PENINGKATAN NILAI TAMBAH DALAM PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK BAGI KELOMPOK TANI GEMA BAKTI RAYA
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i4.2016Keywords:
Corn Cob, Added Value, Feed, LivestockAbstract
Corn cob waste is a residue of agricultural production that has the potential as an alternative animal feed, but the waste has not been maximally utilized by farmers who are members of the Gema Bakti Raya Farmer Group. Corn cobs, which have been discarded or burned after shelling, have great potential that has not been utilized by farmer groups, which can cause environmental problems and accumulation of waste if left unattended. On the other hand, during the dry season there is a scarcity of animal feed and corn cobs can be an effective solution by utilizing appropriate technology as an alternative to ruminant feed with the fermentation method. The purpose of this PKM is to motivate and increase community awareness of corn waste handling and increase partners' knowledge and skills in utilizing corn cobs as an alternative animal feed. The several stages of this activity include: socialization, counseling and training, technology application, mentoring and evaluation and sustainability. The results of the service implementation show that the transfer of knowledge, skills and technology, especially appropriate technology (TGG) to partner groups has increased partner knowledge by 50% and increased partner skills by 60%. The PKM program can empower partner groups to access their potential. This is expected to provide economic and environmentally friendly added value and have an impact on increasing income and sustainability of corn farming.
Downloads
References
Achadri, Y., Matitaputty, P. R., & Sendow, C. J. B. (2021). Potensi limbah jagung hibrida (Zea mays L) sebagai pakan ternak di daerah dataran kering Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, 19(2), 42-48.
Ardiana, I. W., & Widodo, Y. L. (2015). Feed potential of waste corn (Zea mays L.) in the Braja Harjosari Village, Braja Selebah Subdistrict, East Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(3), 170-174.
Budiari, N. L. G., & Suyasa, I. N. (2019). Optimalisasi pemanfaatan hijauan pakan ternak (HPT) lokal mendukung pengembangan usaha ternak sapi. Pastura, 8(2), 118-122.
Firdaus, S., Hayati, M., Suprapti, I., & Hasan, F. (2023). Perencanaan usaha pakan ternak sapi BUMDES Waru Timur, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Ganec Swara, 17(3), 1028-1036.
Ginting, M. P. (2022). Rancang bangun mesin penggiling biji jagung untuk pakan ternak kapasitas 120 kg/jam. Jurnal Teknologi Mesin UDA, 3(1), 160-166.
Gustiani, E., & Permadi, K. (2015). Kajian pengaruh pemberian pakan lengkap berbahan baku fermentasi tongkol jagung terhadap produktivitas ternak sapi PO di Kabupaten Majalengka. Jurnal Peternakan Indonesia, 17(1), 12-18.
Hasrizart, I., Nasution, A. S., Ginting, N., Kartika, K., & Juliana, J. (2023). Pemanfaatan tongkol jagung sebagai pakan ternak Koptan Rudang Mayang Desa Balai Kasih. Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI), 3(1), 140-147.
Herrero, M., Henderson, B., Havlík, P., Thornton, P. K., Conant, R. T., Smith, P., Stehfest, E. (2016). Greenhouse gas mitigation potentials in the livestock sector. Nature Climate Change, 6(5), 452-461.
Kabeakan, N. T. M. B., Alqamari, M., & Yusuf, M. (2020). Pemanfaatan teknologi fermentasi pakan komplet berbasis hijauan pakan untuk ternak kambing. IHSAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 196-203.
Mashur, M., Oktaviana, D., Ilyas, M. A., Hunaepi, H., & Setiawan, S. (2021). Diseminasi teknologi pembuatan haylage plus untuk mengatasi kesulitan pakan sapi potong pada musim kemarau. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 22-30.
Mauludyani, A. V. R., Pratinda, W. N. A. S., Ramdan, A. M., Yusuf, A. M., Ipangka, I., Sulaeman, M. S., Palisu, V. H. (2021). Pelatihan pembuatan pakan fermentasi di Desa Muaradua Kabupaten Sukabumi. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(Khusus 1), 11-19.
Mujahidin, B. A., Marfuah, M., Tiara, T., Hidayah, A. N., Alfiani, Y., Nailussaada, D., & Widjaja, H. (2022). Pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi pakan ternak (silase) di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 4(1), 26-31.
Nugraheni, I. K., Persada, A. A. B., & Artika, K. D. (2018). Pengolahan tongkol jagung sebagai pakan ternak menggunakan teknologi tepat guna di Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut. Seminar Nasional Riset Terapan, 3, E40-E45.
Prastyawan, R. M., Tampoebolon, B. I. M., & Surono, S. (2012). Peningkatan kualitas tongkol jagung melalui teknologi amoniasi fermentasi (amofer) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik serta protein total secara in vitro. Animal Agriculture Journal, 1(1), 611-621.
Priyanto, G., Junaidi, Y., & Arbi, M. (2023). Pelatihan pemanfaatan tongkol jagung untuk media tanam jamur di Desa Muliasari Tanjung Lago Banyuasin. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(1), 259-267.
Rivin, J., Miller, Z., & Matel, O. (2014). Using food waste as livestock feed. University of Wisconsin System Board of Regents and University of Wisconsin-Extension, Cooperative Extension: United States.
Riwukore, J. R., Purwanto, B. P., Yani, A., Priyanto, R., Abdullah, L., Fuah, A. M., Habaora, F. (2020). SWOT analysis developing pasture agroekosistem of Bali cattle in Indonesia (Case study in Fatuana pasture of North Central Timor District). International Journal of Multidisciplinary Research and Publications, 2(11), 24-30.
Saleh, Y., Aisyah, R. S., & Hippy, M. Z. (2023). Edukasi pemanfaatan limbah kotoran ternak berbasis zero waste pada usaha peternakan sapi potong di Desa Tulabolo Barat. Jurnal Abdi Insani, 10(4), 2314-2323. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1198
Semaun, R., & Novieta, I. D. (2016). Analisis kandungan protein kasar dan serat kasar tongkol jagung sebagai pakan ternak alternatif dengan lama fermentasi yang berbeda. Jurnal Galung Tropika, 5(2), 71-79.
Septian, M. H., Hidayah, N., & Rahayu, A. (2020). Penyuluhan pembuatan pakan lengkap terfermentasi untuk mengurangi intensitas ngarit di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Media Kontak Tani Ternak, 2(3), 39-47.
Sosiati, H., Wahyono, T., Azhar, A. R., & Fatwaeni, Y. N. (2021). Pemanfaatan limbah tongkol jagung untuk makanan ternak bernutrisi. Community Empowerment, 6(4), 656-661.
Suherman, S. P., Lamadi, A., & Manteu, S. H. (2023). Pemanfaatan limbah tongkol jagung sebagai pakan dan kompos di Desa Mustika Kabupaten Boalemo. Jurnal Abdi Insani, 10(1), 432-439.
Surianti, S., & Syam, S. B. (2022). Pengolahan jagung sebagai pakan ternak. JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian, 2(1), 9-14.
Wibawa, A. A. P., Wirawan, I. W., & Partama, I. B. G. (2015). Peningkatan nilai nutrisi dedak padi sebagai pakan itik melalui biofermentasi dengan khamir. Majalah Ilmiah Peternakan, 18(1), 11-16.
Wijayanti, K., Wulandari, N., Sevira, D. I. I., Fridianyah, A., & Mariyati, Y. (2021). Pemberdayaan Home Industri Utami Bersama PKK Mawar dalam pemanfaatan limbah cair tahu menjadi produk Nata De Soya sebagai usaha konservasi di Dusun Jligudan Borobudur. Community Empowerment, 6(2), 223-229.