PELATIHAN PRODUKSI DAN PENGEMASAN OLAHAN HASIL PERIKANAN PADA KELOMPOK NELAYAN TRADISIONAL UJUNGPANGKAH DI KABUPATEN GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

Authors

  • Ahmad Shofy Mubarak Departemen Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga
  • Eka Saputra Departemen Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga
  • Dwi Yuli Pujiastuti Departemen Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1413

Keywords:

Gizi, Nilai tambah, Produk

Abstract

Permasalahan  yang dihadapi oleh kelompok nelayan tradisional yaitu perluasan usaha dan pemberdayaan ibu ibu nelayan untuk mengolah sebagian hasil tangkapan menjadi produk olahan. Produk olahan hasil ikan yang  diminati masyarakat menjadi peluang usaha  yang menjanjikan, hal ini membutuhkan teknologi  untuk  menghasilkan produk  yang baik. Produk hasil dari diversivikasi olahan laut merupakan hasil tangkapan yang jarang dikonsumsi oleh masyarakat, namun memiliki kandungan gizi yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pembuatan produk ini bertujuan untuk peningkatan nilai tambah ikan-ikan runcah. Ikan rucah biasanya hanya dijadikan tepung ikan atau bahkan pada kondisi tertentu dibuang karena tidak mampu diolah menjadi produk yang bernilai jual. Pelaksanaan program ini terbagi menjadi beberapa tahap kegiatan yaitu: Tahap pertama menjaring aspirasi, tahap kedua mendalami masalah yang ada di lokasi kegiatan pengabdian masyarakat dan tahap ketiga evaluasi kegiatan pendampingan. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu kelompok mitra telah berhasil memproduksi bahan baku ikan Pahat dan memiliki motivasi untuk memproduksi produk olahan dalam bentuk nugget, bakso dan kerupuk ikan. Produk nugget, somai dan kaki naga yang semuanya berbahan dasar daging ikan diharapkan menjadi terobosan dalam upaya peningkatan nilai tambah produk hasil tangkapan nelayan tersebut. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu kelompok mitra memiliki semangat dan motivasi tinggi untuk mengikuti pelatihan kegiatan Pengabdian pada masyarakat, memiliki keterampilan yang memadai untuk menghasilkan produk olahan dari bahan ikan Pahat serta berhasil memproduksi bahan baku ikan Pahat dan memiliki motivasi untuk memproduksi produk olahan dalam bentuk nugget, bakso dan kerupuk ikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gresik. (2020). Gresik dalam Angka.

Bisnis Usaha Kecil Menengah. (2015). Bandeng Cabut Duri.

Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Laporan Tahunan Statistik Perikanan Tangkap di Jawa Timur. (2021). Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Gosling, E. (2003). Bivalve Mollusc. London: Blackwell Publishing Inc.

Lawrence, J. Henry L., Hajime T., Philipp, H., Karunasagar, I. & Lahsen, A. (2011). Assessment and Management of Biotoxin Risks in Bivalve Molluscs. Roma: Food and Agriculture Organization.

Lasabuda, R. (2013). Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax, 1(2), 92-101.

Lee, R., Lovatelli, A., & Ababouch, L. (2008). Bivalve Depuration : Fundamental and Practical Aspects. Roma Food and Agriculture Organization.

Cervera. (2004). Solid-state Characterization Derived from Lobster Chitin. Carbohydrate Polymers, 58(2004), 401-408.

Pusat Data, Statistik dan Informasi. (2020). Informasi Kelautan dan Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Fawzya, Y. N., Murniyati & Suryaningrum, T. D. (2007). Persyaratan Pengolahan Produk Perikanan dalam Kumpulan Hasil-Hasil Penelitian Pasca Panen Perikanan. Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Irianto, H. E., & Soesilo, I. (2007). Dukungan Teknologi Penyediaan Produk Perikanan. Makalah Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia, Cimanggu, Bogor.

Suhartini, S., & Hidayat, N. (2005). Olahan Ikan Segar. Surabaya: Trubus Agrisina,

Suryaningrum, T. D. (2007). Pengolahan Hasil Laut menjadi Produk Pangan dalam Kumpulan Hasil-Hasil Penelitian Pasca Panen Perikanan. Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Synowiecki, J., & Al-Khateeb, N. A. (2003). Production, Properties, and Some New Applications of Chitin and its Derivaties. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 43 (2), 145-171.

Park, H. J. & Chinnan, M. S. (1995). Gas and Water Vapour Barrier Properties of Edible Films from Protein and Cellulose Materials. Journal of Food Engineering, 25:497.

Parris, N., Coffin, D. R., Joubran, R. F., & Pessen, H. (1995). Composition Factors Affecting The Water Vapor Permeability and Tensile Properties of Hydrophilic Films. Journal Agriculture & Food Chemistry, 43(6), 1432-1435.

Published

2024-05-12

How to Cite

Mubarak, A. S., Saputra, E., & Pujiastuti, D. Y. (2024). PELATIHAN PRODUKSI DAN PENGEMASAN OLAHAN HASIL PERIKANAN PADA KELOMPOK NELAYAN TRADISIONAL UJUNGPANGKAH DI KABUPATEN GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR. Jurnal Abdi Insani, 11(2), 1164–1172. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1413

Issue

Section

section editor