REVITALISASI DESA WISATA ARKEOLOGI BUNUT BOLONG – MANGGISSARI JEMBRANA BALI

Authors

  • Ni Luh Putu Agustini Karta Fakultas Bisnis dan Pariwisata Universitas Triatma Mulya Bali
  • Ni Ketut Dewi Irwanti Fakultas Bisnis dan Pariwisata Universitas Triatma Mulya Bali
  • Isyoratullatifah Isyoratullatifah Fakultas Bisnis dan Pariwisata Universitas Triatma Mulya Bali
  • Ni Made Hartini Fakultas Bisnis dan Pariwisata Universitas Triatma Mulya Bali

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2197

Keywords:

Revitalisasi, Performansi, Desa Wisata, Berkelanjutan

Abstract

Desa Wisata Bunut Bolong Manggissari pasca Covid 19 mengalami kesulitan dalam memperbaiki ikon destinasinya yang sangat instagramable akibat keterbatasan anggaran dan sumber daya. Kondisi ini menyebabkan daya tarik wisata menurun, sehingga jumlah kunjungan wisatawan tidak kunjung meningkat. Fasilitas yang mulai usang dan kurangnya promosi memperparah stagnasi perkembangan destinasi ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya revitalisasi untuk mengembalikan daya saing dan meningkatkan minat wisatawan berkunjung. Tujuan penulisan artikel ini adalah melakukan revitalisasi terhadap destinasi wisata Bunut Bolong yang stagnan dan menurun performansinya. Metode pelaksanaan kegiatan ini mencakup dua bidang yakni revitalisasi sarana dan prasarana yang sudah usang hingga membuatkan paket promosi digital dan pengembangan sumber daya wisata melalui kegiatan pelatihan hygiene dan sanitasi, pelatihan guide dan conversation serta pelatihan K3 pada destinasi wisata. Hasil kegiatan ini sangat positif dan mampu mengubah performansi Desa Wisata Bunut Bolong serta mengedukasi masyarakat pelaku pariwisata setempat dalam memberikan layanan yang standar bagi wisatawan. Upaya tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Triatma Mulya (Untrim) yang didanai DIKTI tahun 2024 membuahkan hasil yang optimal. Masyarakat kembali bisa berjualan di sepanjang Bunut Bolong karena semakin banyak wisatawan yang datang dan ber-swa foto pada icon-icon yang sudah diperbaharui. Kepala Desa Manggissari dan Ketua Pokdarwis bersyukur atas kehadiran UNTRIM dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Revitalisasi yang dilakukan secara bertahap dari Agustus hingga Desember 2024 berdampak positif bagi masyarakat, lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, R., Saleh Soeaidy, M., & Ribawanto, H. (2014). Peran stakeholder dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui industri kecil menengah (IKM): Studi pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kota Kediri. Jurnal Administrasi Publik, 2(5), 844–850.

Kismartini, K., Widowati, N., Syaharani, S. P., & Soedarto, J. P. H. (2022). Penta helix collaboration dalam pemberantasan korupsi untuk mewujudkan good governance di Indonesia. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan, 10(2), 409–420.

Luh, N., Karta, P. A., & Koppula, V. B. (2019). Digital marketing increase competitive advantage village tourism in Bali, Indonesia. International Journal of Innovative and Creative Research, 7(1), 25–34. http://www.ijicar.in.

Lundgren, R. E., & McMakin, A. H. (2009). Stakeholder participation. In Risk communication (pp. 229–252). John Wiley & Sons. https://doi.org/10.1002/9780470480120.ch17.

Mertha, I. W., Wiarti, L. Y., & Suasapha, A. (2019). Stakeholders: Peran dan kendala pelibatannya dalam pengembangan desa wisata di Bali. Jurnal Kepariwisataan, 17(2), 15–23. https://doi.org/10.24843/jk.v17i02.113.

Mursalin, A., Pratiwi, W., Dewi Rawa, R., Hendharsa, A., & Aisyah, A. (2022). The role of government policy and stakeholder engagement in improving performance of MSMEs in North Kayong Regency. Eduvest - Journal of Universal Studies, 2(11), 2258–2268. https://doi.org/10.59188/eduvest.v2i11.642.

Pangesti, S. (2021). Mikro dan kecil dalam mendukung pemulihan ekonomi masa pandemi Covid-19. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 10(1), 117–131. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v10i1.1043.

Rosardi, R. G. (2020). Model pentahelix dalam pengembangan pembangunan kepariwisataan Indonesia. RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang, 4(2), 7–17.

Santika, E. F. (2023, Mei 31). Membaca nilai ekonomi pariwisata dan kontribusinya terhadap PDB, jeblok karena pandemi. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/31/membaca-nilai-ekonomi-pariwisata-dan-kontribusinya-terhadap-pdb-jeblok-karena-pandemi.

Santoso, H. (2023). Analisis keunggulan bersaing (competitive advantage) dalam perspektif ekonomi Islam. I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics, 8(2), 152–164. https://doi.org/10.19109/ieconomics.v8i2.12939.

Sutapa, I. K., Karta, N. L. P. A., Dwiyanti, N. M. C., & Bendesa, N. M. M. P. (2022). Community involvement in packaging innovation ensuring the sustainability of destination. International Journal of Social Science and Business, 6(2), 199–206. https://doi.org/10.23887/ijssb.v6i2.44268.

Published

2025-05-24

How to Cite

Karta, N. L. P. A., Irwanti, N. K. D., Isyoratullatifah, I., & Hartini, N. M. (2025). REVITALISASI DESA WISATA ARKEOLOGI BUNUT BOLONG – MANGGISSARI JEMBRANA BALI. Jurnal Abdi Insani, 12(5), 2368–2375. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i5.2197

Issue

Section

section editor

Most read articles by the same author(s)