MEMANEN AIR HUJAN; PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN AIR UNTUK KEHIDUPAN YANG RESILIEN DI SENGKOL LOMBOK TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i1.2250Keywords:
Edukasi, Filter Air, Sistem Pemanenan Air Hujan, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Kelompok Perempuan Pemerhati Lingkungan (KPPL) Sejahtera dan Sumber Jaya berlokasi di kabupaten Rejang lebong, Provinsi Bengkulu. Kelompok ini telah dibentuk dalam koperasi dan memiliki beberapa olahan pangan. Bahan Baku yang menjadi fokus dalam kelompok adalah nangka dan alpukat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok perempuan pemerhati lingkungan (KPPL) dalam pengembangan olahan nangka menjadi abon berbasis pengawetan dan peningkatan nilai gizi. Metode pengabdian terdiri dari survei, sosialisasi dengan pemaparan materi, praktek secara langsung tentang pembuatan olahan abon nangka ikan, proses pengawetan nangka dengan kombinasi ikan, proses pengolahan dan rancangan evaluasi kegiatan dengan melihat hasil pre-test dan post-test. Tingkat pemahaman peserta terhadap produk nangka apakah perlu diawetkan, beberapa jenis pengawet makanan dan nangka dapat dijadikan abon saat dilakukan pretest sudah tinggi yakni diatas 70% (86.96%, 95.65% dan 91.30%). Kombinasi antara produk nangka dan ikan, serta bahan pertanian dan perikanan dapat digunakan untuk pengawet makanan pada saat pre-test perlu di highligh (disoroti) dengan peresentase peserta yang mengetahui itu masih dibawah 70 % (65.22 dan 26.09). Secara menyeluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan saat sebelum kegiatan (hasil pre-test) dan setelah kegiatan (hasil post-test).
Downloads
References
African Development Bank (ADB). 2008. Rainwater harvesting handbook: Assessment of best practices and experience in water harvesting. African Development Bank (ADB).
Al-Kholif, M. (2020). Pengelolaan air limbah domestik. Scopindo Media Pustaka.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah. 2022. Statistik dan spasial Kecamatan Pujut.
De Side, G. N., & Aqraboelittaqwa, L. A. (2021). Communal wastewater treatment plant design with up-flow anaerobic filter processing technology in Rumak Village, Kediri Sub-district, West Lombok. Proceeding International Conference on Science (ICST), 2021, 20–27.
Dirgawati, M., Sururi, M. R., & Ridwan, Y. S. (2024). Perencanaan sistem pemanenan air hujan sebagai teknologi alternatif penyediaan air bersih di kawasan pemukiman kepadatan tinggi. Jurnal Teknologi Lingkungan, 25(2), 246–256.
Eseta, A., Winaktu, R. S. N. S. G., Khaerudin, A. A. K. D. N., & Permanasari, E. R. P. (2023). Sistem panen air hujan (rainwater harvesting system). Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia Anggota Ikapi Jawa Barat.
Ismail, A. A., Ali, M. Y., & Ma’rufah. (2023). Pemanenan air hujan sebagai penyediaan air bersih di Kabupaten Takalar. Jurnal Teknik Hidro, 16, 44–53.
Jenni, R. R. (2022). Analisis teknologi filter air sederhana dan teknik pemeliharaan yang layak pakai. Jurnal Kalpika, 19(1), 8–15.
Lestari, F., Susanto, T., & Bandar, K. (2022). Pemanenan air hujan sebagai penyediaan air bersih pada era new normal. SELAPARANG: Jurnal Pengabdi Masyarakat Berkemajuan, 4, 427–434.
Littaqwa, L. A. A., Side, G. N. D., & Azmiyati, U. (2021). Rainwater harvesting sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan air bersih. Indonesian Journal of Engineering, 2(1), 52–64.
Ma’ruf, et al. (2021). Studi simulasi filtrasi pada formasi tiga jenis ukuran membran berbeda dengan variasi kecepatan dan tekanan. Jurnal Teknik Mesin, 8(1), 8–15.
Maryono, A. (2022). Teknik pemanenan air hujan – Rainwater harvesting. UGM Press.
Novia, A. A., Nadesya, A., Harliyanti, D. J., Ammar, M., & Arbaningrum, R. (2019). Alat pengolahan air baku sederhana dengan sistem filtrasi.
P2KSTEKOM. (2023). Ensiklopedia dunia: Pujut, Lombok Tengah. Retrieved from https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Pujut,_Lombok_Tengah.
Zuhriyah, L., Lufira, R. D., Muktiningsih, S. D., Rahayu, A. P., & Wiratmojo, M. A. (2021). Menabung air hujan untuk kesehatan lingkungan. Universitas Brawijaya Press.