PENYULUHAN BANGUNAN TAHAN GEMPA Dan METODE PERBAIKAN BANGUNAN AKIBAT GEMPA DI PULAU LOMBOK

Authors

  • Fathmah Mahmud Jurusan Tekhnik Sipil Universitas Mataram
  • Hariyadi Hariyadi Jurusan Tekhnik Sipil Universitas Mataram
  • Merdana Merdana Jurusan Tekhnik Sipil Universitas Mataram
  • Kencanawati Kencanawati Jurusan Tekhnik Sipil Universitas Mataram
  • Nurahmah Nurahmah Jurusan Tekhnik Sipil Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i3.324

Keywords:

Bangunan, perbaikan, tahan gempa, Lombok

Abstract

Pulau Lombok berada dekat dengan pertemuan dua lempeng  besar  yaitu  Lempeng Hindia-Australia di bagian selatan dan lempeng Eurasia dibagian utara, serta terdapat  Sesar Naik Flores yang sangat aktif, pada tahun 2018 terjadi beberapa gempa besar besar dimulai 26 Juli 2018 sebesar 6,4SR,  7SR 5 Agustus 2018, 6,2SR tanggal  9 Agustus 2019, 6,9 SR 19 Agustus 2018. Rentetan gempa bumi ini merupakan gempa transform dari Back Arc Trusht Flores yang dangkal sehingga daya rusak sangat besar. Dari rentetan gempa  ini diketahui total korban jiwa mencapai 564 orang, jumlah rumah rusak mencapai 167.000, dan ribuan fasilitas umum lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang struktur  bangunan tahan gempa, pola bangunan, tata letak bangunan, bahan bangunan dari beton, stek dari kolom ke dinding, stek dari pondasi ke sloof, bahan bangunan kayu diantaranya  cara penyambungan dari baut dan paku cara takikannya, penyokongnya. Begitu juga dalam perbaikan memberikan pengetahuan metode yang cepat tidak perlu pengawasan yang berlebihan, bahan lokal  yang murah. Pengabdian ini dinyatakan berhasil ditinjau dari aspek afektif dan kognitif, peserta penyuluhan telah memahami pentingnya bangunan tahan gempa. Sedangkan dari aspek psikomotorik, Tim Penyuluh belum dapat memantau perubahan perilaku terhadap sistem perencanaan bangunan tahan gempa yang terjadi pada peserta penyuluhan, mengingat terbatasnya waktu dan minimnya dana penyuluhan. Masyarakat kurang memiliki motivasi karena kurangnya keahlian dalam teknik perencanaan pembangunan tahan gempa dan kurang teraturnya sector pembangunan. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan yang berlanjut dan berkesinambungan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-12-29

How to Cite

Mahmud, F., Hariyadi, H., Merdana, M., Kencanawati, K., & Nurahmah, N. (2020). PENYULUHAN BANGUNAN TAHAN GEMPA Dan METODE PERBAIKAN BANGUNAN AKIBAT GEMPA DI PULAU LOMBOK. Jurnal Abdi Insani, 7(3), 325–335. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i3.324