MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v12i3.1873Keywords:
Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Model Pembelajaran Berbasis Pemecahan MasalahAbstract
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya memulihkan kualitas pembelajaran di Indonesia pasca pandemi virus korona adalah dengan meluncurkan program Kurikulum Merdeka. Salah satu karakteristik dalam implementasi Kurikulum Merdeka ini adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model pembelajaran yang berpusat pada siswa diantaranya adalah model pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah. Terletak di Provinsi Sumatra Barat, Kabupaten Agam memilki kondisi geografis yang luas, berbukit, dan jauh dari kota. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai model pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak sekolah, Dinas Pendidikan setempat, dan tim dosen dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendampingi 50 guru bahasa Inggris SMP di Kabupaten Agam dalam merancang pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah. Bertempat di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, tim pengabdi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk workshop luring bertajuk penyusunan model pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah bagi guru-guru sekolah menengah pertama se-kabupaten Agam, Sumatra Barat. Kegiatan workshop tersebut diawali dengan pemaparan teori singkat terkait pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah. Lebih lanjut, para guru-guru tersebut diminta untuk membuat proyek sederhana terkait suatu topik pembelajaran tertentu kemudian memprsesentasikannya didepan peserta-peserta yang lain. Dengan komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Agam untuk mendukung pendanaan dan memfasilitasi kerja sama dengan UNJ, penyelenggaraan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) secara tatap muka dapat dilaksanakan. Para guru-guru mata pelajaran Bahasa Inggris di Kabupaten Agam sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan workshop ini. Melalui program ini, UNJ sebagai LPTK terkemuka dapat berkontribusi memulihkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Agam pasca pandemi virus korona.
Downloads
References
Ali, S. S. (2019). Problem-based learning: A student-centered approach. English Language Teaching, 12(5), 73-78. https://doi.org/10.5539/elt.v12n5p73
Anita, A., & Astuti, S. I. (2022). Digitalisasi dan ketimpangan pendidikan: Studi kasus terhadap guru sekolah dasar di Kecamatan Baraka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(1), 1-12. https://doi.org/10.24832/jpnk.v7i1.2509
Banko Bal, C., & Güler Yıldız, T. (2021). An investigation of early childhood education teachers’ attitudes, behaviors, and views regarding the rights of the child. International Journal of Child Care and Education Policy, 15(5), 1-26. https://doi.org/10.1186/s40723-021-00083-9
Bunyamin, B. (2023). Internet of things for project-based learning in “Vocational High School Building Village Program”. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 9(2), 246–259. https://doi.org/10.22219/jinop.v9i2.12345
Dewi, E. R. (2018). Model pembelajaran modern dan konvensional pada sekolah menengah atas. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan dan Pembelajaran, 2(1), 44-52. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v2i1.12345
Du, S. (2021). Application of learner-centered approach in college English instruction in China: A case study. English Language Teaching, 14(10), 23-34. https://doi.org/10.5539/elt.v14n10p23
Kemendikbudristek. (2022). Kurikulum Merdeka, Merdeka Mengajar. Jakarta: Kemendikbud.
Kusumantoro, K., Mulyono, K. B., Rahman, M. F., & Daud, N. M. (2023). Development of innovative e-module on team-based method to improve collaboration skills. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 9(2), 231–245. https://doi.org/10.22219/jinop.v9i2.56789
Larsen-Freeman, D., & Anderson, M. (2011). Techniques and principles in language teaching (3rd ed.). Oxford: Oxford University Press.
Liana, M., Fitriyah, D., Hindrasti, N. E. K., Nevrita, N., Siregar, E. F. S., & Izzati, N. (2023). Pemanfaatan fitur pelatihan mandiri untuk memahami Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(2), 138-152. https://doi.org/10.24832/jpnk.v8i2.3872
Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan. (2020). Neraca Pendidikan Daerah. Jakarta: PASKA Kemendikbud.
Rediani, N., Rati, N. W., & Kusmaryatni, N. (2017). Model pembelajaran berbasis proyek, kreativitas, dan hasil belajar mahasiswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(1), 60-71. https://doi.org/10.22219/jpi.v6i1.12345
Savitri, D. I. (2020). Peran guru SD di kawasan perbatasan pada era pembelajaran 5.0 dan Merdeka Belajar. Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 2, 274–279.
Sofianto, A., & Zuhri, M. (2021). Hambatan dan solusi pembelajaran jarak jauh pada era pandemi Covid-19 di Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 173-186. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i2.1841
Suncaka, E. (2023). Meninjau permasalahan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Unisan Jurnal: Jurnal Manajemen dan Pendidikan, 2(3), 36-49. https://doi.org/10.22219/unisanjournal.v2i3.67890
Tafakur, T., Retnawati, H., & Shukri, A. A. M. (2023). Effectiveness of project-based learning for enhancing students' critical thinking skills: A meta-analysis. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 9(2), 191–209. https://doi.org/10.22219/jinop.v9i2.98765.