PRAKTEK PEMBUATAN NATA DE COCO BUNGA TELANG SEBAGAI MINUMAN ALTERNATIF BAGI PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSKJSP PROVINSI BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i6.2255Keywords:
Rehabilitasi, Nata De Coco, Bunga Telang, DMAbstract
Bunga telang banyak tumbuh liar disekitar lingkungan kita. Bunga telang diketahui memiliki banyak manfaat salah satunya adalah dapat membantu mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes melitus. Unit Rehabilitasi psikososial Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi (RSKJSP) Bengkulu telah mengolah tanaman bunga telang ini dengan cara membuat sirup bunga telang. Namun pengolahan bunga telang menjadi panganan lain sekaligus sebagai pengontrol gula darah bagi pasien Diabetes Mellitus belum diketahui secara baik oleh unit rehabilitasi psikososial RSKJSP Bengkulu. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat bunga telang, serta memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang praktek membuat nata de coco bunga telang kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan instruktur rehabilitasi psikososial. Metode yang digunakan adalah metode survey, diskusi, edukasi dan sosialisasi serta praktek langsung. Tim pengabdi melakukan survey awal dan diskusi terhadap mitra tentang kendala yang dihadapi mitra. Selanjutnya memberikan edukasi tentang manfaat bunga telang bagi Kesehatan. Setelah edukasi kegiatan dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap ODGJ dan instruktur rehabilitasi saat praktek membuat nata de coco bunga telang. Hasil dari kegiatan ini yaitu dihasilkan nata de coco bunga telang yang dapat dikonsumsi dan dijadikan makanan alternatif yang tidak meningkatkan kadar gula darah bagi pasien Diabetes Mellitus. Selain itu ODGJ dan instruktur rehabilitasi dapat membuat nata de coco bunga telang secara mandiri. Kesimpulan yang didapatkan adalah ODGJ dan instruktur rehabilitasi dapat mempraktekan cara membuat nata de coco bunga telang dan nata de coco yang dihasilkan dapat dikonsumsi oleh pasien Diabetes Mellitus.
Downloads
References
Aminarti, S., Ajizah, A., & Kaspul, K. (2020). Pelatihan pembuatan nata de coco kepada siswa SMA
Negeri 1 Jorong. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 66–71.
https://doi.org/10.20527/btjpm.v1i2.1786.
Azra, J. M., Setiawan, B., Nasution, Z., Sulaeman, A., & Estuningsih, S. (2023). Kandungan gizi dan
manfaat air kelapa terhadap metabolisme diabetes: Kajian naratif. Amerta Nutrition, 7(2),
–325. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2.2023.311-319.
Farapti, S. (2019). Continuing medical education continuing professional development. Majalah
Kedokteran Indonesia, 69(12), 896–900.
Open access article under the CC–BY-SA license. Copy right © 2025, Komala et al., 2901
Hurmuz, M., Frandes, M., Panfil, A. L., Stoica, I. P., Bredicean, C., Giurgi-Oncu, C., Papava, I., &
Nirestean, A. (2022). Quality of life in patients with chronic psychotic disorders: A practical
model for interventions in Romanian mental health centers. Medicina (Lithuania), 58(5),
Article 615. https://doi.org/10.3390/medicina58050615.
Indriyati, F., Fatimah, A., Dwi, Y., Hidayatullah, R., & Nugraha, R. (2022). Kajian sistematik: Potensi
bunga telang (Clitoria ternatea) sebagai antidiabetes. Generics: Journal of Research in
Pharmacy, 2(1), 1–8.
Kalaiselvi, K., Rekha, U. V., Rajagopal, P., Sekar, D., & Jayaraman, S. (2021). Antidiabetic activity of
Clitoria ternatea Linn. Journal of Pharmaceutical Research International, 33(61B), 283–288.
https://doi.org/10.9734/jpri/2021/v33i61b35537.
Komala, E. P. E., Saleha, N., & Aprilatutini, T. (2022). Hubungan peran keluarga dengan kekambuhan
orang dengan gangguan jiwa. Mitra Raflesia, 14(2), 162–168.
https://jurnal.stikesbhaktihusada.ac.id/index.php/MR/article/view/162-168.
Lio, P. M. T., & Sugireng. (2019). Molecular detection of glucokinase genes in adolescents. Jurnal
Biologi Makassar, 4(2), 183–189.
Marpaung, A. M. (2020). Tinjauan manfaat bunga telang (Clitoria ternatea L.) bagi kesehatan manusia.
Journal of Functional Food and Nutraceutical, 1(2), 63–85.
https://doi.org/10.33555/jffn.v1i2.30.
Mela, E. (2020). Diversifikasi produk pangan berbasis air kelapa. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 22(2), 163–171.
https://doi.org/10.30595/agritech.v22i2.8504.
Nadhira, R., Natasya, A., Hendrawati, A., Audyta, R., Octaviani, T., Nurul Aini, Y., Ridwan, H., & Setiadi,
D. K. (2024). Efektivitas bunga telang (Clitoria ternatea) terhadap respon glikemik: Sistematik
review. Intan Husada: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 12(1), 158–179.
https://doi.org/10.52236/ih.v12i1.526.
Pangondian, A., Rambe, R., Umaya, C., Athaillah, A., & Jambak, K. (2023). Potensi ekstrak bunga telang
(Clitoria ternatea L.) terhadap antidiabetes pada mencit putih jantan (Mus musculus). Forte
Journal, 3(2), 150–157. https://doi.org/10.51771/fj.v3i2.630.
Ratnawaty, G. J. (2025). Edukasi pemanfaatan bunga telang (Clitoria ternatea L.) sebagai antidiabetes
dan sosialisasi spesimen pemeriksaan gula darah di desa binaan Polkespon. Jurnal Pengabdian
Kesehatan, 1(1), 12–19. (DOI belum tersedia atau belum terdaftar)
Sandra, R., Rahayuningrum, C. D., Morika, D. H., Anggraini, S. S., Aluvira, R. I., & Saintika, S. S. (2022).
Pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap tingkat nyeri haid pada siswi di SMA Negeri 6
Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 13(2), 210–216.
http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v13i2.1625.
Widjajanti, H., Aminasih, N., Muharni, M., & Arwinsyah, A. (2023). Pengolahan bunga telang (Clitoria
ternatea) sebagai minuman kaya antioksidan dan pewarna alami makanan. Jurnal Altifani
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 423–431.