PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEMPIT DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI BUDIDAYA TANAMAN IPOMOEA AQUATICA DAN AMARANTHUS DENGAN METODE VERTIKULTUR DI PANTI ASUHAN PUTRA MUHAMMADIYAH KABUPATEN SINTANG
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i3.1641Keywords:
verticulture, Cultivation, PlantsAbstract
Vertical farming is an example of urban farming, defined as a technique for cultivating plants vertically with tiered planting to maximize land use for crop production. Utilizing home gardens can be an essential part of supporting food security because the quantity and quality of family food needs can be adequately met. Nutritious and safe food supplies can be regularly provided from home gardens. The goal of this community service activity is to empower partners (the Muhammadiyah Sintang Orphanage) in utilizing narrow yard spaces through plant cultivation using vertical farming methods, as well as to enhance the partners' knowledge and skills in economic empowerment at the Muhammadiyah Sintang orphanage. The methods used in this community service include focus group discussions, counseling, socialization, and demonstrations of vertical farming methods. The result of this activity was a 75% increase in the knowledge of the orphanage children, from an initial 63% understanding of utilizing narrow yard spaces with vertical farming methods, which is expected to raise awareness of the importance of utilizing narrow yard spaces.
Downloads
References
Alex. (2019). Sayuran Dalam POT: Sayuran Konsumsi Tak Harus Beli. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Ariyanto, S. E., & Sudjianto, U. (2022). Teknik Budidaya Sayuran Secara Vertikultur Di Pekarangan Untuk Ketahanan Pangan Keluarga. Muria Jurnal Layanan Masyarakat, 4(1).
Ashari, S., & Purwantini, T. B. (2012). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(1), 13–30.
Barokah, U., Rahayu, W., & Antriyandarti, E. (2022). Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Tanaman Bumbu Dapur Berkhasiat untuk Kesehatan di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 7(2), 856–862.
Diwanti, D. P. (2018). Pemanfaatan Pertanian Rumah Tangga (Pekarangan Rumah) Dengan Teknik Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur. Jurnal Martabe, 1(3).
Glio, M. T., Prastio, U., & Pustaka, A. (2017). Vertikulur; Bertanam Sayuran di Lahan Terbatas. Jakarta: AgroMedia.
Hendra, H. A., & Andoko, A. (2014). Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm. Jakarta: AgroMedia.
Kusmiati, A., & Solikhah, U. (2015). Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Pemanfaatan Pekarangan Rumah dengan Menggunakan Teknik Vertikultur. AJIE (Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship), 4(2), 94–101.
Rasapto, W. (2006). Budidaya Sayuran dengan Vertikultur. Jawa Tengah: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.
Riah. (2018). Pemanfaatan Lahan Pekarangan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rosdiana, R., Gustia, H., & Junaidi, J. (2019). Budidaya Tanaman Sayuran pada Lahan Pekarangan dengan Teknik Vertikultur dan Hidroponik. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ.
Septia, E. D., Windiana, L., & Amir, N. O. (2018). Pemberdayaan ibu rumah tangga dengan teknologi budidaya aquavertikulture pada lahan sempit. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 30–35.
Setiawan, A. N., & Wijayanti, S. N. (2020). Kemandirian Pangan Melalui Optimalisasi Lahan Pekarangan. Berdikari: Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 8(1), 30–40.
Sismihardjo. (2008). Kajian Agronomis Tanaman Buah dan Sayuran pada Struktur Agroforestri Pekarangan di Wilayah Bogor, Puncak dan Cianjur (Studi kasus di DAS Ciliwung dan DAS Cianjur). Institut Pertanian Bogor.
Tinton. (2018). Bertanam Secara Hidroponik Sebagai Urban Farming. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka.
Wurianingsih, M. (2011). Studi karakteristik dan Fungsi Pekarangan di Desa Pasir Eurih Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor. IPB (Bogor Agricultural University).