APLIKASI PUPUK HAYATI MIKORIZA UNTUK PENINGKATAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH
Keywords:
Bawang merah, pupuk havati, mikorizaAbstract
Teknologi budidaya bawang merah konvensional yang hanya rnengandalkan external input (pupuk buatan dan pestsida buatan) ternvara mengganggu keseimbangan lingkungan, baik terhadap produktivitas lahan maupun kelestarian sumberdava alam lainnya. Di sisi lain, teknologi yang berwawasan lingkungan (ekoteknologi) yang lebih mengutamakan penggunaan Internal lnput (pupuk organik, pupuk havati, musuh alami atau penggunaan pestisida alami) masih perlu leblh di masyarakatkan lagi. Salah satu bentuk sosialisasinya adalah dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan hasil tanaman bawang merah dengan aplikasi pupuk hayati mikoriza. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Senteluk Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah metode pelatihan yang dilanjutkan dengan kerja praktek di lapangan dengan melakukan demonstrasi dan kaji tindak partisipatif aktif (active partisipatory action research). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa budidava bawang merah dengan memanfaatkan pupuk havati mikoriza telah berhasil meningkatkan pemahaman petani tentang pentingnya cara budidaya bawang merah yang ramah lingkungan dan berhasil diintroduksi oleh Kelompok Tani senteluk II di Desa Senteluk. Teknik budidaya bawang merah dengan aplikasi pupuk hayati mikoriza telah berhasil meningkatkan hasil petani menjadi 10 ton per ha, yang maria sebelumnya hanva berkisar antara 5-6 ton saja per ha. Respon petani terhadap kegiatan penyuluhan dan demplot tanarnan bawang merah sangat antusias dan tingkat partisipasi dari kelompok tani sangat tinggi. Dihasilkan produk pupuk hayati mikoriza dengan memanfaatkan limbah pupuk kandang sapi.