SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN ENKAPSULASI PUPUK ORGANIK GRANULAR DARI LIMBAH KOTORAN SAPI MENGGUNAKAN BAKTERI RHIZOBIUM SPP. BAGI MASYARAKAT TANI DESA MAYANGAN, KECAMATAN GUMUKMAS, KABUPATEN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i1.2246Keywords:
Sosialisasi, Kotoran Sapi, Pupuk Organik Granul, Bakteri Rhizobium, Pengabdian DesaAbstract
Peningkatan harga dan terbatasnya ketersediaan pupuk bersubsidi menyebabkan petani mencari alternatif pupuk yang lebih terjangkau dan tersedia untuk mendukung kesinambungan usaha budidaya pertanian. Salah satu pupuk yang sering digunakan masyarakat adalah pupuk organik yang berasal dari limbah kotoran hewan ternak sapi. Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember memiliki potensi limbah kotoran sapi yang melimpah dari usaha pertenakan yang di lakukan oleh masyarakat desa setempat. Sebagian besar para petani masih menggunakan cara konvensional sehingga membutuhkan waktu relatif lama. Pengabdian desa binaan Universitas Jember di Desa Mayangan ini bertujuan untuk membantu penyediaan pupuk organik bagi petani dan mempercepat waktu proses pembuatan pupuk dari limbah kotoran sapi dengan aplikasi teknologi enkapsulasi pupuk organik granular. Diharapkan kegiatan pengabdian ini mampu mendukung program pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan. Adapun tahapan pengabdian yang direncanakan meliputi sosialisasi kegiatan dan edukasi, pendampingan pembuatan pupuk organik granular berbahan dasar limah kotoran sapi, penerapan teknologi enkapsulasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Program strategis sesuai RIP UNEJ yang diacu yaitu pengembangan dan penerapan teknologi unggulan tepat guna untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program desa mitra unggulan. Hasil kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa dari 25 responden menunjukkan 100% peserta mengenal pupuk granula dari kompos kotoran sapi dan mengenal bakteri Rhizobium sp., serta 92% mampu membuat enkapsulasi pupuk dari limbah kotoran sapi dengan bakteri Rhizobium sp.
Downloads
References
[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 2023. Kecamatan Gumukmas dalam Angka 2023. Buku Katalog: 1102001.3509020
Astuti, F., Fatimah, I., Silvia, L., Purwaningsih, S. Y., & Cahyono, Y. (2024). Pemrosesan Limbah Kotoran Ternak Sapi Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan di Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Sewagati, 8(1), 1188-1194.
Dina, A., & Koesriharti. (2022). Pengaruh Inokulasi Rhizobium dan Pupuk Anorganik NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril). J.Protan, 10 (12), 684-693
Fahde, S., Boughribil, S., Sijilmassi, B., & Amri, A. (2023). Rhizobia: a promising source of plant growth-promoting molecules and their non-legume interactions: examining applications and mechanisms. Agriculture, 13(7), 1279.
Hidalgo, D., Corona, F., & Martín-Marroquín, J. M. (2022). Manure biostabilization by effective microorganisms as a way to improve its agronomic value. Biomass Conversion and Biorefinery, 12(10), 4649-4664.
Irawan, D., & Bisono, R. M. (2019). PKM Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pembuatan Pupuk Organik Granuldi Desa Gogodeso dan Munggalan Kecamatan KanigoroKabupaten Blitar Propinsi Jawa Timur. J. Abdinus J. Pengabdi. Nusant, 2(2), 215-226
Jayadi, A., & Irawan, M. A. (2024). PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI KOTORAN SAPI. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika), 5(1), 74-79.
Ojogbo, E., Ogunsona, E. O., & Mekonnen, T. H. (2020). Chemical and physical modifications of starch for renewable polymeric materials. Materials Today Sustainability, 7, 100028.
Oktafianto, K., Ro'uf, A., Afnan, F. N., Yudi, R. A., Lucyana, E. A., Wahyuni, K., & Khasana, F. (2019). Pembuatan Kompos Organik dari Kotoran Sapi. Abdimas Universal, 1(2), 27-29.
Putri, W. K., Patricia, S. B., Fauziyah, D., Aji, J. M. M., Azmi, H. T., Ahnaf, Y. D., & Pamungkas, I. T. (2023). Pemberdayaan Kelompok Tani untuk Mengaktifkan Rumah Kompos Di Desa Jelbuk Melalui Produksi Pupuk Bokashi. Jurnal Abdi Insani, 10(1), 175-183. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i1.849
Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., Suprayogi, W. P., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak untuk meningkatkan produksi pertanian. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 8(1), 9-13.
Sari, V. K., Damanhuri, D., Erdiansyah, I., Eliyatiningsih, E., & Pratama, A. W. (2020). Pelatihan enkapsulasi pupuk Rhizobium spp pada media cair dan granular untuk tanaman kedelai di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Journal of Innovation and Applied Technology. 6(2): 1025-1030.
Shankar, S., Haque, E., Ahmed, T., Kiran, G. S., Hassan, S., & Selvin, J. (2021). Rhizobia–legume symbiosis during environmental stress. Symbiotic Soil Microorganisms: Biology and Applications, 201-220.
Verma, R., Annapragada, H., Katiyar, N., Shrutika, N., Das, K., & Murugesan, S. (2020). Rhizobium. In Beneficial microbes in agro-ecology (pp. 37-54). Academic Press.
Zhang, S., Sun, L., Wang, Y., Fan, K., Xu, Q., Li, Y., Ma, Q., Wang, J., Ren, W. and Ding, Z., (2020). Cow manure application effectively regulates the soil bacterial community in tea plantation. BMC microbiology, 20, 1-11.