (2018). Identification of Drought-Tolerant Local Cowpea Varieties of Identification of Drought-Tolerant Local Cowpea Varieties of Southwest Maluku (Indonesia). Makara Journal of Science, 22(4), 179-186.

Karuwal, R.L., Suharsono., Tjahjoleksono, A., & Hanif, N. (2021). Characterization and Nutrient Analysis of Seed of Local Cowpea (Vigna unguiculata) Varieties from Southwest Maluku, Indonesia. Biodiversitas, 22(1), 85-91.

Polnaya, F. (2008). Eksplorasi dan Karakterisasi Plasma Nutfah Kacang Tunggak (Vigna unguiculata, L. Walp.) di Pulau Lakor. J Budidaya Pertan, 4(2), 115-121.

Rukmana, R. (2014). Sukses Budidaya Aneka Kacang Sayur di Pekarangan dan Perkebunan. Lily: Yogyakarta.

Sinay, H., & Karuwal, R.L. (2023). Preliminary Study on The Organoleptic Quality of Corn-Cowpea Cookies Made from Composite Corn and Cowpea Flour As An Antidiabetic Alternative Foods. Science Map Journal, 5(1), 59-65.

Published

2025-02-22

How to Cite

Karuwal, R. L., Sinay, H., & Maturbongs, A. (2025). EDUKASI PEMBUATAN PRODUK PANGAN BERBAHAN DASAR KACANG TUNGGAK LOKAL BAGI MASYARAKAT DESA TAAR-KOTA TUAL. Jurnal Abdi Insani, 12(2), 735–742. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i2.2293

Issue

Section

section editor