SOSIALISASI KESADARAN POLITIK POSITIF MELALUI PENINGKATAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENGATASI HOAKS DAN KONTEN NEGATIF DI KOTA SINGKAWANG
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i3.2292Keywords:
Hoaks, Konten Negatif, literasi Digital, Transformasi Politik, Kota SingkawangAbstract
Perkembangan teknologi yang pesat, khususnya dalam literasi digital dan politik, menimbulkan tantangan bagi masyarakat di Singkawang. Meningkatnya penyebaran hoaks dan konten negatif melalui media sosial menciptakan ketegangan dan ketidakstabilan politik. Informasi yang cepat dan tidak terverifikasi memerlukan edukasi agar masyarakat dapat menyaring keaslian informasi. Program literasi digital sangat penting untuk meningkatkan pemikiran kritis, terutama di Singkawang, yang merupakan kota multi-etnis. Meskipun upaya pemerintah ada, tantangan tetap ada, terutama di daerah terpencil. Sehingga dilakukanlah penguatan literasi digital melalui program pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan literasi digital warga Kota Singkawang agar lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi secara online. Metode yang digunakan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan narasumber terkait untuk menggali permasalahan yang dihadapi masyarakat. Selain itu, kegiatan sosialisasi diberikan kepada masyarakat sebagai upaya pemberdayaan. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk menciptakan strategi peningkatan literasi digital yang efektif. Transformasi politik melalui literasi digital membawa dampak signifikan dalam mengatasi hoaks dan konten negatif di Kota Singkawang. Program literasi digital telah memberdayakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi informasi tidak valid. Hasilnya adalah meningkatnya kesadaran akan pentingnya literasi digital dalam menghadapi tantangan informasi palsu. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ciri hoaks, dampak konten negatif, serta langkah mitigasinya. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, warga Kota Singkawang mampu menyaring informasi dengan baik sehingga tidak menjadi korban hoaks dan konten negatif. Dengan meningkatnya literasi digital, penyebaran informasi keliru dapat ditekan, membentuk masyarakat yang lebih kritis, responsif, dan adaptif terhadap dinamika politik modern di masa kini maupun mendatang.
Downloads
References
Aksenta, A., Irmawati, I., Ridwan, A., Hayati, N., Sepriano, S., Herlinah, H., & Ginting, T. W. (2023). Literasi Digital: Pengetahuan & Transformasi Terkini Teknologi Digital Era Industri 4.0 dan Society 5.0. PT. Kota Jambi: Sonpedia Publishing Indonesia.
Ali, M. (2021). Penguatan literasi digital dalam mencegah penyebaran hoaks di era milenial. Jurnal Ar-Rahmah, 1(1), 66-79. https://ejournal.pergunutanjabbarat.or.id/index.php/arrahmah/article/view/6
Amaly, N., & Armiah, A. (2021). Peran kompetensi literasi digital terhadap konten hoaks dalam media sosial. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 20(2), 43-52. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v20i2.6019
Annisa, W. N., Agustina, C. W., Puspitasari, W., Rofi’ah, K. N. N., & Ramadhani, S. A. (2021). Peran literasi digital untuk mencegah penyebaran hoaks bagi masyarakat Indonesia. Journal of Education and Technology, 1(2), 113-118. http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/jet/article/view/68
Bastian, O. A., Rahmat, H. K., Basri, A. S. H., Rajab, D. D. A., & Nurjannah, N. (2021). Urgensi literasi digital dalam menangkal radikalisme pada generasi millenial di era revolusi industri 4.0. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 126-133. https://doi.org/10.26623/jdsb.v23i1.3082
Elyta, E., Olifiani, L. P., Afhiani, S. N., & Usmulyadi, S. (2023). Utilization of big data on election politics in Indonesia in Industry 4.0. Jurnal Wacana Politik, 8(2), 138–138. https://doi.org/10.24198/jwp.v8i2.45492
Elyta, E., Ahmad, M. Z., Jamaliah, M., Mujiono, D. I. K., Islam, R., & Daud, R. (2023). Impacts of the COVID-19 pandemic on export commodity trading [Special issue]. Journal of Governance & Regulation, 12(3), 274–284. https://doi.org/10.22495/jgrv12i3siart9
Irhamdhika, G. (2022). Mitigasi hoax di era disrupsi melalui literasi digital. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1). Retrieved from https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika/article/view/12610
Islam, R., Herlan, E., Elyta, E., Daud, R., Fakhrorai, A., & Sultana, S. (2023). Analysis of the impact of COVID-19 on the global political economy. Corporate & Business Strategy Review, 4(3), 127–138. https://doi.org/10.22495/cbsrv4i3art13
Jamaliah, J., Rusmita, S., Elyta, E., Rosyadi, R., & Islahiyah, D. (2022). The role of crime in moderating the impact of economic growth and poverty: The case of West Kalimantan. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 11(1), 84-99. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JJ/article/view/52939
Martoyo, M., Elyta, E., Herlan, E., & Sujendra, B. (2021). Deliberative politics towards government policy in West Kalimantan, Indonesia. Technium Social Sciences Journal, 16, 520. https://www.neliti.com/id/publications/350539/deliberative-politics-towards-of-the-government-policy-in-west-kalimantan-indone
Olifiani, L. P., & Elyta, E. (2023). The G-20 presidency as an external political instrument to realize good environmental governance in Indonesia. International Journal of Education, Vocational and Social Science, 2(2), 232-251. https://doi.org/10.99075/ijevss.v2i02.292
Rahmawan, D., Mahameruaji, J. N., & Anisa, R. (2019). Pengembangan konten positif sebagai bagian dari gerakan literasi digital. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 31-43. https://doi.org/10.24198/jkk.v7i1.20575
Restianty, A. (2018). Literasi digital, sebuah tantangan baru dalam literasi media. Gunahumas, 1(1), 72-87. https://doi.org/10.17509/ghm.v1i1.28380
Sabrina, A. R. (2018). Literasi digital sebagai upaya preventif menanggulangi hoax. Communicare: Journal of Communication Studies, 5(2), 31-46. https://doi.org/10.37535/101005220183
Salsabila, A. A., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Pentingnya literasi di era digital dalam menghadapi hoaks di media sosial. Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa, 3(1), 45-54. https://doi.org/10.58192/insdun.v3i1.1775
Singkawang, M. C. (2023, August 27). Edukasi literasi digital, penting!! Didik etika bermedsos. Media Center Kota Singkawang. https://mediacenter.singkawangkota.go.id/berita/edukasi-literasi-digital-penting-didik-etika-bermedsos/
Syaifurrohman, S., & Nasution, F. A. (2021). Optimalisasi pendidikan politik melalui literasi digital bagi penyandang disabilitas dalam Industri 4.0 di Indonesia. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(1), 68-78. https://doi.org/10.32585/jkp.v5i1.800
Ummah, A. H., & Kurniawan, A. (2020). Literasi digital dan peran strategis net generation dalam membangun konten positif di media sosial. INTEGRITAS: Jurnal Pengabdian, 4(2), 170-181. https://doi.org/10.36841/integritas.v4i2.558
Utami, D., Yohanes, Y., Elyta, E., Rahmaniah, S. E., & Afhiani, S. N. (2022). The role of communication in improving community political participation. International Journal of Social Science and Human Research, 5(12), 5640–5644. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v5-i12-49