PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN SEREH DAN JERUK NIPIS UNTUK MEMBUAT HAND SANITIZER PADA SANTRI PONDOK PESANTREN ASHABUL MAIMANAH CIKOBAK, PONTANG, SERANG
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1450Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Sereh, Jeruk Nipis, Santri, PesantrenAbstract
Daun sereh (Cymbopogon citratus) mengandung Alkaloid, Flavonoid, dan beberapa monoterpene. Zat-zat ini berfungsi sebagai antimikrobial. Penggunaan hand sanitizer dengan kandungan alkohol ini digunakan secara terus menerus akan mengakibatkan terjadinya iritasi pada kulit dan mendehidrasi kulit. Oleh sebab itu perlu diupayakan untuk mengurangi penggunaan handsanitizer dengan kandungan alkohol ini dengan mengggunakan bahan alam. Senyawa ini dapat di peroleh dari tanaman yang mengandung sifat antiseptic yaitu daun sereh dan kulit jeruk nipis. Kegiatan ini bertujuan menerapkan hasil penelitian dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan terutama dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan sereh dan jeruk nipis serta mengetahui proses pembuatan hand sanitizer dari sereh dengan campuran jeruk nipis. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD). pendekatan yang mengarah pada pemahaman dan internalisasi asset, kekuatan, potensi dan pendayagunaan secara mandiri dan maksimal. Meningkatnya pengetahuan kepada 51 santri mengenai manfaat Hand Sanitizer dari sereh dengan campuran jeruk nipis untuk higiene dan proses pembuatan Hand Sanitizer dari sereh dengan campuran jeruk nipis, menunjukan adanya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan post test dengan pre test penyuluhan dan pelatihan. Nilai rata-rata pre test penyuluhan dan pelatihan adalah 53,73, sedangkan post test penyuluhan dan pelatihan adalah 87,25. Serta Terdapat santri yang mengaplikasikan pembuatan Hand Sanitizer dari sereh dengan campuran jeruk nipis untuk usaha dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Meningkatnya pengetahuan kepada 51 santri mengenai manfaat Hand Sanitizer dan terdapat santri yang mengaplikasikan pembuatan Hand Sanitizer dari sereh dengan campuran jeruk nipis untuk usaha dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
Downloads
References
Adiguna, P., & Santoso, O. (2017). Pengaruh Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon citratus) Pada Berbagai Konsentrasi Terhadap Viabilitas Bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal), 6(4), 1543–1550.
Alawiyah, A. L., Karmila, A., Hajar, D. S., Pebriani, F., & Putri, N. L. F. H. (2021). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami Dari Daun Sirih Dan Jeruk Nipis di Desa Salamnunggal. Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 117–126.
Alhamuddin, A., Aziz, H., Inten, D. N., & Mulyani, D. (2020). Pemberdayaan Berbasis Asset Based Community Development untuk Meningkatkan konpetensi Profesional Guru Madrasah di Era Industri 4.0. International Journal of Community Service Learning, 4(4), 321–331.
Anggraini, S. D., Sriwulan, S., & Andriani, R. (2022). Pembuatan Sabun Antiseptik dan Hand Sanitizer dari Daun Sirih Guna Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Desa Sekardadi. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 13(1), 178–185.
Dona, F. (2020). Formulasi Dan Uji Daya Hambat Mikroemulsi Minyak Atsiri Kulit Jeruk Kalamansi (Citrus x microcarpa Bunge) Sebagai Spray Hand Sanitizer Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus [Skripsi]. Upertis.
Fatimah, C., & Ardiani, R. (2018). Pembuatan Hand Sanitizer (Pembersih Tangan Tanpa Air) Menggunakan Antiseptik Bahan Alami. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, 1(1), 336–343.
Filyani, F., Safita, R., & Utami, W. (2021). Pemanfaatan Daun Sereh (Cymbopogon Nardus L.) Dengan Campuran Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Handsanitizer Gel [Skripsi]. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Larasati, A. L., & Haribowo, C. (2020). Penggunaan Desinfektan Dan Antiseptik Pada Pencegahan Penularan COVID-19 di Masyarakat. Majalah Farmasetika, 5(3), 137–145.
Mallapiang, F., Kurniati, Y., Syahrir, S., Lagu, A. M. H. R., & Sadarang, R. A. I. (2020). Pengelolaan Sampah dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di Wilayah Pesisir Bulukumba Sulawesi Selatan. Riau Journal of Empowerment, 3(2), 79–86.
Manus, N. (2016). Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Daun Sereh (Cymbopogon citratus) Sebagai Antiseptik Tangan. Pharmacon, 5(3).
Nasrulloh, O. P. Y. M. (2022). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Alami dalam Menanggulangi Penyebaran Covid-19 di Pondok Pesantren Community Service for Islamic Boarding School Students in Tackling the Spread of Covid-19 Through Training on Making Hand Sanitizers from Natur. 2055–2062.
Nugraha, A. (2020). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Berstandar Who Bagi Kelompok Ibu Penerima PKH di Desa Jarisari Kecamatan Jenggawah. Majalah Ilmiah Pelita Ilmu, 3(2), 152–169.
Pranata, D. (2021). Pemanfaatan Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) Sebagai Bahan Pembuatan Hand Sanitizer Dalam Bentuk Gel [Skripsi]. Politeknik Negeri Sriwijaya.
Purnamasari, V., Nurlina, N., & Anwar, A. S. (2023). Formulasi dan Evaluasi Masker Hyrogel Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L). Urb) Sebagai Antiaging dengan Variasi Basis Carbopol dan HPMC. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 4(2), 285–296.
Sari, I. F., Hidayati, D. A., Ratnasari, Y., & Habibah, S. (2022). Pendampingan Pemetaan Potensi Desa Dono Arum Berbasis Asset Based Community Development Guna Mewujudkan Desa Wisata Yang Berkarakter Dan Smart Village. Jurnal Abdi Insani, 9(4), 1276–1286.
Yuwana, S. I. P. (2022). Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas SDM Masyarakat dengan Menggunakan Metode Asset Bassed Community Development (ABCD) di Desa Pecalongan Kec. Sukosari Bondowoso. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 4(3), 330–338.