PEMBERDAYAAN PEMUDA DESA UNTUK PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI PARANG DAN PERTANIAN SEBAGAI INOVASI BAHAN BAKU BATAKO ECO-FRIENDLY DI DUSUN TALWA, KABUPATEN SUMBAWA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i4.2027Keywords:
Batako, Limbah Industri Parang, Limbah Pertanian, Pengolahan LimbahAbstract
Kabupaten Sumbawa sangat rawan terjadi bencana alam seperti gempa yang banyak memakan korban jiwa diakibatkan oleh bangunan yang roboh. Bangunan yang roboh tersebut materialnya diindikasikan terbuat dari bahan yang mudah rapuh sehingga dibutuhkan bahan baku pengganti batako, hebel, dan batu bata yang lebih kuat dan ramah lingkungan. Material atau bahan bakunya dapat memanfaatkan limbah industri parang dan pertanian Dusun Talwa Desa Leseng Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa Besar, NTB. Tujuan Program Kemitraan ini adalah untuk mengenalkan pengelolaan sampah yang sistematis dan produktif kepada para anggota Karang Taruna Dusun Talwa. Metode yang digunakan meliputi Sosialisasi Program Pengabdian, Seminar Pengelolaan Limbah, Workshop pembuatan batako eco-friendly, Workshop Pembangunan Fasilitas dengan limbah industri parang-limbah pertanian, pendampingan bagi 2 peserta, serta kegiatan evaluasi program. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan sampah yang sistematis dan komprehensif dan meningkatnya kemampuan masyarakat dalam pengolahan limbah industri parang dan pertanian menjadi produk batako. Hal ini terlihat dari peningkatan pemahaman Masyarakat yang dilihat dari perbandingan hasil pretest dan juga post-test. Selain itu, Masyarakat juga mampu mempraktikkan secara langsung proses pembuatan batako dari limbah industri parang dan pertanian, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pemahaman tersebut dengan cara membuat secara mandiri dan menjadikannya sebagai usaha sampingan. Kegiatan Program Kemitraan ini mampu memberikan pemahaman dan kemampuan kepada warga desa dalam mengolah limbah industri parang dan pertanian menjadi batako.
Downloads
References
Agni, R., Jamhari, M., & Tangge, L. (2022). Pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan campuran batako dalam upaya mengatasi sampah rumah tangga di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Abdidas, 3(4), 772–777. https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i4.673
Agus Ariana, I. K., Budiarnaya, P., Wismantara, I., & Saputra, I. K. H. J. (2023). Batako ramah lingkungan dengan penambahan bahan limbah abu sekam padi sebagai pengganti sebagian semen mengacu kepada SNI 03-0349-1989. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 11(1), 26–32. https://doi.org/10.21063/jts.2024.V1101.026-32
Agusmaniza, R., Saleh, S. M., & Anggraini, R. (2018). Uji durabilitas campuran AC-WC menggunakan kombinasi limbah plastik dan abu cangkang kelapa sawit. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 725–736. https://doi.org/10.24815/jts.v1i3.10032
Asraf, A., Rahmatia, R., Imran, H. A., Hamid, A., & Ibnu, N. (2024). PKM pemberdayaan komunitas industri batako ramah lingkungan dari limbah FABA di PLTU NII Tanasa. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 2808–2814. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.26470
Hermansyah, & Marselina, S. (2022). Pemanfaatan cacahan limbah plastik dalam pembuatan campuran paving blok. Jurnal Kacapuri, 5(1), 122–130. http://dx.doi.org/10.31602/jk.v5i1.7393
Hermansyah, & Rikayasa, R. (2023). Pembuatan batako menggunakan plastik PET (Polyethylene Terephthalate) sebagai bahan pengganti pasir untuk menentukan nilai kuat tekan. JUTIN: Jurnal Teknik Industri Terintegrasi, 6(3), 448–454. https://doi.org/10.31004/jutin.v6i3.15835
Hudaningsih, N., Arzak, M., & Suarantala, R. (2020). Pemberdayaan pemuda melalui pelatihan desain grafis untuk peningkatan kualitas kemasan produk Desa Semamung. Prosiding Seminar Nasional IPPeMas 2020, 7 Maret 2020.
Komarudin, N. A., Yolanda, Y., Hidayat, S., Utama, P. B., Afgani, C. A., Ratnawati, B., Hidayatullah, R. R., & Dharmawan, L. (2022). Edukasi pertanian ramah lingkungan sebagai upaya mitigasi efek gas rumah kaca di Desa Pungka, Kabupaten Sumbawa. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 4(2), 111–119.
Liputan6. (2018). Korban meninggal gempa Lombok terus bertambah, kini jadi 564 orang. Liputan6. Retrieved from https://www.liputan6.com
Mardianan, F., & Ermawati, Y. (2021). Pemberdayaan pemuda berbasis potensi lokal di Desa Kendung Surabaya. Prosiding PKM-CSR. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1353
Meriana, W. N., & Susilowati. (2023). Pengujian statistik kualitas batako bersubstitusi bonggol jagung. Buletin Profesi Insinyur, 6(1), 044–049. http://dx.doi.org/10.20527/bpi.v6i1.171
Pertiwi, N., Ahmad, I. A., & Wirawan, G. D. (2022). Sifat fisik dan kimiawi batako ramah lingkungan. Indonesian Journal Of Fundamental Sciences, 8(2), 111–117. https://doi.org/10.26858/ijfs.v8i2.40734
Sudarman, Said, R., Nuryuningsih, & Syuaib, M. (2023). Studi kuat tekan batako ramah lingkungan (eco-brick) dengan komposit material sampah konstruksi dan sampah sterofoam. Tesa Arsitektur, 21(2), 88–96. https://doi.org/10.24167/tesa.v21i2.10706
Widyastuty, A., Abriantoko, O., & Hidayati, R. (2019). Pemberdayaan pemuda karang taruna melalui program remaja peduli lingkungan Desa Wisata Kebontunggul. Jurnal Penamas Adi Buana, 3(1), 23–30.